Nasional
Esports Buka Ratusan Ribu Lapangan Kerja, SMKN 13 Depok Juara Piala Pelajar 2020
JAKARTA, Jurnaljakarta.com – Kompetisi game Free Fire Piala Pelajar Se-Jabodetabek season 1 akhirnya rampung. SMKN 13 Depok keluar sebagai juara setelah memenagi pertarungan final melawan 11 tim terbaik lainnya dari total 10.107 tim yang mendaftar.
Gelaran final game FF antar pelajar Sekolah Menengah dan Sederajat SE-Jabodetabek memperingati Hari Pahlawan ini digelar di kantor PB Esport Indonesia di Gedung Office 88, Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020).
Penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 diberlakukan dalam final ini.
“Alhamdulillah kita melaksanakan turnamen esport Piala Pelajar ini dengan peserta diatas 10 ribu tim. Apa yang kita laksanakan ini ada season 1, kedepan kita akan melaksanakannya lagi dengan skala nasional tahun depan. Kita berharap bisa memperoleh bibit unggul atlet esports dari pelajar seJabodetabek,” kata Wakil Ketua Umum PB Esport Indonesia, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo.
Turut hadir dalam acara ini, Wakil Ketua Dewan Pembina PB Esport Indonesia Sandiaga Uno, perwakilan KONI, perwakilan Kemenpora, Sekjen PB Esport Indonesia Frengky Ong dan juga Pengurus PB Esports Indonesia lainnya.
“PB Esport Buka 100 ribu lapangan pekerjaaan baru. Animo masyarakat terhadap Esport sangat tinggi, ini dibuktikan dalam waktu singkat turnamen Esport bisa menjaring 10 ribu peserta,” kata Sandiaga Uno.
“Jumlah Industri terkait Esport juga tidak main main yaitu mencapai 15 – 17 rupiah triliun per tahun. Ini juga bisa membuka 100 ribu lapangan kerja baru. Tentunya potensi peluang kerja ini sangat membantu mendongkrak ekonomi yang sedang terpuruk,” terang Sandiaga.
Sementara itu, SMKN 13 Depok berhasil mengungguli SMK Wirabuana 1 Bogor, SMK Citra Negara, SMK IT Raflesia, SMK KH Dewantoro, SMPN 1 Jasinga, SMKN 57 Jakarta, SMK Nusantara 1, SMK Insan Mulia Jakarta, SMP Martia Bhakti, SMA Dharma Karya Jakarta, dan SMKN 5 Kota Tangerang.
Sebagai juara, tim yang beranggotakan Riyanto, Mario, Idris dan Wardan itu berhak membawa pulang hadiah uang tunai Rp 120 juta. Sekolah juga mendapatkan uang pembinaan Rp 20 juta.
“Kami membentuk tim dalam waktu sekitar seminggu. Tim ini para pemainnya tidak satu jenjang. Kami latihan biasanya disela-sela pembalajaran jarak jauh. Semoga bisa memotivasi sekolah-sekolah lain agar mendukung esport,” kata Reza Muhammad Ananda selaku pembina kesiswaan SMKN 13 Depok.
Piala Pelajar ini menyediakan total hadiah Rp 500 juta. Juara 1 mendapatkan uang total Rp 120 juta, Juara 2 senilai Rp 60 juta, Juara 3 senilai Rp 30 juta, juara 4 senilai Rp 20 juta, juara 5 senilai Rp 16 juta, juara 6 senilai Rp 14 juta, juara 7 senilai Rp 12 juta, juara 8 senilai Rp 10 juta, juara 9 senilai Rp 6 juta, juara 10 senilai Rp 4 juta, juara 11 senilai Rp 4 juta dan juara 12 senilai Rp 4 juta.
Kompetisi game Esport ini telah mengukir rekor dengan peserta terbanyak mencapai 10.107 tim (40.428 pemain) dari lebih 500 sekolah hanya dalam waktu selama 3 hari dibuka pendaftarannya. Selain itu, total hadiah Rp 500 juta sebagai hadiah terbanyak dalam sejarah kompetisi Esport di tanah air untuk level pelajar.
Pohukam
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya
JURNALJAKARTA.COM – Ratusan massa aksi menggelar aksi di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat dalam rangka memperingati 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Senin (20/10).
Aksi yang di organisir oleh sejumlah kelompok mahasiswa ini berlangsung tertib dan kondusif dengan pengawalan aparat keamanan.
Sejak siang, massa mulai bergerak dari berbagai titik membawa spanduk maupun poster untuk mengiringi orasi yang menyerukan tuntutan mereka.
Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Organisasi seperti BEM UI, Ormawa Unpam, GMNI dalam orasinya, mereka menyoroti beberapa masalah seperti program MBG dan tuntutan untuk Mencabut komando teritorial TNI serta Mewujudkan sistem ekonomi progresif yang prorakyat dan mewujudkan demokrasi sejati yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat.

Salah satu koordinator BEM UI, juga meminta pemerintah mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) harus diisi orang-orang yang ahli di bidang gizi dan pangan.
“Terjaganya kondusifitas keamanan selama momentum peringatan 1 tahun pemerintahan Prabowo Gibran tidak terlepas dari upaya maksimal aparat kepolisian dalam memitigasi potensi kerawanan melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk mereduksi dan meredam potensi kerawanan tanpa membatasi kebebasan elemen masyarakat dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi unras yang tertib dan aman,” pungkasnya. (Red).
Pohukam
SEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran
Serang, Jurnaljakarta.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Bangsa menginisiasi kegiatan Diskusi Publik bertajuk “Evaluasi Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran: Antara Janji Politik dan Realitas Sosial”, Senin (20/10).
Kegiatan ini diselenggarakan di Kotak Coffe Serang dan menghadirkan kolaborasi bersama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), serta Serikat Mahasiswa Progresif (SEMPRO).
Diskusi ini bertujuan untuk membuka ruang kritis bagi mahasiswa dalam menilai sejauh mana arah kebijakan pemerintahan baru berjalan sesuai dengan janji kampanye dan kebutuhan rakyat.
Dalam kegiatan tersebut, para pembicara dari berbagai latar belakang organisasi mahasiswa membedah sejumlah isu strategis, mulai dari kebijakan ekonomi, pendidikan, pertanian, hingga isu demokrasi dan hak asasi manusia.
Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Presiden Mahasiswa Universitas Bina Bangsa, M Abdurrahman dalam sambutannya, menegaskan bahwa, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.
“Pemerintahan yang baru ini tidak boleh berjalan tanpa kritik. Mahasiswa harus menjadi corong aspirasi rakyat dan memastikan kebijakan negara berpihak pada keadilan sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari LMND menyoroti pentingnya evaluasi terhadap arah ekonomi politik nasional yang dinilai masih jauh dari cita-cita kemandirian bangsa.
“Pemerintah harus menempatkan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan oligarki. Evaluasi ini bukan bentuk perlawanan, tapi bentuk tanggung jawab intelektual mahasiswa terhadap bangsa,” ujar salah satu kader LMND.
Dari pihak SEMPRO, turut disampaikan pandangan bahwa demokrasi di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal ruang kebebasan sipil dan partisipasi publik.
“Kami mendorong agar mahasiswa tetap menjaga nalar kritis dan tidak tunduk pada narasi pembangunan yang menyingkirkan rakyat kecil,” tegas perwakilan SEMPRO.
Melalui diskusi ini, BEM Universitas Bina Bangsa bersama LMND dan SEMPRO sepakat bahwa evaluasi kinerja pemerintahan harus terus dilakukan secara berkala dengan melibatkan elemen masyarakat sipil, agar arah pembangunan nasional tidak menyimpang dari amanat konstitusi. (Red).
Pohukam
Eks Napiter Sumsel, Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan
Palembang, Jurnaljakarta.com – Eks Para Napiter Sumsel yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia melaksanakab Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan, Minggu pagi (19 Oktober 2025).
Kegiatan tersebut juga diikuti Tim Idensos Densus 88 SGW Sumsel yang dipimpin Kanit Idensos Iptu Marsan Saputra, SH dan anggota Kamneg Polda Sumsel.
Melalui keterangannya, Minggu (19/10), Ketua Umum Yayasan Pelita Bersatu Indonesia, Abdurrahman Taib, menyatakan bahwa, kegiatan ziarah ke taman makam pahlawan oleh Eks Napiter Sumsel adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa kepada negara serta mendo’akan mereka semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Alloh SWT.

Selain ziarah ke taman makam Pahlawan pahlawan, Eks napiter yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan Islami terapi bekam dan ruqyah secara gratis, juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Kegiatan ini adalah komitmen pengurus yayasan Pelita Bersatu Indonesia berbuat yang terbaik untuk negara dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kesra dan Humas, Arno mengungkapkan, Yayasan Pelita Bersatu Indonesia adalah wadah yang dikelola oleh mantan narapidana terorisme yang berdomisili di wilayah Sumsel. “Yayasan Pelita bersatu Indonesia berupaya menjadi yayasan yang terdepan dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan juga berperan aktif dalam menjaga kedaulatan NKRI dengan turut serta dalam penyuluhan wawasan kebangsaan, gerakan anti radikal, intoleran dan deradikalisasi,” tandasnya.
Sementara itu, Panit Idensos SGW Sumsel, Densus 88 Anti Teror Polri, IPTU Marsan Saputra, S.H mengatakan bahwa, kegiatan ziarah dan tabur bunga ke taman makam pahlawan ini juga menjadi pengingat bahwa dalam perjuangan, kebersamaan dan persatuan menjadi kekuatan yang tidak tergantikan.
Menurutnya, para pahlawan datang dari berbagai suku, agama dan golongan, namun mereka bersatu demi satu tujuan, kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu, sebagai generasi penerus, kita harus menjaga persatuan, tidak mudah terpecah oleh perbedaan dan senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan, tandasnya.
“Kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dalam bentuk kegiatan kegiatan lain untuk semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air bangsa dan negara,” pungkasnya. (Red).
-
Pohukam7 days agoJaksa Agung Rotasi 73 Pejabat, Herlina Setyorini Promosi Asisten Pembinaan Pada Kejati Sumut
-
Kesehatan5 days agoKementerian Kesehatan dan BSN, Gelar Pelatihan Gratis untuk Seluruh Rumah Sakit di Indonesia
-
Kesehatan6 days agoReklasifikasi Rumah Sakit: Jumlah Tempat Tidur Menjadi RS Berbasis Kompetensi.
-
Kesehatan4 days agoIndonesia Tertinggal Dalam Memanfaatkan Lulusan Teknik Biomedika di Rumah Sakit
-
Pohukam5 days agoEks Napiter Sumsel, Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan
-
Pohukam4 days agoSEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran
-
Ekonomi4 days agoGerakan Koperasi Merah Putih: Menguatkan Ekonomi Rakyat dari Akar Rumput
-
Kesehatan4 days agoMencari Jalan Keluar dari Defisit BPJS, Saatnya Inovasi Pembiayaan Kesehatan
