Pohukam
Brigjen Purn I Made Riawan, S.Psi, M.I.P Menghadiri dan memberikan Sambutan Pada Dharma Santi BUMN 2025, Tahun Saka 1947/2025 Masehi
BANDUNG, JURNALJAKARTA.COM –– Ketua PH PHDI Provinsi Jawa Barat, Brigjen Purn I Made Riawan, S.Psi, M.I.P menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan pada memberikan Sambutan Pada Dharma Santi BUMN 2025, bertempat di Madya Mandala Pura Wira Satya Dharma Ujung Berung Komplek Yon Zipur 9/2/K, Minggu (16/03/2025).
Pelaksanaan Dharma Santi BUMN 2025, diawali dengan melaksanakan persembahyangan bersama, dibuka dengan penampilan Tari Sekar Jagat dilanjutkan dengan beberapa sambutan diantaranya sambutan dari Ketua Banjar Bandung Timur dan sambutan Ketua Panitia Dharma Santi BUMN serta terakhir sambutan dari Ketua PHDI Provinsi Jawa Barat.

Selanjutnya, Ketua PH PHDI Provinsi Jawa Barat, Brigjen Purn I Made Riawan, S.Psi, M.I.P dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Dharma Santi merupakan suatu kegiatan yang merupakan rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi yang dilaksanakan oleh umat Hindu di seluruh Indonesia.
“Dharma Santi merupakan ajang mesimekrama yaitu memantapkan hubungan personal sebagai sesama manusia agar tercipta keharmonisan bagi semua makhluk,” ungkap Made melalui keterangannya, Minggu (16/3).
Kata Made Secara filosofi, Dharma Santi merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan dengan moral dan kebajikan atau dharma yang kita miliki, untuk membangun kehidupan yang Santi, kehidupan yang rukun damai, adil sejahtera.
Sesuai dengan Tema kegiatan, peran generasi muda Hindu juga sangat penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Generasi muda Hindu dapat menjadi agen perubahan yang berkelanjutan dan berbasis nilai-nilai keagamaan.
“Mereka dapat berperan dalam mengembangkan program-program yang berfokus pada pengembangan masyarakat dan pelestarian lingkungan, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan,” ungkapnya.

Made juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BUMN yang telah memberikan bantuan kepada kami. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan akan digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup umat Hindu di Indonesia,” imbuhnya.
Sebagai pimpinan lembaga umat Hindu, saya merasa bangga dan berterima kasih atas perhatian dan dukungan BUMN terhadap kami. Bantuan ini tidak hanya membantu kami dalam meningkatkan kualitas hidup umat Hindu, tetapi juga membantu kami dalam menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi Hindu di Indonesia.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim BUMN yang telah bekerja keras dalam menyediakan bantuan ini. Kami berharap bahwa bantuan ini dapat menjadi contoh bagi lainnya dalam meningkatkan kualitas hidup umat Hindu di Indonesia,” pungkasnya.
Pada Akhir acara ada kegiatan penyerahan bantuan beasiswa, bantuan Dana Punia Ngenteg Linggih, bantuan pembangunan sekretariat PHDI Jawa Barat dan pada penutup acara di hibur dengan pementasan Drama Tari Dadong Rerod. (Red).
Pohukam
Bupati Esti’anah, Apresiasi Satgas Satpol PP Musnahkan Ribuan Rokok Ilegal dan Miras
DEMAK, JURNALJAKARTA.COM – Dalam upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat dari peredaran barang kena cukai Ilegal, terutama rokok Ilegal dan Miras di Demak, jajaran Satpol PP bersama TNI-Polri dan Satgas Bea Cukai Semarang, rutin melakukan Razia
Bertempat di Kantor Satpol PP Gedung Grahadika Bina Praja Pemkab Demak Rabu (29/10), dilakukan Pemusnahan 1.038.128 batang rokok Ilegal jenis SKM, 396 batang rokok Ilegal jenis SKT, 2.868 liter MMEA Gol C minuman mengandung etil alkohol (MMEA) dan minuman beralkohol sebanyak 2.113 botol Hasil penegakan perda Kabupaten Demak yang dipimpin langsung Bupati Demak, dr. Hj. Esti’anah, SE, Plt. Kasatpol PP Demak, Agus Sukiyono, S.IP, MM dan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean A Semarang, Mochamad Shuhandak.
Melalui keterangannya, Plt. Kasatpol PP Demak, Agus Sukiyono, S.IP, MM, mengungkapkan bahwa, tujuan dalam Pemusnahan tersebut untuk melindungi masyarakat dari bahaya rokok Ilegal dan Miras. Juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya produk yang legal dan aman.
“Dalam kegiatan tersebut sesuai Penegakan Perda Nomor 2 Tahun 2015 (Miras) dan Barang Kena Cukai Ilegal (MMEA) Hasil Penindakan KPPBC TMP A Semarang Tahun 2025,” ujarnya.

Agus menambahkan, Pemerintah Kabupaten Demak khususnya Satpol PP berkomitmen dalam rangka Sinergi Pelaksanaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025, untuk terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran rokok Ilegal dan Miras. Masyarakat diimbau untuk tidak terlibat dalam peredaran barang ilegal dan melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran.
“Pemusnahan rokok Ilegal dan miras ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya produk yang legal dan aman,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Demak, dr. Hj. Esti’anah, mengapresiasi kegiatan tim Satgas, terutama Satpol Demak yang telah bekerja keras dan kolaborasi dengan Bea Cukai, Kodim 0716/Demak, Polres Demak dan tim Satgas pemberantasan Bea Cukai Ilegal, sehingg bisa menekan peredaran rokok Ilegal di Demak. “Dimana hasil sitaannya selalu meningkat, termasuk pemberantasan pekat yang terus di gencarkan, sehingga kedepan Demak semakin Bermartabat, Maju dan Sejahtera,” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Demak, Plt. Kasatpol PP, Kepala KPPBC TMP A Semarang, Plt. Kepala Satpol PP Prov. Jateng dan Forkopimda Demak, Kepala Satpol PP Kab. Kendal, Kepala Satpol PP Kab Semarang, Kepala Satpol PP Kab. Grobogan, Kepala Satpol PP Kota Semarang dan Kepala Satpol PP Kota Salatiga. (Red).
Pohukam
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya
JURNALJAKARTA.COM – Ratusan massa aksi menggelar aksi di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat dalam rangka memperingati 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Senin (20/10).
Aksi yang di organisir oleh sejumlah kelompok mahasiswa ini berlangsung tertib dan kondusif dengan pengawalan aparat keamanan.
Sejak siang, massa mulai bergerak dari berbagai titik membawa spanduk maupun poster untuk mengiringi orasi yang menyerukan tuntutan mereka.
Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Organisasi seperti BEM UI, Ormawa Unpam, GMNI dalam orasinya, mereka menyoroti beberapa masalah seperti program MBG dan tuntutan untuk Mencabut komando teritorial TNI serta Mewujudkan sistem ekonomi progresif yang prorakyat dan mewujudkan demokrasi sejati yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat.

Salah satu koordinator BEM UI, juga meminta pemerintah mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) harus diisi orang-orang yang ahli di bidang gizi dan pangan.
“Terjaganya kondusifitas keamanan selama momentum peringatan 1 tahun pemerintahan Prabowo Gibran tidak terlepas dari upaya maksimal aparat kepolisian dalam memitigasi potensi kerawanan melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk mereduksi dan meredam potensi kerawanan tanpa membatasi kebebasan elemen masyarakat dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi unras yang tertib dan aman,” pungkasnya. (Red).
Pohukam
SEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran
Serang, Jurnaljakarta.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Bangsa menginisiasi kegiatan Diskusi Publik bertajuk “Evaluasi Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran: Antara Janji Politik dan Realitas Sosial”, Senin (20/10).
Kegiatan ini diselenggarakan di Kotak Coffe Serang dan menghadirkan kolaborasi bersama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), serta Serikat Mahasiswa Progresif (SEMPRO).
Diskusi ini bertujuan untuk membuka ruang kritis bagi mahasiswa dalam menilai sejauh mana arah kebijakan pemerintahan baru berjalan sesuai dengan janji kampanye dan kebutuhan rakyat.
Dalam kegiatan tersebut, para pembicara dari berbagai latar belakang organisasi mahasiswa membedah sejumlah isu strategis, mulai dari kebijakan ekonomi, pendidikan, pertanian, hingga isu demokrasi dan hak asasi manusia.
Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Presiden Mahasiswa Universitas Bina Bangsa, M Abdurrahman dalam sambutannya, menegaskan bahwa, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.
“Pemerintahan yang baru ini tidak boleh berjalan tanpa kritik. Mahasiswa harus menjadi corong aspirasi rakyat dan memastikan kebijakan negara berpihak pada keadilan sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari LMND menyoroti pentingnya evaluasi terhadap arah ekonomi politik nasional yang dinilai masih jauh dari cita-cita kemandirian bangsa.
“Pemerintah harus menempatkan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan oligarki. Evaluasi ini bukan bentuk perlawanan, tapi bentuk tanggung jawab intelektual mahasiswa terhadap bangsa,” ujar salah satu kader LMND.
Dari pihak SEMPRO, turut disampaikan pandangan bahwa demokrasi di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal ruang kebebasan sipil dan partisipasi publik.
“Kami mendorong agar mahasiswa tetap menjaga nalar kritis dan tidak tunduk pada narasi pembangunan yang menyingkirkan rakyat kecil,” tegas perwakilan SEMPRO.
Melalui diskusi ini, BEM Universitas Bina Bangsa bersama LMND dan SEMPRO sepakat bahwa evaluasi kinerja pemerintahan harus terus dilakukan secara berkala dengan melibatkan elemen masyarakat sipil, agar arah pembangunan nasional tidak menyimpang dari amanat konstitusi. (Red).
-
Nasional4 days agoFestival Literasi Perpusnas 2025. “Literasi Untuk Inspirasi Indonesia
-
Pohukam3 days agoBupati Esti’anah, Apresiasi Satgas Satpol PP Musnahkan Ribuan Rokok Ilegal dan Miras
-
Kesehatan2 days agoSPPG Polda Banten Siap Jadi Role Model: Jaga Mutu dan Gizi Berkualitas Demi Generasi Emas 2045
-
Kesehatan1 day agoSPPG Polda Banten, Mendukung Kesehatan Anak dan Masyarakat
