Pohukam
Pangkohanudnas Terima Kunjungan Pasis Prodi S2 Strategi Operasi Udara Seskoau A-58 dan Kuliah Kerja Dalam Negeri Sesau A-15
JurnalJakarta — Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) Marsda TNI Ir. Novyan Samyoga,M.M. menerima kunjungan Pasis Seskoau A-58 dan Pasis Sesau A-15 Tahun 2021 di Gedung Leo Wattimena, Makohanudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (23/3).
Hadir dalam kegiatan tersebut Asops Kasau Marsda TNI M.khairil Lubis, Komandan Seskoau Marsda TNI Samsul Rizal S.IP.,M.Tr (Han), Kas Koopsau I Marsma TNI Jorry S. Koloay,S.IP.,M.Han, Kas Koarmada I Laksma TNI Bambang Irwanto, M.Tr (Hanla), CHRMP, Kadispamsanau Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko, Kas Kohanudnas Marsma TNI H. Haris Haryanto,S.IP, Pangkosekhanudnas I Marsma TNI Djoko Tjahjono,S.E.,M.M,, Kadisops Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Pnb Noto Casnoto, para pejabat Kohanudnas serta para Patun Seskoau dan Sesau.
Dalam sambutannya Pangkohanudnas mengatakan bahwa, sebagai salah satu Komando Utama Operasional TNI, Kohanudnas memiliki tugas untuk menyelenggarkan upaya pertahanan keamanan terpadu atas seluruh wilayah udara nasional, baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan kotama ops TNI lainnya. “Melalui tugas tersebut diharapkan dapat diwujudkan dan dipertahankan kedaulatan serta keutuhan wilayah udara negara kita secara nyata”, ungkapnya.
Baca Juga : Pangkosekhanudnas I : Kesiapan Kosekhanudnas I Untuk Mengantisipasi Ancaman Udara di Wilayah ALKI I
Sementara itu, Komandan Seskoau dalam sambutannya menyampaikan dari kegiatan kerja ini diharapkan para Pasis dapat mengetahui serta memperoleh data dan informasi yang akurat tentang kesiapan dan upaya upaya yang telah dan akan dilakukan instansi-instansi terkait dalam rangka mengantisipasi ancaman udara di wilayahnya. Data dan informasi yang didapatkan akan digunakan para Pasis sebagai bahan untuk pembuatan naskah seminar yang akan dilaksanakan pada akhir bulan April yang akan datang. Tema yang diambil dalam kuliah Kerja Manajeman Pasis Prodi S 2 Strategi Operasi Udara Seskoau A-58 dan KKDN Sesau A-15 adalah Antisipasi Ancaman Udara di wilayah ALKI I Dalam Rangka Menjaga Kedaulatan NKRI.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan paparan dari Asops Kasau tentang Antisipasi Ancaman Udara di Wilayah ALKI I Dalam Rangka Menjaga Kedaulatan NKRI, Asops Kaskohanudnas Marsma TNI Azhar Aditama memaparkan tentang Operasi Penegakan Hukum dan Pengamanan Wilayah Udara Dihadapkan Dengan Ancaman Udara di Wilayah ALKI I, Kas Koarmada I tentang Kesiapan Koarmada I Dalam Pertahanan Udara di ALKI I, Asintel Koopsau I yaitu Antisipasi Ancaman Udara di Wilayah ALKI I Dalam Rangka Menjaga Kedaulatan NKRI, Kadispamsanau tentang Kerawanan Ancaman Udara di Wilayah ALKI I, Pangkosekhanudnas I tentang Kesiapan Kosekhanudnas I Untuk Mengantisipasi Ancaman Udara di Wilayah ALKI I Dalam Rangka Menjaga Kedaulatan NKRI serta Kadisops Lanud Halim Perdanakusuma tentang Operasi Alur Segara 2021.
Pelaksanaan Kunjungan ini tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dengan tetap melaksanakan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta cek suhu tubuh. (Bgs)
Pohukam
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya
JURNALJAKARTA.COM – Ratusan massa aksi menggelar aksi di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat dalam rangka memperingati 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Senin (20/10).
Aksi yang di organisir oleh sejumlah kelompok mahasiswa ini berlangsung tertib dan kondusif dengan pengawalan aparat keamanan.
Sejak siang, massa mulai bergerak dari berbagai titik membawa spanduk maupun poster untuk mengiringi orasi yang menyerukan tuntutan mereka.
Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Organisasi seperti BEM UI, Ormawa Unpam, GMNI dalam orasinya, mereka menyoroti beberapa masalah seperti program MBG dan tuntutan untuk Mencabut komando teritorial TNI serta Mewujudkan sistem ekonomi progresif yang prorakyat dan mewujudkan demokrasi sejati yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat.

Salah satu koordinator BEM UI, juga meminta pemerintah mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) harus diisi orang-orang yang ahli di bidang gizi dan pangan.
“Terjaganya kondusifitas keamanan selama momentum peringatan 1 tahun pemerintahan Prabowo Gibran tidak terlepas dari upaya maksimal aparat kepolisian dalam memitigasi potensi kerawanan melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk mereduksi dan meredam potensi kerawanan tanpa membatasi kebebasan elemen masyarakat dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi unras yang tertib dan aman,” pungkasnya. (Red).
Pohukam
SEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran
Serang, Jurnaljakarta.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Bangsa menginisiasi kegiatan Diskusi Publik bertajuk “Evaluasi Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran: Antara Janji Politik dan Realitas Sosial”, Senin (20/10).
Kegiatan ini diselenggarakan di Kotak Coffe Serang dan menghadirkan kolaborasi bersama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), serta Serikat Mahasiswa Progresif (SEMPRO).
Diskusi ini bertujuan untuk membuka ruang kritis bagi mahasiswa dalam menilai sejauh mana arah kebijakan pemerintahan baru berjalan sesuai dengan janji kampanye dan kebutuhan rakyat.
Dalam kegiatan tersebut, para pembicara dari berbagai latar belakang organisasi mahasiswa membedah sejumlah isu strategis, mulai dari kebijakan ekonomi, pendidikan, pertanian, hingga isu demokrasi dan hak asasi manusia.
Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Presiden Mahasiswa Universitas Bina Bangsa, M Abdurrahman dalam sambutannya, menegaskan bahwa, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.
“Pemerintahan yang baru ini tidak boleh berjalan tanpa kritik. Mahasiswa harus menjadi corong aspirasi rakyat dan memastikan kebijakan negara berpihak pada keadilan sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari LMND menyoroti pentingnya evaluasi terhadap arah ekonomi politik nasional yang dinilai masih jauh dari cita-cita kemandirian bangsa.
“Pemerintah harus menempatkan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan oligarki. Evaluasi ini bukan bentuk perlawanan, tapi bentuk tanggung jawab intelektual mahasiswa terhadap bangsa,” ujar salah satu kader LMND.
Dari pihak SEMPRO, turut disampaikan pandangan bahwa demokrasi di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal ruang kebebasan sipil dan partisipasi publik.
“Kami mendorong agar mahasiswa tetap menjaga nalar kritis dan tidak tunduk pada narasi pembangunan yang menyingkirkan rakyat kecil,” tegas perwakilan SEMPRO.
Melalui diskusi ini, BEM Universitas Bina Bangsa bersama LMND dan SEMPRO sepakat bahwa evaluasi kinerja pemerintahan harus terus dilakukan secara berkala dengan melibatkan elemen masyarakat sipil, agar arah pembangunan nasional tidak menyimpang dari amanat konstitusi. (Red).
Pohukam
Eks Napiter Sumsel, Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan
Palembang, Jurnaljakarta.com – Eks Para Napiter Sumsel yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia melaksanakab Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan, Minggu pagi (19 Oktober 2025).
Kegiatan tersebut juga diikuti Tim Idensos Densus 88 SGW Sumsel yang dipimpin Kanit Idensos Iptu Marsan Saputra, SH dan anggota Kamneg Polda Sumsel.
Melalui keterangannya, Minggu (19/10), Ketua Umum Yayasan Pelita Bersatu Indonesia, Abdurrahman Taib, menyatakan bahwa, kegiatan ziarah ke taman makam pahlawan oleh Eks Napiter Sumsel adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa kepada negara serta mendo’akan mereka semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Alloh SWT.

Selain ziarah ke taman makam Pahlawan pahlawan, Eks napiter yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan Islami terapi bekam dan ruqyah secara gratis, juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Kegiatan ini adalah komitmen pengurus yayasan Pelita Bersatu Indonesia berbuat yang terbaik untuk negara dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kesra dan Humas, Arno mengungkapkan, Yayasan Pelita Bersatu Indonesia adalah wadah yang dikelola oleh mantan narapidana terorisme yang berdomisili di wilayah Sumsel. “Yayasan Pelita bersatu Indonesia berupaya menjadi yayasan yang terdepan dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan juga berperan aktif dalam menjaga kedaulatan NKRI dengan turut serta dalam penyuluhan wawasan kebangsaan, gerakan anti radikal, intoleran dan deradikalisasi,” tandasnya.
Sementara itu, Panit Idensos SGW Sumsel, Densus 88 Anti Teror Polri, IPTU Marsan Saputra, S.H mengatakan bahwa, kegiatan ziarah dan tabur bunga ke taman makam pahlawan ini juga menjadi pengingat bahwa dalam perjuangan, kebersamaan dan persatuan menjadi kekuatan yang tidak tergantikan.
Menurutnya, para pahlawan datang dari berbagai suku, agama dan golongan, namun mereka bersatu demi satu tujuan, kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu, sebagai generasi penerus, kita harus menjaga persatuan, tidak mudah terpecah oleh perbedaan dan senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan, tandasnya.
“Kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dalam bentuk kegiatan kegiatan lain untuk semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air bangsa dan negara,” pungkasnya. (Red).
-
Kesehatan6 days agoKementerian Kesehatan dan BSN, Gelar Pelatihan Gratis untuk Seluruh Rumah Sakit di Indonesia
-
Kesehatan5 days agoIndonesia Tertinggal Dalam Memanfaatkan Lulusan Teknik Biomedika di Rumah Sakit
-
Pohukam6 days agoEks Napiter Sumsel, Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan
-
Pohukam4 days agoSEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran
-
Ekonomi4 days agoGerakan Koperasi Merah Putih: Menguatkan Ekonomi Rakyat dari Akar Rumput
-
Ekonomi6 days agoSwasembada Energi dan Pangan Warnai Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Kesehatan5 days agoMencari Jalan Keluar dari Defisit BPJS, Saatnya Inovasi Pembiayaan Kesehatan
-
Pohukam4 days agoDemo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya
