Nasional
Yakinkan Dunia, INSARAG AP ERE Siap Sukseskan KTT G20
BALI, Jurnaljakarta com – International Search and Rescue Advisory Group Asia-Pacific Regional EarthQuake Response Exercise (INSARAG AP ERE) 2022 telah dimulai, Senin (5/9/2022).
INSARAG AP ERE yang dihadiri 20 negara dan 105 partisipan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam memberikan perbantuan pada kedaruratan bencana baik di dalam maupun di luar negeri.
“Latihan ini untuk mempermudah kerja sama dalam memberikan bantuan SAR kepada negara terdampak bencana gempa,” tegas Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi saat konferensi pers usai membuka secara resmi INSARAG ERE 2022.

Operasi SAR, jelasnya, identik dengan misi kemanusiaan. Ketika terjadi bencana gempa bumi, maka negara lain dengan personil yang kompeten dan kecanggihan peralatan yang dimiliki dapat dengan mudah memiliki akses untuk memberikan bantuannya. Jadi, dengan latihan ini diharapkan negara-negara yang ingin memberikan bantuan SAR dapat difasilitasi, tidak mengalami kesulitan dari aspek administrasi sehingga bantuan dapat cepat dan tepat sasaran.
INSARAG yang menginduk pada United Nations Office of the Coordinator Humanitarian Affairs (UN OCHA) telah menentukan spesifikasi atau kualifikasi tim Urban SAR sebuah negara yang kapabel untuk terlibat dalam operasi SAR di negara lain yang terdampak. Basarnas sendiri telah memperoleh klasifikasi medium USAR team sehingga dapat memberikan bantuan Urban SAR ke negara lain.
Kegiatan INSARAG ERE 2022 tersebut juga dalam rangka memberikan jaminan kepada dunia, khususnya peserta KTT G20, bahwa tim SAR Indonesia bersama negara-negara lain siap menangani bencana gempa bumi.
“Dengan exercise ini, mudah-mudahan memberikan keyakinan kepada seluruh delegasi G20 bahwa Indonesia siap siaga menghadapi kedaruratan yang terjadi. Recover Together, Recover Stronger!” tegas Kabasarnas
Sementara Peter Muller, Lead United Nations Disaster Assesment and Coordinator (UNDAC) Global yang juga INSARAG Sekretariat mengungkapkan, orientasi INSARAG AP ERE sebagai media untuk koordinasi dan kolaborasi antar negara dalam memberikan bantuan SAR.
“Indonesia memiliki pengalaman dan potensi bencana gempa bumi dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban jiwa. Latihan ini sebagai bentuk persiapkan dan kesiapsiagaan dengan bekerja bersama-sama menghadapi kedaruratan,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, INSARAG ERE 2022 berlangsung di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, 5 – 9 September 2022. Latihan tersebut dihadiri ratusan delegasi dari dalam dan luar negeri. Acara yang diawali dengan tarian tradisional Sekar Jepun tersebut dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Gubernur Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sekretaris INSARAG Peter Muller, dan Ketua INSARAG Asia Pacific 2022 dari Korea. Setelah itu, sambutan dari Kabasarnas dilanjutkan pembukaan kegiatan secara resmi.
Negara-negara yang terlibat diantaranya Australia, Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Bangladesh, Fiji, India, New Zeland, Pakistan, Philipina, Republik Korea, Samoa, Sri Langka, Mongolia, Nepal, Spain, Switzerland Latvia, dan Canada.
Hari pertama setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan diskusi panel. Yang pertama, menghadirkan nara sumber dari United Nation Disaster Asessment and Coordination (UNDAC), ASEAN Emergency Response and Asessment Team (ERAT), International USAR Team, dan Emergency Medical Team (EMT). Setelah makan siang, diskusi panel sesi kedua dilanjutkan dengan menghadirkan pembicara dari National Receiving Mechanism dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan National Response dari Basarnas.
Setelah itu, dilanjutkan panel ketiga dengan menghadirkan pemateri dari Asessment Search and Rescue (ASR), INSARAG Coordination Management System (ICMS), INSARAG Marking System, dan Virtual On-Site Operations Coordination Centre (OSOCC). (*)
Pohukam
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya
JURNALJAKARTA.COM – Ratusan massa aksi menggelar aksi di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat dalam rangka memperingati 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Senin (20/10).
Aksi yang di organisir oleh sejumlah kelompok mahasiswa ini berlangsung tertib dan kondusif dengan pengawalan aparat keamanan.
Sejak siang, massa mulai bergerak dari berbagai titik membawa spanduk maupun poster untuk mengiringi orasi yang menyerukan tuntutan mereka.
Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Organisasi seperti BEM UI, Ormawa Unpam, GMNI dalam orasinya, mereka menyoroti beberapa masalah seperti program MBG dan tuntutan untuk Mencabut komando teritorial TNI serta Mewujudkan sistem ekonomi progresif yang prorakyat dan mewujudkan demokrasi sejati yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat.

Salah satu koordinator BEM UI, juga meminta pemerintah mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) harus diisi orang-orang yang ahli di bidang gizi dan pangan.
“Terjaganya kondusifitas keamanan selama momentum peringatan 1 tahun pemerintahan Prabowo Gibran tidak terlepas dari upaya maksimal aparat kepolisian dalam memitigasi potensi kerawanan melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk mereduksi dan meredam potensi kerawanan tanpa membatasi kebebasan elemen masyarakat dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi unras yang tertib dan aman,” pungkasnya. (Red).
Pohukam
SEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran
Serang, Jurnaljakarta.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Bangsa menginisiasi kegiatan Diskusi Publik bertajuk “Evaluasi Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran: Antara Janji Politik dan Realitas Sosial”, Senin (20/10).
Kegiatan ini diselenggarakan di Kotak Coffe Serang dan menghadirkan kolaborasi bersama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), serta Serikat Mahasiswa Progresif (SEMPRO).
Diskusi ini bertujuan untuk membuka ruang kritis bagi mahasiswa dalam menilai sejauh mana arah kebijakan pemerintahan baru berjalan sesuai dengan janji kampanye dan kebutuhan rakyat.
Dalam kegiatan tersebut, para pembicara dari berbagai latar belakang organisasi mahasiswa membedah sejumlah isu strategis, mulai dari kebijakan ekonomi, pendidikan, pertanian, hingga isu demokrasi dan hak asasi manusia.
Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Presiden Mahasiswa Universitas Bina Bangsa, M Abdurrahman dalam sambutannya, menegaskan bahwa, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.
“Pemerintahan yang baru ini tidak boleh berjalan tanpa kritik. Mahasiswa harus menjadi corong aspirasi rakyat dan memastikan kebijakan negara berpihak pada keadilan sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari LMND menyoroti pentingnya evaluasi terhadap arah ekonomi politik nasional yang dinilai masih jauh dari cita-cita kemandirian bangsa.
“Pemerintah harus menempatkan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan oligarki. Evaluasi ini bukan bentuk perlawanan, tapi bentuk tanggung jawab intelektual mahasiswa terhadap bangsa,” ujar salah satu kader LMND.
Dari pihak SEMPRO, turut disampaikan pandangan bahwa demokrasi di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal ruang kebebasan sipil dan partisipasi publik.
“Kami mendorong agar mahasiswa tetap menjaga nalar kritis dan tidak tunduk pada narasi pembangunan yang menyingkirkan rakyat kecil,” tegas perwakilan SEMPRO.
Melalui diskusi ini, BEM Universitas Bina Bangsa bersama LMND dan SEMPRO sepakat bahwa evaluasi kinerja pemerintahan harus terus dilakukan secara berkala dengan melibatkan elemen masyarakat sipil, agar arah pembangunan nasional tidak menyimpang dari amanat konstitusi. (Red).
Pohukam
Eks Napiter Sumsel, Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan
Palembang, Jurnaljakarta.com – Eks Para Napiter Sumsel yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia melaksanakab Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan, Minggu pagi (19 Oktober 2025).
Kegiatan tersebut juga diikuti Tim Idensos Densus 88 SGW Sumsel yang dipimpin Kanit Idensos Iptu Marsan Saputra, SH dan anggota Kamneg Polda Sumsel.
Melalui keterangannya, Minggu (19/10), Ketua Umum Yayasan Pelita Bersatu Indonesia, Abdurrahman Taib, menyatakan bahwa, kegiatan ziarah ke taman makam pahlawan oleh Eks Napiter Sumsel adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa kepada negara serta mendo’akan mereka semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Alloh SWT.

Selain ziarah ke taman makam Pahlawan pahlawan, Eks napiter yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan Islami terapi bekam dan ruqyah secara gratis, juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Kegiatan ini adalah komitmen pengurus yayasan Pelita Bersatu Indonesia berbuat yang terbaik untuk negara dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kesra dan Humas, Arno mengungkapkan, Yayasan Pelita Bersatu Indonesia adalah wadah yang dikelola oleh mantan narapidana terorisme yang berdomisili di wilayah Sumsel. “Yayasan Pelita bersatu Indonesia berupaya menjadi yayasan yang terdepan dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan juga berperan aktif dalam menjaga kedaulatan NKRI dengan turut serta dalam penyuluhan wawasan kebangsaan, gerakan anti radikal, intoleran dan deradikalisasi,” tandasnya.
Sementara itu, Panit Idensos SGW Sumsel, Densus 88 Anti Teror Polri, IPTU Marsan Saputra, S.H mengatakan bahwa, kegiatan ziarah dan tabur bunga ke taman makam pahlawan ini juga menjadi pengingat bahwa dalam perjuangan, kebersamaan dan persatuan menjadi kekuatan yang tidak tergantikan.
Menurutnya, para pahlawan datang dari berbagai suku, agama dan golongan, namun mereka bersatu demi satu tujuan, kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu, sebagai generasi penerus, kita harus menjaga persatuan, tidak mudah terpecah oleh perbedaan dan senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan, tandasnya.
“Kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dalam bentuk kegiatan kegiatan lain untuk semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air bangsa dan negara,” pungkasnya. (Red).
-
Kesehatan6 days agoKementerian Kesehatan dan BSN, Gelar Pelatihan Gratis untuk Seluruh Rumah Sakit di Indonesia
-
Kesehatan5 days agoIndonesia Tertinggal Dalam Memanfaatkan Lulusan Teknik Biomedika di Rumah Sakit
-
Pohukam6 days agoEks Napiter Sumsel, Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan
-
Pohukam4 days agoSEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran
-
Ekonomi4 days agoGerakan Koperasi Merah Putih: Menguatkan Ekonomi Rakyat dari Akar Rumput
-
Ekonomi6 days agoSwasembada Energi dan Pangan Warnai Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Kesehatan5 days agoMencari Jalan Keluar dari Defisit BPJS, Saatnya Inovasi Pembiayaan Kesehatan
-
Pohukam4 days agoDemo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya
