Nasional
Staf Perencanaan AD Sosialisasi Doktrin TNI AD Kepada Anggota Korem 174 Merauke

Merauke, Jurnaljakarta.com – Bertempat di Ruang Rekreasi Makorem 174/ATW, Jalan Poros Tanah Miring, Kampung Yasa Mulya, Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke, dilaksanakan kegiatan Pengawasan dan Evaluasi Doktrin TNI AD di Wilayah Korem 174/ATW dalam rangka mensosialisasikan kepada anggota Korem 174/ATW Merauke tentang Doktrin TNI AD, Rabu (11/11/2020).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Seksi Perencanaan Korem 174/ATW Kolonel Arh Rachmady Barungsinang, S.T., M.M. didampingi Ketua Tim/Pabandya-1/Orgas Spaban VIII/ Binjemen Srenad Letkol Inf Rudi Markiano Simangunsong S. Sos., dan diikuti 30 orang Prajurit dan PNS Korem 174/ATW.
Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kolonel Arh Rachmady Barungsinang, S.T., M.M. mengucapkan selamat datang kepada ketua tim beserta rombongan di Korem 174 Merauke.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan Pengawasan dan Evaluasi Doktrin TNI AD tahun 2020 adalah sebagai tolak ukur sejauh mana pelaksanaan doktrin yang telah didistribusikan ke satuan-satuan serta memberikan pengetahuan yang lebih kepada para peserta terhadap Doktrin TNI AD satuan kerja Korem 174 Merauke.
“Kegiatan pengawasan dan evaluasi hari ini diharapkan agar seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan asistensi dapat menerapkan doktrin yang telah disampaikan oleh Tim, sebagai referensi dalam pelaksanaan tugas,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Letkol Inf Rudi Markiano Simangunsong S.Sos mengucapkan terima kasih kepada Kepala Seksi Perencanaan Korem 174 Merauke yang telah menyediakan waktu dan tempat untuk kami (Tim) yang datang dalam rangka melaksanakan kegiatan sosialisasi Doktrin TNI, dan terima kasih juga kepada para peserta yang ikut dalam kegiatan sosialisasi ini.
“Tujuan kami datang ke Korem ini dalam rangka melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang Doktrin TNI AD yang mengalami beberapa perubahan-perubahan besar tentang stuktur organisasi di TNI AD yang perlu kita ketahui bersama,” ujarnya.
Menurut Ketua Tim/Pabandya-1/Orgas Spaban VIII/ Binjemen Srenad, doktrin itu perlu dan harus ada karena doktrin itu adalah aturan dalam menjalankan organisasi, ada Dokrin Operasi Militer dan Doktrin Induk.
“Sekarang doktrin tersebut menjadi satu hanya levelnya yang berbeda seperti Doktrin Strategis yaitu Doktrin Level Kartika Eka Paksi. Semua doktrin ini diketahui dan disahkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad),” jelasnya.
Pohukam
Angka Kriminal Pelecehan Seksual Anak dan Perempuan Masih Tinggi, PGSI Desak Pembentukan KPAI Daerah

JURNALJAKARTA.COM – Masih tingginya angka kriminal hingga korban pelecehan seksual, maupun cyber pornografi pada anak, menggugah PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) Kabupaten Demak, berkunjung ke KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), yang beralamat di jalan Teuku Umar Menteng, Jakarta Pusat, pada momentum hari Kartini, Senin (21/4/2025).
Kehadiran rombongan PGSI, diterima langsung oleh Wakil Ketua Komisioner KPAI RI, Dr. Jasra Putra, S.Fil,I, M.Pd dan Komisioner Bidang Subklaster Anak Korban Pornografi dan Cybercrime, Drs. Kawiyan, MI.Kom dan sejumlah staf, diruang rapat Komisioner.
Usai pertemuan, Noor Salim, yang didampingi sejumlah pengurus PGSI, menyampaikan kepada awak media bahwa, hingga saat ini, kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan masih cukup tinggi.
“Masih cukup tinggi bahkan bisa disebut sebagai darurat yak, termasuk kejahatan seksual melalui media online (cyber crime), maka PGSI hari ini berkunjung ke KPAI, guna merespon hal tersebut, sekaligus upaya dukungan atas Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Dalam Perlindungan Anak, yang telah disahkan oleh Presiden Prabowo bulan lalu,” kata Salim.
Untuk itu, lanjut Salim, hal ini perlu ditangani dengan serius oleh Pemprov maupun Pemkab dan Pemkot, dengan pembentukan KPAID (Komisi Perlindungan Anak Daerah) sesuai perundangan yang berlaku, tambah Salim.
Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Ketua KPAI RI, Jasri Putra, menyampaikan apresiasinya atas semangat PGSI yang sudah kali kedua berkoordinasi dengan KPAI.
“Terimakasih PGSI atas kunjungan silaturahmi untuk bersinergi dengan KPAI terhadap perlindungan anak, karena pemberian hak-hak anak memang harus dilakukan oleh lintas sektor,” ujar Jasri.
Senada disampaikan oleh Kawiyan bahwa, penyebaran pornografi anak di dunia maya, menjadi perhatian serius KPAI.
“Maka saya terus mendorong agar lintas sektor dan orang tua, lebih aktif mengawasi aktivitas anak, termasuk di dunia digital saat menggunakan HP, dan mau melaporkan kejahatan siber pornografi anak kepada pihak berwenang maupun kepada KPAI,” jelas Kawiyan.
Untuk itu, lanjutnya, pembentukan KPAI daerah sangat penting agar peran pemerintah daerah bisa maksimal.
Menurutnya, hingga saat ini, KPAI mencatat baru terbentuk tiga KPAID tingkat provinsi, delapan KPAID tingkat kota, dan 24 KPAID tingkat Kabupaten. (Red).
Pohukam
Dukungan Laskar Merah Putih kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran, untuk Memberantas Korupsi dan Narkoba

JURNALJAKARTA.COM — Dengan visi besar untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil dan makmur, Kami Laskar Merah Putih yakin bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran akan membawa perubahan positif bagi bangsa ini.
Demikian diungkapkan Lucky Sunarya, S.H, Ketua Laskar Merah Putih Prov. DKI Jakarta melalui keterangannya, Kamis (20/3).
“Dengan visi yang jelas dan langkah-langkah konkret yang telah direncanakan oleh Presiden Prabowo-Gibran siap untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” tandasnya.
Lucky Sunarya menegaskan, Kami Laskar Merah Putih sangat mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dibawah kepemimpinan mereka. Kami yakin pemberantasan korupsi, narkoba dan tindak pidana lainnya yang merugikan dan merusak negara akan ditegakkan, ujarnya.
“Bahwa sejak dilantik menjadi Presiden sudah terbukti beberapa koruptor yang telah ditangkap dan pengungkapan narkoba oleh BNN dan Polri dengan barang bukti lebih dari 1 ton sabu, begitu juga dengan kecurangan oleh Minyak Kita yang telah merugikan konsumen, pemerintah langsung bergerak cepat bekerja sama dengan Polri untuk melakukan penindakan dan operasi pasar. Belum lagi terkait masalah hubungan Internasional, dunia sudah melihat dan mengetahui bagaimana sepak terjang Presiden Prabowo-Gibran, tambah Lucky Sunarya.
Ketua LMP Mada juga mengatakan, percaya bahwa kedepan Indonesia akan lebih baik dan yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo yakni menuju Indonesia Emas itu akan terlaksana dan semoga apa yang disebut selama ini Macan Asia akan terbukti.
“Selain itu, Kami Laskar Merah Putih yang merupakan Mitra aparat keamanan yang di DKI maupun wilayah lain yang tersebar dari Sabang sampai Merauke selalu bersinergi dengan apparat keamnan dalam menjaga Kamtibmas. “Kami juga menghimbau kepada seluruh anggota Laskar Merah Putih agar tetap mendukung pemerintah dalam pemberantasan bahaya Narkoba agar generasi muda terselamatkan dan menjadi generasi muda yang siap bersaing,” imbuhnya.
Dalam kegiatan deklarasi tersebut yang dihadiri oleh jajaran pimpinan LMP dan anggotanya. Ketua LMP Mada, Sdr. Lucky Sunarya, menyatakan, DEKLARASI DEMI PERSATUAN KEUTUHAN NKRI
1. Menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran dalam melakukan penegakkan hukum terhadap kasus penyelundupan, korupsi dan narkoba.
3. Menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, kebersamaan dan gotong-royong sebagai dasar memperkuat persatuan bangsa.
4. Bersama menjaga keamanan, ketertiban, serta menghormati perbedaan demi terciptanya masyarakat yang harmonis dan damai.
5. Mengamankan dan mensukseskan program pemerintah seperti Makan Gizi Gratis serta program-program yang pro rakyat.
“Semoga Allah SWT, memberikan Rahmat dan Ridho-Nya kepada kita semua,” pungkasnya. (Red).
Pohukam
Ketua PERSADANI Edukasi Mengajak Napiter dan Eks Napiter Setia NKRI: Menjaga Kamtibmas yang Aman dan Kondusif di Jawa Tengah

Semarang, Jurnaljakarta.com – Ketua Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (PERSADANI) mengajak kalangan masyarakat Jawa Tengah ikut berpartisipasi menjaga Kamtibmas yang aman kondusif jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025
Hal tersebut diungkapkan Mantan napi teroris (Napiter), Sri Pujimulyo Siswanto atau biasa disebut Ustadz Puji melalui keterangannya, Rabu (19/3).
“Dalam hitungan hari, Umat Islam di seluruh Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025,” imbuhnya.
Ustadz Puji juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga suasana bulan suci Ramadhan ini dengan penuh khidmat.
Setelah kembali ke pelukan NKRI, Sri Puji saat ini mengemban tugas menjadi Ketua Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri yang bergerak membantu para eks Napiter kembali ke jalan yang di ridhoi Allah SWT.
“Saya menghimbau kepada masyarakat khusunya umat Islam menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 kita maksimalkan ibadah kita agar bisa kita rayakan dengan keikhlasan dan ketulusan dan saling maaf memaafkan,” kata Sri Puji.
Ditanya ancaman teror menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H, Sri Pujimulyo mengaku ancaman tetap selalu ada sehingga untuk menjaga keamanan dan ketertiban ini bukan semata tugas TNI dan Polri maupun Densus 88 AT, tetapi masyarakat juga harus ikut andil menjaga keamanan bersama agar tetap kondusif.
“Tugas kita bersama untuk menjaga suasana agar tetap kondusif menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H,” terangnya.
Ketua Persadani Sri Pujimulyo, juga dengan tegas menyatakan mendukung penuh program pemerintah khususnya Polri dalam memberantas paham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme serta meminta agar semua pihak yang terhubung dengan jaringan terorisme harus ditindak tanpa memandang latar belakang, agar tercipta Kondusifitas wilayah Semarang Jateng.
Tidak lupa dibulan Ramadhan ini Persadani selain literasi pemahaman wawasan nasionalisme juga dengan segala keterbatasan senantiasa ikut beramal berbagi antar sesama dengan memberikan sebagian rezeki dalam bentuk makanan takjil dan Sembako kepada rekan sesama yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sesama.
“Saya menghimbau dan mengajak kepada rekan – rekan & masyarakat utk ikut menjaga suasana kamtibmas yang kondusif, aman, damai & dari prilaku intoleransi, Radikalisme & terorisme,” tandasnya.
“Semoga dengan bekal amal ibadah kita di bulan Ramadhan, dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita dan membuka wawasan kita sehingga tidak terjebak kembali pada pemahaman intoleransi, radikalisme & terorisme, serta melahirkan pribadi-pribadi muslim yang saling mencintai, menghargai dan menghormati sesama untuk merajut persatuan dan kesatuan anak bangsa,” pungkasnya. (Red).