Nasional
Yuk Segera Gabung ke Pameran Pendidikan Virtual Terbesar di Indonesia: BEVE 2021!
“Meski pandemi, kebutuhan akan informasi pendidikan tetap tinggi. BINUS UNIVERSITY pun menjawabnya lewat pameran pendidikan virtual BEVE 2021″
Bagaimana memanfaatkan bonus demografi yang diprediksi memuncak pada 2030?
Jumlah generasi usia produktif akan terus bertambah selama beberapa tahun ke depan. Situasi ini membawa Indonesia ke posisi tawar tinggi, terutama dalam persaingan sumber daya manusia di tingkat global. Namun, keadaan serupa justru memunculkan tantangan nyata soal kesanggupan mempersiapkan generasi muda yang berkualitas.
Berbagai macam upaya terus dilakukan agar bonus demografi tersebut mampu memberi nilai tambah untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Boleh dibilang, inilah pekerjaan rumah bagi banyak pihak, mulai dari pemerintah hingga institusi pendidikan.
Salah satu langkah nyata untuk saat ini adalah mempersiapkan mahasiswa/mahasiswi dengan bekal skill, kompetensi, serta pengetahuan yang terus beradaptasi mengikuti kebutuhan industri di masa mendatang. Bahkan, bukan hanya mempersiapkan mereka bekerja di perusahaan global, tetapi juga memupuk jiwa entrepreneurship dalam diri mereka.
Keterbatasan Mengakses Informasi Pendidikan Akibat Pandemi COVID-19
Namun, titik paling awal untuk memulai aksi nyata itu adalah bagaimana menyediakan akses kepada calon mahasiswa mengenai informasi perkuliahan yang tepat. Apalagi, melanjutkan studi ke perguruan tinggi termasuk keputusan besar dalam hidup seseorang karena ini menyangkut masa depannya. Salah langkah sedikit akan membuat calon mahasiswa mengorbankan banyak hal, seperti waktu, tenaga, dan uang.
Masalah baru muncul setelah pandemi COVID-19 mengepung kita selama satu tahun terakhir. Calon mahasiswa sulit mengakses informasi tentang perkuliahan secara menyeluruh akibat tidak adanya event pameran pendidikan atau edufair. Jelas tidak mungkin bagi penyelenggara pameran untuk mengadakan event demikian mengingat adanya aturan tegas terkait penerapan protokol kesehatan.
*BINUS Menjawab dengan Pameran Pendidikan Virtual BEVE 2021*
Membiarkan diri ‘terjebak’ dalam situasi demikian jelas tidak menyelesaikan masalah. Maka, BINUS menjawabnya dengan penyelenggaraan event bertajuk *BINUS Education Virtual Expo (BEVE) 2021*. Selalu berupaya selangkah lebih maju, pameran pendidikan virtual terbesar di Indonesia ini mengundang partisipasi para stakeholder yang berkecimpung dalam beragam ekosistem pendidikan.
Seluruh program studi dari jenjang S1, S2, dan S3, serta program non-degree akan membuka Virtual Booth. Guna memeriahkan acara, BEVE 2021 juga menyelenggarakan acara menarik lain, seperti Selling, Showcase, dan Interactive Booth. Bahkan, ada pula deretan talk show yang mengupas tema-tema menarik yang relevan dengan isu terkini. Misalnya, tema Entrepreneur, Food & Beverages, dan Inspirative Talk.
Khusus untuk peserta, penyelenggara akan mengadakan games kuis berhadiah menarik. Cukup persiapkan dirimu dengan mempelajari fakta-fakta seputar BINUS dan pengetahuan umum. Plus, simak semua rangkaian acara BEVE 2021 agar kamu tidak ketinggalan satu momen pun.
Buat kamu yang sedang mencari informasi beasiswa atau butuh konsultasi khusus tentang program-program studi di BINUS UNIVERSITY, BEVE 2021 bakal menuntaskan semua rasa penasaranmu tentang BINUS dari A sampai Z.
BEVE 2021 berupaya menjembatani kebutuhan orang tua/calon mahasiswa dan BINUS UNIVERSITY dalam mencari dan memberikan informasi tepat tentang produk pendidikan terbaik. Secara khusus, BEVE 2021 adalah bentuk kontribusi BINUS UNIVERSITY sebagai institusi pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia agar menjadi generasi produktif di masa depan.
“Event ini merupakan jawaban BINUS akan kebutuhan dan terciptanya SDM berkualitas sesuai dengan kebutuhan industri di masa yang akan datang,” tegas Haris Suhendra, Senior Manager Corporate Marketing Communication (CMC) BINUS UNIVERSITY.
Selama empat hari mulai 24-27 Maret 2021, BEVE 2021 akan berlangsung pada pukul 09.00 – 17.00 WIB. Semua pengunjung yang hadir dapat menikmati berbagai program yang ditawarkan sepanjang event secara GRATIS, aman, dan mudah dari gadget masing-masing.
Jadi, jangan ragu lagi, langsung daftar BEVE 2021 sekarang juga! (Yudi)
Pohukam
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya
JURNALJAKARTA.COM – Ratusan massa aksi menggelar aksi di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat dalam rangka memperingati 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Senin (20/10).
Aksi yang di organisir oleh sejumlah kelompok mahasiswa ini berlangsung tertib dan kondusif dengan pengawalan aparat keamanan.
Sejak siang, massa mulai bergerak dari berbagai titik membawa spanduk maupun poster untuk mengiringi orasi yang menyerukan tuntutan mereka.
Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Organisasi seperti BEM UI, Ormawa Unpam, GMNI dalam orasinya, mereka menyoroti beberapa masalah seperti program MBG dan tuntutan untuk Mencabut komando teritorial TNI serta Mewujudkan sistem ekonomi progresif yang prorakyat dan mewujudkan demokrasi sejati yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat.

Salah satu koordinator BEM UI, juga meminta pemerintah mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) harus diisi orang-orang yang ahli di bidang gizi dan pangan.
“Terjaganya kondusifitas keamanan selama momentum peringatan 1 tahun pemerintahan Prabowo Gibran tidak terlepas dari upaya maksimal aparat kepolisian dalam memitigasi potensi kerawanan melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk mereduksi dan meredam potensi kerawanan tanpa membatasi kebebasan elemen masyarakat dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi unras yang tertib dan aman,” pungkasnya. (Red).
Pohukam
SEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran
Serang, Jurnaljakarta.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Bangsa menginisiasi kegiatan Diskusi Publik bertajuk “Evaluasi Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran: Antara Janji Politik dan Realitas Sosial”, Senin (20/10).
Kegiatan ini diselenggarakan di Kotak Coffe Serang dan menghadirkan kolaborasi bersama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), serta Serikat Mahasiswa Progresif (SEMPRO).
Diskusi ini bertujuan untuk membuka ruang kritis bagi mahasiswa dalam menilai sejauh mana arah kebijakan pemerintahan baru berjalan sesuai dengan janji kampanye dan kebutuhan rakyat.
Dalam kegiatan tersebut, para pembicara dari berbagai latar belakang organisasi mahasiswa membedah sejumlah isu strategis, mulai dari kebijakan ekonomi, pendidikan, pertanian, hingga isu demokrasi dan hak asasi manusia.
Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Presiden Mahasiswa Universitas Bina Bangsa, M Abdurrahman dalam sambutannya, menegaskan bahwa, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.
“Pemerintahan yang baru ini tidak boleh berjalan tanpa kritik. Mahasiswa harus menjadi corong aspirasi rakyat dan memastikan kebijakan negara berpihak pada keadilan sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari LMND menyoroti pentingnya evaluasi terhadap arah ekonomi politik nasional yang dinilai masih jauh dari cita-cita kemandirian bangsa.
“Pemerintah harus menempatkan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan oligarki. Evaluasi ini bukan bentuk perlawanan, tapi bentuk tanggung jawab intelektual mahasiswa terhadap bangsa,” ujar salah satu kader LMND.
Dari pihak SEMPRO, turut disampaikan pandangan bahwa demokrasi di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal ruang kebebasan sipil dan partisipasi publik.
“Kami mendorong agar mahasiswa tetap menjaga nalar kritis dan tidak tunduk pada narasi pembangunan yang menyingkirkan rakyat kecil,” tegas perwakilan SEMPRO.
Melalui diskusi ini, BEM Universitas Bina Bangsa bersama LMND dan SEMPRO sepakat bahwa evaluasi kinerja pemerintahan harus terus dilakukan secara berkala dengan melibatkan elemen masyarakat sipil, agar arah pembangunan nasional tidak menyimpang dari amanat konstitusi. (Red).
Pohukam
Eks Napiter Sumsel, Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan
Palembang, Jurnaljakarta.com – Eks Para Napiter Sumsel yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia melaksanakab Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan, Minggu pagi (19 Oktober 2025).
Kegiatan tersebut juga diikuti Tim Idensos Densus 88 SGW Sumsel yang dipimpin Kanit Idensos Iptu Marsan Saputra, SH dan anggota Kamneg Polda Sumsel.
Melalui keterangannya, Minggu (19/10), Ketua Umum Yayasan Pelita Bersatu Indonesia, Abdurrahman Taib, menyatakan bahwa, kegiatan ziarah ke taman makam pahlawan oleh Eks Napiter Sumsel adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa kepada negara serta mendo’akan mereka semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Alloh SWT.

Selain ziarah ke taman makam Pahlawan pahlawan, Eks napiter yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan Islami terapi bekam dan ruqyah secara gratis, juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Kegiatan ini adalah komitmen pengurus yayasan Pelita Bersatu Indonesia berbuat yang terbaik untuk negara dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kesra dan Humas, Arno mengungkapkan, Yayasan Pelita Bersatu Indonesia adalah wadah yang dikelola oleh mantan narapidana terorisme yang berdomisili di wilayah Sumsel. “Yayasan Pelita bersatu Indonesia berupaya menjadi yayasan yang terdepan dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan juga berperan aktif dalam menjaga kedaulatan NKRI dengan turut serta dalam penyuluhan wawasan kebangsaan, gerakan anti radikal, intoleran dan deradikalisasi,” tandasnya.
Sementara itu, Panit Idensos SGW Sumsel, Densus 88 Anti Teror Polri, IPTU Marsan Saputra, S.H mengatakan bahwa, kegiatan ziarah dan tabur bunga ke taman makam pahlawan ini juga menjadi pengingat bahwa dalam perjuangan, kebersamaan dan persatuan menjadi kekuatan yang tidak tergantikan.
Menurutnya, para pahlawan datang dari berbagai suku, agama dan golongan, namun mereka bersatu demi satu tujuan, kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu, sebagai generasi penerus, kita harus menjaga persatuan, tidak mudah terpecah oleh perbedaan dan senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan, tandasnya.
“Kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dalam bentuk kegiatan kegiatan lain untuk semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air bangsa dan negara,” pungkasnya. (Red).
-
Pohukam7 days agoJaksa Agung Rotasi 73 Pejabat, Herlina Setyorini Promosi Asisten Pembinaan Pada Kejati Sumut
-
Kesehatan6 days agoKementerian Kesehatan dan BSN, Gelar Pelatihan Gratis untuk Seluruh Rumah Sakit di Indonesia
-
Kesehatan7 days agoReklasifikasi Rumah Sakit: Jumlah Tempat Tidur Menjadi RS Berbasis Kompetensi.
-
Kesehatan4 days agoIndonesia Tertinggal Dalam Memanfaatkan Lulusan Teknik Biomedika di Rumah Sakit
-
Pohukam6 days agoEks Napiter Sumsel, Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan
-
Ekonomi4 days agoGerakan Koperasi Merah Putih: Menguatkan Ekonomi Rakyat dari Akar Rumput
-
Pohukam4 days agoSEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran
-
Kesehatan4 days agoMencari Jalan Keluar dari Defisit BPJS, Saatnya Inovasi Pembiayaan Kesehatan
