Connect with us

Pohukam

Kopassus Sematkan Brevet Komando Kehormatan Kepada Panglima TNI dan Kapolri

Published

on

Jurnaljakarta com – Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M didampingi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayor Jenderal TNI H. Iwan Setiawan, S.E., M.M. menyematkan brevet komando kehormatan kepada Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo M. Si., bertempat di Lapangan Upacara Makopassus Cijantung Jakarta Timur Selasa (27/12/2022).

Upacara Penyematan brevet komando kehormatan kepada Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo M. Si.,diawali dengan peninjauan seputar Mako Kopassus, dilanjutkan dengan demo ketangkasan prajurit Kopassus.

Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A dalam sambutannya mengatakan, ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi saya atas penyematan brevet komando baret merah dan pisau dari kopassus,” ujarnya.

Dikatakannya, Kopassus merupakan bagian dari Komando utama tempur yang dimiliki oleh TNI AD, yang memiliki sejarah panjang dan berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas – tugas berat demi menjaga kepentingan dan keutuhan NKRI.

Kopassus berjiwa patriot yang sangat tinggi yang senantiasa selalu siap sedia melaksanakan tugas pokok kesegala penjuru dan siap menghadapi berbagai ancaman, gangguan dan tantangan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

” Hari ini saya telah menerima brevet Komando Pasukan Khusus. Brevet yang melambangkan bahwa prajurit- prajurit yang mengenakannya telah digodok dalam kancah pendidikan dan latihan yang membara laksana api. Sehingga memiliki keberanian, ketekatan, dan keterampilan, sebagai prajurit Kopassus yang mencakup kemampuan bidang operasi darat, laut, dan udara,” ucapnya.

Selain itu lanjut Panglima, telah saya terima pula baret warna merah kopassus, yang melambangkan keberanian luar biasa, motovasi yang tinggi guna meraih kesuksesan serta kematangan dalam pola pikir serta keseimbangan.

Baret merah yang saya kenakan menambah konsekwensi dan menuntut saya sebagai Panglima TNI untuk turut serta memajukan Kopassus serta berprilaku dan bertindak selayaknya prajurit komando,” lanjutnya.

Penyematan brevet komando kehormatan ini merupakan wujud sinergitas TNI dan Polri. Soliditas dan sinergitas TNI Polri harus terus kita jaga bersama karena merupakan harga mati bangsa Indonesia yang adil dan makmur.

Dalam kesempatan itu juga Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A memberikan beberapa penekanan yang hatus dipedomani oleh seluruh prajurit komando dimanapun berada diantaranya:

Pertama, tingkatkan terus kemampuan kalian agar menjadi prajurit yang profesional, tangguh, bermoral dan berdedikasi dan mempunyai loyalitas yang tinggi serta bermental Satya Marga.

Kedua, pertajam naluri tempur dan kemampuan kalian dalam melaksanakan tugas operasi khusus dan operasi terpadu.

Ketiga, Kalian harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat, serta mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat dari segala bentuk ancaman dan gangguan.

Keempat, jaga netralitas TNI, terutama menjelang tahun politik dan pilkada serentak tahun 2024.

Kelima, stop aksi arogansi prajutit TNI, tegas, namun juga harus mampu berperilaku humanis dan disegani.

Keenam, jaga selalu sinergitas dan soliditas dengan Polri dan komponen bangsa lainnya, demi tegaknya NKRI, melalui kegiatan – kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sementara Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo M. Si, dalam sambutannya juga mengatakan, Terimakasih kami sudah diberikan Brevet Komando ini yang dimana ini adalah hal yang sangat membanggakan bagi saya karena saya dapat bergabung di keluarga Kopassus ini.

Kami mewakili anggota Polri mengucapkan terimakasih atas kebanggan yang sudah diberikan kepada kami, pastinya akan menjaga kebanggaan ini dan ini akan meningkatkan solidaritas antara TNI-Polri,” ujarnya.

Kopassus adalah pasukan elite yang disegani bukan hanya di dalam negeri tapi juga diluar negeri, maka dari itu, ini adalah hal yang sangat saya banggakan karena saya dapat bergabung di keluarga Kopassus.

“Siapa yang menjadi musuh TNI itu adalah musuh Polri dan siapa yang menjadi musuh TNI itu adalah musuh Polri,” tegas Kapolri.

Hadir dalam kegiatan pembaretan tersebut Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., Wakasal, Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, SE, M.M,. Pangkostrad, Letjen TNI Maruli Simanjuntak beserta ibu, Kabais TNI, Letjen TNI Rudianto beserta ibu., Kasum TNI, Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. Danjen Kopassus, Mayjen TNI H. Iwan Setiawan, S.E., M.M., Danpusserad, Letjen TNI Teguh Muji Angkasa S.E, M.M., Pangkoopsudnas, Marsdya TNI, Mohamad Tony Harjono, S.E., Para Asisten Panglima TNI (Asintel, Asops, Aspers). Dankodiklat TNI, Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A. Pangkogabwilhan 3, Letjen TNI Nyoman Santiase,. Danjen Akademi, Letjen TNI Teguh Arif., Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto., Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., Dankoopsus, Mayjen TNI Joko Purwo Putranto, Dankorbrimob, Komjen Pol. Drs. Anang Revandoko Mi.Kom. Para Pejabat Utama TNI dan Polri, Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ketua Umum Bhayangkari beserta jajaran pengurus, dan seluruh Prajurit Kopassus.(*)

Pohukam

Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya

Published

on

By

JURNALJAKARTA.COM  – Ratusan massa aksi menggelar aksi di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat dalam rangka memperingati 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Senin (20/10).

Aksi yang di organisir oleh sejumlah kelompok mahasiswa ini berlangsung tertib dan kondusif dengan pengawalan aparat keamanan.

Sejak siang, massa mulai bergerak dari berbagai titik membawa spanduk maupun poster untuk mengiringi orasi yang menyerukan tuntutan mereka.

Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Organisasi seperti BEM UI, Ormawa Unpam, GMNI dalam orasinya, mereka menyoroti beberapa masalah seperti program MBG dan tuntutan untuk Mencabut komando teritorial TNI serta Mewujudkan sistem ekonomi progresif yang prorakyat dan mewujudkan demokrasi sejati yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat.

Salah satu koordinator BEM UI, juga meminta pemerintah mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) harus diisi orang-orang yang ahli di bidang gizi dan pangan.

“Terjaganya kondusifitas keamanan selama momentum peringatan 1 tahun pemerintahan Prabowo Gibran tidak terlepas dari upaya maksimal aparat kepolisian dalam memitigasi potensi kerawanan melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk mereduksi dan meredam potensi kerawanan tanpa membatasi kebebasan elemen masyarakat dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi unras yang tertib dan aman,” pungkasnya. (Red).

Continue Reading

Pohukam

SEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran

Published

on

By

Serang, Jurnaljakarta.com  – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Bangsa menginisiasi kegiatan Diskusi Publik bertajuk “Evaluasi Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran: Antara Janji Politik dan Realitas Sosial”, Senin (20/10).

Kegiatan ini diselenggarakan di Kotak Coffe Serang dan menghadirkan kolaborasi bersama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), serta Serikat Mahasiswa Progresif (SEMPRO).

Diskusi ini bertujuan untuk membuka ruang kritis bagi mahasiswa dalam menilai sejauh mana arah kebijakan pemerintahan baru berjalan sesuai dengan janji kampanye dan kebutuhan rakyat.

Dalam kegiatan tersebut, para pembicara dari berbagai latar belakang organisasi mahasiswa membedah sejumlah isu strategis, mulai dari kebijakan ekonomi, pendidikan, pertanian, hingga isu demokrasi dan hak asasi manusia.

Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Presiden Mahasiswa Universitas Bina Bangsa, M Abdurrahman dalam sambutannya, menegaskan bahwa, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.

“Pemerintahan yang baru ini tidak boleh berjalan tanpa kritik. Mahasiswa harus menjadi corong aspirasi rakyat dan memastikan kebijakan negara berpihak pada keadilan sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari LMND menyoroti pentingnya evaluasi terhadap arah ekonomi politik nasional yang dinilai masih jauh dari cita-cita kemandirian bangsa.

“Pemerintah harus menempatkan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan oligarki. Evaluasi ini bukan bentuk perlawanan, tapi bentuk tanggung jawab intelektual mahasiswa terhadap bangsa,” ujar salah satu kader LMND.

Dari pihak SEMPRO, turut disampaikan pandangan bahwa demokrasi di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal ruang kebebasan sipil dan partisipasi publik.

“Kami mendorong agar mahasiswa tetap menjaga nalar kritis dan tidak tunduk pada narasi pembangunan yang menyingkirkan rakyat kecil,” tegas perwakilan SEMPRO.

Melalui diskusi ini, BEM Universitas Bina Bangsa bersama LMND dan SEMPRO sepakat bahwa evaluasi kinerja pemerintahan harus terus dilakukan secara berkala dengan melibatkan elemen masyarakat sipil, agar arah pembangunan nasional tidak menyimpang dari amanat konstitusi. (Red).

Continue Reading

Pohukam

Eks Napiter Sumsel, Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan

Published

on

By

Palembang, Jurnaljakarta.com  – Eks Para Napiter Sumsel yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia melaksanakab Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan, Minggu pagi (19 Oktober 2025).

Kegiatan tersebut juga diikuti Tim Idensos Densus 88 SGW Sumsel yang dipimpin Kanit Idensos Iptu Marsan Saputra, SH dan anggota Kamneg Polda Sumsel.

Melalui keterangannya, Minggu (19/10), Ketua Umum Yayasan Pelita Bersatu Indonesia, Abdurrahman Taib, menyatakan bahwa, kegiatan ziarah ke taman makam pahlawan oleh Eks Napiter Sumsel adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa kepada negara serta mendo’akan mereka semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Alloh SWT.

Selain ziarah ke taman makam Pahlawan pahlawan, Eks napiter yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan Islami terapi bekam dan ruqyah secara gratis, juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Kegiatan ini adalah komitmen pengurus yayasan Pelita Bersatu Indonesia berbuat yang terbaik untuk negara dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Kesra dan Humas, Arno mengungkapkan, Yayasan Pelita Bersatu Indonesia adalah wadah yang dikelola oleh mantan narapidana terorisme yang berdomisili di wilayah Sumsel. “Yayasan Pelita bersatu Indonesia berupaya menjadi yayasan yang terdepan dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan juga berperan aktif dalam menjaga kedaulatan NKRI dengan turut serta dalam penyuluhan wawasan kebangsaan, gerakan anti radikal, intoleran dan deradikalisasi,” tandasnya.

Sementara itu, Panit Idensos SGW Sumsel, Densus 88 Anti Teror Polri, IPTU Marsan Saputra, S.H mengatakan bahwa, kegiatan ziarah dan tabur bunga ke taman makam pahlawan ini juga menjadi pengingat bahwa dalam perjuangan, kebersamaan dan persatuan menjadi kekuatan yang tidak tergantikan.

Menurutnya, para pahlawan datang dari berbagai suku, agama dan golongan, namun mereka bersatu demi satu tujuan, kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu, sebagai generasi penerus, kita harus menjaga persatuan, tidak mudah terpecah oleh perbedaan dan senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan, tandasnya.

“Kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dalam bentuk kegiatan kegiatan lain untuk semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air bangsa dan negara,” pungkasnya. (Red).

Continue Reading

Populer