Otomotif
Kolaborasi Bridgestone & Lightyear Ciptakan Mobil Listrik Bertenaga Surya Pertama di Dunia

JurnalJakarta — Berbekal pengalaman selama 90 tahun di industri ban, Bridgestone pemimpin global dalam Layanan Mobilitas Berkelanjutan dan Solusi Tingkat Tinggi, telah mengumumkan kerjasama eksklusif dengan perusahaan inovasi dalam hal mobilitas asal Belanda, Lightyear. Dalam kerjasama ini, Bridgestone menciptakan ban khusus untuk Lightyear One, kendaraan listrik bertenaga surya jarak jauh pertama di dunia, yang akan tersedia secara komersial pada akhir tahun ini.
Berbeda dari mobil listrik pada umumnya, Lightyear One menawarkan jarak tempuh sebesar 725km, dimana belum pernah terjadi sebelumnya. Lightyear One juga merupakan mobil listrik pertama yang memiliki energi yang lebih hemat sebesar 3x lipat dibandingkan mobil listrik yang sudah beredar di pasaran. Energi mobil ini akan diisi langsung oleh sinar matahari melalui atap Surya yang besar, serta meminimalisir emisi karbondioksida serta mampu memaksimalkan efisiensi saat pengisian baterai.
Untuk dapat mencapai performa yang luar biasa tersebut, Lightyear telah melewati batasan-batasan teknologi saat ini, kendaraan yang dirancang dengan mengambil koefisien aerodinamis terbaik dari setiap mobil yang sudah diproduksi hingga saat ini, dengan peningkatan substansial di berbagai desain kendaraan. Untuk mendukung kinerja unik ini dan lebih meningkatkan efisiensi, Lightyear membutuhkan ban yang menawarkan hambatan gulir yang sangat rendah dan berat ban yang ringan guna menghemat masa pakai baterai, memaksimalkan jarak tempuh kendaraan, dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Lightyear One
Bridgestone menjawab tantangan tersebut dengan menciptakan ban Turanza-Eco khusus untuk Lightyear One, dengan menggabungkan teknologi evolusioner ban ringan ENLITEN dan teknologi ologic untuk pertama kalinya. Teknologi ini dapat mengurangi bobot melalui penggunaan bahan mentah selama proses produksi, sekaligus mengurangi hambatan gelinding melalui desain telapak inovatif, diameter yang lebih besar, tekanan inflasi tinggi, dan desain ramping.
Hambatan gulir yang sangat rendah juga mempengaruhi berat baterai yang lebih ringan bagi Lightyear One. Hasilnya, ban Turanza Eco mampu meningkatkan jarak tempuh jika dibandingkan dengan ban alternatif khusus Bridgestone Electric Vehicle lainnya, serta mampu mengurangi bobot baterai sebesar lebih dari 90kg.
Selain mengoptimalkan jarak tempuh Lightyear One, dispersi silika di dalam ban juga telah ditingkatkan dengan menerapkan teknologi baru dalam pencampuran bahan baku, sehingga terjadi pengurangan keseluruhan berat ban per kendaraan sebesar 3,6kg atau sekitar 10%, tanpa mengorbankan jarak tempuh dan cengkeraman ban.
Untuk pertama kalinya, simbol ban EV Bridgestone akan terpasang pada dinding samping ban Turanza Eco. Simbol Bridgestone EV diterapkan pada ban yang dibuat khusus untuk kendaraan listrik dan simbol ini menunjukkan bahwa ban tersebut menjalani proses pengujian yang ketat untuk mendapatkan persetujuan dari produsen mobil. Hasilnya, ban ini mendukung fitur unik kendaraan listrik dan memenuhi persyaratan pabrikan mobil untuk daya baterai, kontrol kendaraan, dan masa pakai ban.
Bridgestone juga memanfaatkan teknologi Pengembangan Ban secara Virtualnya yang memungkinkan simulasi kinerja ban yang akurat tanpa harus memproduksi dan mengujinya secara fisik terlebih dahulu, hal ini dapat menghemat hingga 40.000 kilometer saat pengujian pada mobil di luar ruangan di kehidupan nyata. Hal ini juga dapat memangkas waktu pengembangan produk dan pengujian ban di luar ruangan hingga 50%.

Lightyear One
Pijakan dari lahirnya Lightyear one ini terjadi pada waktu Bridgestone World Solar Challenge, yaitu sebuah perlombaan melintasi Pedalaman Australia sepanjang 3.000 km yang mendorong limit inovasi dan teknologi dari mobilitas bertenaga surya. Dengan pemikiran ini, Bridgestone telah berkolaborasi dengan Eindhoven Technical University dan orang-orang di balik Lightyear selama delapan tahun. Solar Team Eindhoven, yang merupakan tempat kelahiran Lightyear sendiri, memenangkan Cruiser Cup Bridgestone World Solar Challenge empat kali berturut-turut, dari tahun 2016 sampai 2019.
Emilio Tiberio, COO & CTO Bridgestone EMIA (Europe, Russia, Middle East, India and Africa), menjelaskan bahwa, Lightyear terkesan dengan pendekatan Bridgestone terhadap mobilitas berkelanjutan sejak kami terlibat dalam proyek Bridgestone World Solar Challenge, membuat kami bersemangat untuk berperan dalam proyek Lightyear One. “Bridgestone berkomitmen untuk mengurangi 50% emisi CO2 pada tahun 2030 dan menggunakan 100% bahan yang berkelanjutan pada tahun 2050 dan kemitraan strategis yang sangat penting untuk mencapai tujuan ini. ” tuturnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (4/5/2021).
Sementara otu, Lex Hoefsloot, CEO Lightyear, juga menambahkan bahwa dirinya sangat senang melihat kolaborasi antara Bridgestone dan Lightyear ini, dengan dua perusahaan yang berbagi visi yang sama untuk mobilitas berkelanjutan di masa depan dapat bersatu.
“Dunia sudah mengalami perubahan dan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan melalui inovasi serta teknologi mutakhir, kita dapat bekerja sama untuk menangkap peluang langsung dan menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan”, pungkasnya. (Bgs)
Otomotif
Goodyear Rilis Ban Baru Assurance MaxGuard, Hadirkan Cengkeraman Kuat Di Jalan Basah

JurnalJakarta.com — PT Goodyear Indonesia (Goodyear) telah meluncurkan Assurance MaxGuard sebagai lini ban terbaru dari Goodyear Assurance yang mampu memberikan kenikmatan dan kesenangan berkendara dengan jaminan perlindungan 2-in-1.
Terinspirasi dari konsep Goodyear 360, ban baru Goodyear Assurance MaxGuard ini hadir dengan teknologi ActiveGrip yang membantu kendaraan untuk berhenti lebih cepat serta teknologi DuraGuard yang dapat mengoptimalkan material kompon dan konstruksi ban.
Baca Juga : 78 Tahun PLN Hadir Listriki Indonesia, Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 99,74%
Greg Hanna, Vice President, Product & Quality Development, Goodyear Asia-Pasifik mengatakan bahwa ban Goodyear Assurance MaxGuard ini memiliki keunggulan performa pada jalan basah yang luar biasa dan daya tahan produk yang andal menawarkan perlindungan menyeluruh.
“Assurance MaxGuard dirancang untuk memberikan tingkat keselamatan baru yang memungkinkan konsumen kami menjelajahi kemungkinan tak terbatas di jalan,” ungkapnya mengutip keterangan resminya, Selasa (31/10/2023).

Desain pola alur water-wave shield yang tersemat pada ban ini dapat membantu meningkatkan traksi dan bidang kontak sebesar 10%. Bahkan, kedua fitur tersebut dapat berkontribusi pada performa yang lebih baik di jalan basah dengan jarak pengereman lebih pendek.
Kompon tapak ban generasi baru dengan silika 80% lebih banyak dikombinasikan dengan resin penguat dapat menyesuaikan ban dengan permukaan jalan serta membuat kontak mikro yang menghasilkan cengkeraman kuat di jalan, terutama dalam kondisi basah.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Lakukan Pengisian Perdana Sustainable Aviation Fuel Bagi Penerbangan Komersil
Alur ban ini memiliki pola seperti perisai yang menggambarkan kekuatan ekstra Assurance MaxGuard yang didukung oleh 2 bagian lapisan karkas dengan kepadatan dan kekuatan kawat lebih tinggi serta 2 lapis sabuk baja untuk mengatasi sobekan dan benturan yang tidak terduga.
Pengukur alur ban Assurance MaxGuard ini juga turut ditingkatkan sebesar 10% untuk meningkatkan volume karet yang dapat dipakai sementara matriks polimer berkinerja tinggi ditambahkan ke dalam kompon ban untuk menghambat kehausan ban.

Selain daya tahan tinggi serta performa luar biasa di jalan basah, ban terbaru Goodyear Assurance MaxGuard ini juga dibuat untuk memberikan jarak tempuh terbaik sehingga cukup membuat rasa berkendara menjadi worry-free.
Ban Goodyear Assurance MaxGuard ini tersedia dalam ukuran profil 185/55R15 hingga 225/55R17. Ban ini dinilai Cocok untuk berbagai macam sedan kelas menengah, termasuk Toyota Camry, Buick Passat, Volkswagen Lavida, dan model populer lainnya di pasar Asia-Pasifik.
Baca Juga: BPH Migas Permudah Pemerintah Daerah Terbitkan Surat Rekomendasi
Otomotif
Gunakan SPKLU PLN, Crew Dorna Sport: It’s Very Good and Very Fast

Mandalika, Jurnaljakarta.com – PT PLN (Persero) menghadirkan 5 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada perhelatan MotoGP Mandalika 2023. Hal ini juga menjadi bukti kesiapan PLN dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik dan mendukung perubahan menuju energi bersih demi mencapai Net Zero Emissions (NZE) 2060.
Salah satu Crew Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP, Jose Maroto, mengungkapkan, dirinya sangat terbantu dengan adanya SPKLU di Sirkuit Mandalika.
“I’m very happy with PLN. Fast charging station it’s very good and very fast, thank you,” ucap Jose.
Dalam gelaran MotoGP kali ini, official dan crew beberapa tim menggunakan kendaraan listrik dalam operasionalnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kehadiran SPKLU dalam event MotoGP Mandalika 2023 untuk memudahkan pengguna melakukan pengisian kendaraan listrik. Dengan hadirnya SPKLU ini, para peserta, crew dan penonton MotoGP yang menggunakan kendaraan listrik dapat merasakan kemudahan mengisi daya kendaraannya.
“Kami selalu berupaya untuk mendukung teknologi ramah lingkungan dan mobilitas yang lebih bersih. SPKLU pada MotoGP Mandalika merupakan upaya dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik sekaligus menciptakan infrastruktur pengisian yang terjangkau dan mudah diakses,” kata Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo mengatakan, terdapat 5 unit SPKLU yang dipasang di sekitar Sirkuit Mandalika. Sebanyak 2 unit SPKLU merupakan unit eksisting dan 3 unit merupakan SPKLU mobile. PLN juga menyediakan petugas siaga pada setiap SPKLU untuk membantu pengguna kendaraan listrik melakukan pengisian daya.
“Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat untuk lancarnya gelaran MotoGP ini. Kami berharap event kelas dunia di Nusa Tenggara Barat ini dapat berjalan lancar dan suplai listrik berlangsung andal,” tutup Djarwo.
Otomotif
PEVS 2023 Siap Digelar, Moeldoko: Momentum Tepat Menuju Era Elektrifikasi

JurnalJakarta.com — Ajang pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) diumumkan akan kembali diselenggerakan pada 17-21 Mei 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta.
Event yang diprakarsarai oleh Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) dengan menggaet Dyandra Promosindo akan digelar dalam rangka mendukung Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
Baca Juga: Dibanderol Rp1,3 M, All New Renault Megane E-Tech Resmi Meluncur di Indonesia
Menurut Moeldoko selaku Ketua Umum Periklindo, penyelenggaraan PEVS 2023 ini menargetkan untuk menjadi salah satu media yang efektif dalam membantu mensosialisasikan berbagai insentif kebijakan pemerintah khusus kendaraan listrik kepada masyarakat umum.
“PEVS 2023 menjadi momentum tepat, baik bagi pelaku bisnis untuk menyampaikan literasi mengenai era elektrifikasi, serta bagi masyarakat yang minat untuk memiliki kendaraan listrik,” terangnya dalam keterangannya kepada JurnalJakarta.com, Jum’at (24/3/2023).

Perhelatan PEVS 2023 ini merupakan pelaksanaan yang kedua oleh Periklindo dan Dyandra Promosindo sejak pelaksanaan pertamanya pada tahun 2022 silam. Meski begitu, perhelatan PEVS 2022 mampu menjaring total hingga 40.000 pengunjung selama pameran berlangsung.
Hal itu dianggap sebagai prestasi tersendiri bagi Periklindo dan Dyandra Promosindo karena telah berhasil melampaui target pengunjung yang diharapkan serta mampu menunjukkan konsistensi dalam menjalankan pameran kendaraan listrik berskala internasional untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Menhub Imbau Masyarakat Tak Mudik Dengan Sepeda Motor
Kendati demikian, Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung menyatakan bahwa Dyandra Promosindo siap membantu mendorong dan menyukseskan program pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission Indonesia 2060 dengan menggunakan energi terbarukan.
“Kesiapan Dyandra Promosindo dalam hal ini adalah dengan melakukan upaya 360 derajat dalam memaksimalkan sektor Industri MICE beserta seluruh rangkaian kegiatan PEVS 2023 sehingga mampu menciptakan multiplier effect bagi percepatan program kendaraan listrik,” ucapnya.

“Melalui pameran PEVS 2023, Dyandra Promosindo memberikan strategi serta konsep dan fitur acara yang lebih menarik, sesuai dengan tema besar menyambut era elektrifikasi kendaraan di Indonesia,” pungkas Daswar.
Sebagai informasi, Dyandra Promosindo mengaku juga optimis bahwa PEVS 2023 akan lebih semarak dan bermakna bagi kendaraan listrik enthusiast di tanah air, dengan beragam kejutan menarik, sederet brand kendaraan listrik ternama, serta industri pendukung lainnya.
Baca Juga: Truk Angkutan Barang Dilarang Melintas Selama Mudik 2023 Mulai 18 April
Artinya, seluruh brand peserta PEVS 2023 direncanakan akan unjuk gigi menghadirkan line up kendaraan listrik dan komponen pelengkap terbaiknya kepada masyarakat Indonesia, hingga memberikan berbagai promosi yang sayang jika dilewatkan.
-
Ekonomi4 days ago
Hadir di Muhammadiyah Jogja Expo 2025, BPDP Tunjukkan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM Ummat
-
Pohukam4 days ago
70% Pemberitaan Tempo Negatif terhadap Kementan, Pengamat: Fakta Cukup untuk Pidana, Tapi Gugatan Perdata Paling Tepat
-
Pendidikan21 hours ago
Sekolah Rakyat, Hadirkan Harapan Baru Bagi Anak Bangsa