Pohukam
Aster Kasad Kunjungi Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad di Perbatasan RI-PNG
Merauke, JurnalJakarta.com — Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari S.I.P., M.Si., mengunjungi anggota Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pdw Kostrad yang sedang bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Sektor Selatan Kabupaten Merauke dibawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW.
Kedatangan Aster Kasad beserta rombongan di Pos Kout Satgas Pamtas RI-PNG disambut langsung oleh Dansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dilanjutkan menerima jajar kehormatan dari dinas keamanan Pos Kout, bertempat di Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (14/11/2019).

Rangkaian penyambutan kepada Aster Kasad Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari diantaranya tari sambutan adat Suku Kanum masyarakat Kampung Sota, yang dipimpin oleh Ketua LMA Suku Kanum Distrik Sota Bapak Daud Yori Dimar, yang kemudian memasangkan mahkota di kepala dan memberikan noken sebagai ucapan selamat datang.
Selanjutnya Aster Kasad beserta rombongan menuju Saung Pos Kout untuk beristirahat, kemudian menerima penjelasan mengenai kegiatan Teritorial Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad dari Mayor Inf Rizky Aditya, dilanjutkan tatap muka dan silaturahmi dengan para tamu undangan dan tokoh masyarakat Sota yang hadir.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari menuliskan pesan motivasi untuk seluruh prajurit Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad yang tersebar di 22 Pos di wilayah Kabupaten Merauke, agar melaksanakan tugas di perbatasan dengan baik dan profesional serta menjadi pejuang yang tangguh untuk kejayaan tanah air Indonesia.

Sebelum meninggalkan Pos Kout, Aster Kasad beserta rombongan menuju halaman depan pos untuk melaksanakan penanaman pohon. Selanjutnya rangkaian kunjungan dilanjutkan melihat perbatasan RI-PNG di Patok MM.13, sekaligus meninjau pembangunan PLBN (Pos Lintas Batas Negara) di Titik Nol Km Merauke.
Ditemui usai kegiatan, Dansatgas Mayor Inf Rizky Aditya mengatakan bahwa suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad bisa menerima kunjungan kerja Aster Kasad Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari. Kunjungan tersebut merupakan suatu bentuk perhatian melihat langsung prajurit yang sedang bertugas, tentunya akan menjadi semangat dan motivasi untuk terus berbuat terbaik.

“Tugas adalah kehormatan bagi setiap prajurit. Melaksanakan tugas dengan baik dan maksimal berarti menjaga kehormatan sebagai seorang prajurit pejuang, selalu semangat dalam melaksanakan tugas, laksanakan pembinaan teritorial dengan baik serta hadirkan rasa aman dan kebahagiaan bagi masyarakat di tapal batas ini,” ucap Dansatgas mengutip pesan Aster Kasad.
Turut hadir dalam kunjungan Aster Kasad diantaranya Danrem 174/ATW Brigjen TNI R. Agus Abdurrauf, Kadisbintalad Brigjen TNI Asep Syaripudin, Paban III Wanwil Sterad, Pabandya Spaban V/Bakti TNI, Aster Kasdam XVII/Cenderawasih, para Kasi Korem 174/ATW, Dandim 1707/Merauke, Danramil Sota, Kapolsek Sota, para Kepala Kantor Instansi Pos Lintas Batas Sota, Tokoh Masyarakat Sota dan para tamu undangan.
Pohukam
Bupati Esti’anah, Apresiasi Satgas Satpol PP Musnahkan Ribuan Rokok Ilegal dan Miras
DEMAK, JURNALJAKARTA.COM – Dalam upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat dari peredaran barang kena cukai Ilegal, terutama rokok Ilegal dan Miras di Demak, jajaran Satpol PP bersama TNI-Polri dan Satgas Bea Cukai Semarang, rutin melakukan Razia
Bertempat di Kantor Satpol PP Gedung Grahadika Bina Praja Pemkab Demak Rabu (29/10), dilakukan Pemusnahan 1.038.128 batang rokok Ilegal jenis SKM, 396 batang rokok Ilegal jenis SKT, 2.868 liter MMEA Gol C minuman mengandung etil alkohol (MMEA) dan minuman beralkohol sebanyak 2.113 botol Hasil penegakan perda Kabupaten Demak yang dipimpin langsung Bupati Demak, dr. Hj. Esti’anah, SE, Plt. Kasatpol PP Demak, Agus Sukiyono, S.IP, MM dan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean A Semarang, Mochamad Shuhandak.
Melalui keterangannya, Plt. Kasatpol PP Demak, Agus Sukiyono, S.IP, MM, mengungkapkan bahwa, tujuan dalam Pemusnahan tersebut untuk melindungi masyarakat dari bahaya rokok Ilegal dan Miras. Juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya produk yang legal dan aman.
“Dalam kegiatan tersebut sesuai Penegakan Perda Nomor 2 Tahun 2015 (Miras) dan Barang Kena Cukai Ilegal (MMEA) Hasil Penindakan KPPBC TMP A Semarang Tahun 2025,” ujarnya.

Agus menambahkan, Pemerintah Kabupaten Demak khususnya Satpol PP berkomitmen dalam rangka Sinergi Pelaksanaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025, untuk terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran rokok Ilegal dan Miras. Masyarakat diimbau untuk tidak terlibat dalam peredaran barang ilegal dan melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran.
“Pemusnahan rokok Ilegal dan miras ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya produk yang legal dan aman,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Demak, dr. Hj. Esti’anah, mengapresiasi kegiatan tim Satgas, terutama Satpol Demak yang telah bekerja keras dan kolaborasi dengan Bea Cukai, Kodim 0716/Demak, Polres Demak dan tim Satgas pemberantasan Bea Cukai Ilegal, sehingg bisa menekan peredaran rokok Ilegal di Demak. “Dimana hasil sitaannya selalu meningkat, termasuk pemberantasan pekat yang terus di gencarkan, sehingga kedepan Demak semakin Bermartabat, Maju dan Sejahtera,” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Demak, Plt. Kasatpol PP, Kepala KPPBC TMP A Semarang, Plt. Kepala Satpol PP Prov. Jateng dan Forkopimda Demak, Kepala Satpol PP Kab. Kendal, Kepala Satpol PP Kab Semarang, Kepala Satpol PP Kab. Grobogan, Kepala Satpol PP Kota Semarang dan Kepala Satpol PP Kota Salatiga. (Red).
Pohukam
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya
JURNALJAKARTA.COM – Ratusan massa aksi menggelar aksi di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat dalam rangka memperingati 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Senin (20/10).
Aksi yang di organisir oleh sejumlah kelompok mahasiswa ini berlangsung tertib dan kondusif dengan pengawalan aparat keamanan.
Sejak siang, massa mulai bergerak dari berbagai titik membawa spanduk maupun poster untuk mengiringi orasi yang menyerukan tuntutan mereka.
Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Organisasi seperti BEM UI, Ormawa Unpam, GMNI dalam orasinya, mereka menyoroti beberapa masalah seperti program MBG dan tuntutan untuk Mencabut komando teritorial TNI serta Mewujudkan sistem ekonomi progresif yang prorakyat dan mewujudkan demokrasi sejati yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat.

Salah satu koordinator BEM UI, juga meminta pemerintah mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) harus diisi orang-orang yang ahli di bidang gizi dan pangan.
“Terjaganya kondusifitas keamanan selama momentum peringatan 1 tahun pemerintahan Prabowo Gibran tidak terlepas dari upaya maksimal aparat kepolisian dalam memitigasi potensi kerawanan melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk mereduksi dan meredam potensi kerawanan tanpa membatasi kebebasan elemen masyarakat dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi unras yang tertib dan aman,” pungkasnya. (Red).
Pohukam
SEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran
Serang, Jurnaljakarta.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Bangsa menginisiasi kegiatan Diskusi Publik bertajuk “Evaluasi Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran: Antara Janji Politik dan Realitas Sosial”, Senin (20/10).
Kegiatan ini diselenggarakan di Kotak Coffe Serang dan menghadirkan kolaborasi bersama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), serta Serikat Mahasiswa Progresif (SEMPRO).
Diskusi ini bertujuan untuk membuka ruang kritis bagi mahasiswa dalam menilai sejauh mana arah kebijakan pemerintahan baru berjalan sesuai dengan janji kampanye dan kebutuhan rakyat.
Dalam kegiatan tersebut, para pembicara dari berbagai latar belakang organisasi mahasiswa membedah sejumlah isu strategis, mulai dari kebijakan ekonomi, pendidikan, pertanian, hingga isu demokrasi dan hak asasi manusia.
Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Presiden Mahasiswa Universitas Bina Bangsa, M Abdurrahman dalam sambutannya, menegaskan bahwa, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.
“Pemerintahan yang baru ini tidak boleh berjalan tanpa kritik. Mahasiswa harus menjadi corong aspirasi rakyat dan memastikan kebijakan negara berpihak pada keadilan sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari LMND menyoroti pentingnya evaluasi terhadap arah ekonomi politik nasional yang dinilai masih jauh dari cita-cita kemandirian bangsa.
“Pemerintah harus menempatkan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan oligarki. Evaluasi ini bukan bentuk perlawanan, tapi bentuk tanggung jawab intelektual mahasiswa terhadap bangsa,” ujar salah satu kader LMND.
Dari pihak SEMPRO, turut disampaikan pandangan bahwa demokrasi di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal ruang kebebasan sipil dan partisipasi publik.
“Kami mendorong agar mahasiswa tetap menjaga nalar kritis dan tidak tunduk pada narasi pembangunan yang menyingkirkan rakyat kecil,” tegas perwakilan SEMPRO.
Melalui diskusi ini, BEM Universitas Bina Bangsa bersama LMND dan SEMPRO sepakat bahwa evaluasi kinerja pemerintahan harus terus dilakukan secara berkala dengan melibatkan elemen masyarakat sipil, agar arah pembangunan nasional tidak menyimpang dari amanat konstitusi. (Red).
