Connect with us

Pohukam

Kasau Tinjau Manlap Latihan Matra Udara II “Jalak Sakti”, “Hardha Marutha I” dan “Gwa Wijaya” di AWR Tulang Bawang Lampung

Published

on

Lampung, Jurnaljakarta.com – Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A meninjau manuver lapangan (Manlap) latihan Matra Udara II “Jalak Sakti” Koopsud I, Hardha Marutha I dan Gwa Wijaya Satuan Bravo 90 Pasgat, tahun 2022, di Air Weapon Range (AWR), Tulang Bawang Lanud M. Bun Yamin Lampung, Senin (29/8/2022).

Kasau dan rombongan menyaksikan babakan Operasi Udara Gabungan TNI AU, guna melihat langsung penggunaan kekuatan ke daerah operasi, baik yang bersifat taktis maupun strategis.

Operasi udara gabungan meliputi, operasi intelijen, operasi udara serangan strategis, operasi udara perlawanan, operasi mobilitas udara, operasi idara khusus, operasi Informasi, serta operasi teritorial.

Selain itu, Kasau juga menyaksikan latihan Harda Maruta Wing 1 Pasgat dan Gwa Wijaya sat Bravo Pasgat, tahun 2022.

Latihan Jalak Sakti, bertujuan meningkatkan kemampuan dan menguji satuan jajaran Koopsud I dalam melaksanakan tugas operasi udara di wilayah Koopsud I sehingga tercapai kesiapan operasional.

Latihan melibatkan seluruh satuan jajarannya dengan alutsista yang dimiliki Koopsud I, diantaranya pesawar tempur (F-16 & Hawk 100/200), pesawat angkut (C-130 Hercules & CN 295), Pesawat intai (Boeing B-737), dan Helikopter (SA-330 Puma, NAS 332 Super Puma dan EC 725 Caracal).

Babakan operasi udara gabungan, diawali dengan pelaksanaan operasi pengintaian udara oleh Boeing 737-200 dari ketinggian 15.000 kaki diatas permukaan laut di mandala operasi. Operasi intelijen juga menggunakan Mini UAV ORBITER milik Kopasgat yang terbang pada ketinggian 3000 feet dengan kecepatan 33 Kts.

Berdasarkan hasil pengintaian udara dan beberapa informasi intelijen oleh tim Dalpur yang berada di mandala operasi, satu pesawat tempur milik musuh memberikan ancaman di daerah operasi. Maka flight pesawat tempur Kogasudgab Jalak, dengan Call sign Excel Flight sebagai pesawat Sweeper, melaksanakan Operasi Udara Lawan Udara Ofensif dalam rangka merebut keunggulan udara. Pada saat itu Excel flight terlibat Dog Fight dengan pesawat tempur musuh.

Excel flight berhasil merebut keunggulan udara sehingga pengendalian udara dapat diwujudkan di mandala operasi.

Selanjutnya dua pesawat F-16 Fightning Falcon dari Skadron Udara 16 sebagai Striker, melaksanakan Operasi Udara Lawan Udara Ofensif, dengan tujuan menghacurkan pangkalan udara dan pesawat tempur musuh menggunakan 12 Bomb MK-82 High Explosive. Operasi ini bertujuan menghancurkan kekuatan udara musuh di daerah operasi.

Operasi udara dilanjutkan dengan 2 pesawat F-16 Fighting Falcon callsign Rydder Flight melaksanankan Operasi Udara Serangan Strategis menggunakan Bomb MK-82 dengan misi menghancurkan Markas Komando dan Gudang Logistik milik musuh. Sasaran yang dihancurkan merupakan sasaran-sasaran bernilai strategis atau center of gravity musuh, guna menetralisir kemampuan dan membatalkan niat musuh untuk berperang.

Untuk memperbesar peluang keunggulan di Mandala Operasi, Kogasudgab menerbangkan dua pesawat F-16 Fighting Falcon dengan callsign Fslcin Flight melaksanankan Operasi Udara Lawan Darat. Dengan sasaran target yang berada dengan jarak jauh di mandala operasi (Air Interdiction).

Pesawat membawa Rocket FFAR 2.75 dan dipandu oleh team Ground Forward Air Control (G-FAC), yang berhasil menerobos wilayah pertahanan musuh, sehingga mampu memberikan koordinat target musuh di daerah operasi yang merupakan kekuatan darat musuh yang tersisa.

Kemudian dilanjutkan dengan tiga Pesawat F-16 Fighting Falcon dengan Callsign Excel Flight, yang melaksanakan misi khusus yakni operasi udara lawan udara berupa BDA (Bomb Damage Assagement) guna memastikan seluruh sasaran di mandala operasi telah dihancurkan setelah pelaksanaan Operasi Lawan Udara Ofensif dan Operasi Lawan Udara Darat Kogasudgab Jalak.

Kogasudgab kemudian melaksanakan Operasi Udara Khusus (OUK) menggunakan Helikopter NAS 332 Superpuma. Operasi ini melaksanakan manuver Air Landded dan teknik Fast Rope, yang berkolaborasi dengan Prajurit Sat Bravo dalam proses pembebasan tawanan.

Kemudian dilaksanakan Operasi SAR Tempur, dengan menerbangkan tiga Helikopter dengan callsign Helly Flight, terdiri satu EC-725 CARACAL dan dua helikopter Super Puma yang melaksanakan Misi Penyelamatan di daerah operasi.

Latihan ini juga bertujuan menguji kemampuan satuan jajaran Koopsud I dan Wing Komando I Pasgat dalam merencanakan dan melaksanakan strategi operasi udara menghadapi kemungkinan kontinjensi yang akan terjadi serta mewujudkan kesiapsiagaan operasional dan melatih interoperabilitas komando satuan tugas sesuai dengan Doktrin Swa Bhuwana Paksa.

Turut menyaksikan Manlap latihan tersebut Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Pangkopsudnas Marsdya TNI Andyawan Martono Putro., S.I.P., Asops Kasau, Pangkoopsud I, Dankopasgat, Kadispenau, para Forkopimda Provinsi Lampung, dan para pejabat di lingkungan Koopsud I. (Red)

Pohukam

Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya

Published

on

By

JURNALJAKARTA.COM  – Ratusan massa aksi menggelar aksi di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat dalam rangka memperingati 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Senin (20/10).

Aksi yang di organisir oleh sejumlah kelompok mahasiswa ini berlangsung tertib dan kondusif dengan pengawalan aparat keamanan.

Sejak siang, massa mulai bergerak dari berbagai titik membawa spanduk maupun poster untuk mengiringi orasi yang menyerukan tuntutan mereka.

Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Organisasi seperti BEM UI, Ormawa Unpam, GMNI dalam orasinya, mereka menyoroti beberapa masalah seperti program MBG dan tuntutan untuk Mencabut komando teritorial TNI serta Mewujudkan sistem ekonomi progresif yang prorakyat dan mewujudkan demokrasi sejati yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat.

Salah satu koordinator BEM UI, juga meminta pemerintah mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) harus diisi orang-orang yang ahli di bidang gizi dan pangan.

“Terjaganya kondusifitas keamanan selama momentum peringatan 1 tahun pemerintahan Prabowo Gibran tidak terlepas dari upaya maksimal aparat kepolisian dalam memitigasi potensi kerawanan melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk mereduksi dan meredam potensi kerawanan tanpa membatasi kebebasan elemen masyarakat dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi unras yang tertib dan aman,” pungkasnya. (Red).

Continue Reading

Pohukam

SEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran

Published

on

By

Serang, Jurnaljakarta.com  – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Bangsa menginisiasi kegiatan Diskusi Publik bertajuk “Evaluasi Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran: Antara Janji Politik dan Realitas Sosial”, Senin (20/10).

Kegiatan ini diselenggarakan di Kotak Coffe Serang dan menghadirkan kolaborasi bersama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), serta Serikat Mahasiswa Progresif (SEMPRO).

Diskusi ini bertujuan untuk membuka ruang kritis bagi mahasiswa dalam menilai sejauh mana arah kebijakan pemerintahan baru berjalan sesuai dengan janji kampanye dan kebutuhan rakyat.

Dalam kegiatan tersebut, para pembicara dari berbagai latar belakang organisasi mahasiswa membedah sejumlah isu strategis, mulai dari kebijakan ekonomi, pendidikan, pertanian, hingga isu demokrasi dan hak asasi manusia.

Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Presiden Mahasiswa Universitas Bina Bangsa, M Abdurrahman dalam sambutannya, menegaskan bahwa, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.

“Pemerintahan yang baru ini tidak boleh berjalan tanpa kritik. Mahasiswa harus menjadi corong aspirasi rakyat dan memastikan kebijakan negara berpihak pada keadilan sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari LMND menyoroti pentingnya evaluasi terhadap arah ekonomi politik nasional yang dinilai masih jauh dari cita-cita kemandirian bangsa.

“Pemerintah harus menempatkan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan oligarki. Evaluasi ini bukan bentuk perlawanan, tapi bentuk tanggung jawab intelektual mahasiswa terhadap bangsa,” ujar salah satu kader LMND.

Dari pihak SEMPRO, turut disampaikan pandangan bahwa demokrasi di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal ruang kebebasan sipil dan partisipasi publik.

“Kami mendorong agar mahasiswa tetap menjaga nalar kritis dan tidak tunduk pada narasi pembangunan yang menyingkirkan rakyat kecil,” tegas perwakilan SEMPRO.

Melalui diskusi ini, BEM Universitas Bina Bangsa bersama LMND dan SEMPRO sepakat bahwa evaluasi kinerja pemerintahan harus terus dilakukan secara berkala dengan melibatkan elemen masyarakat sipil, agar arah pembangunan nasional tidak menyimpang dari amanat konstitusi. (Red).

Continue Reading

Pohukam

Eks Napiter Sumsel, Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan

Published

on

By

Palembang, Jurnaljakarta.com  – Eks Para Napiter Sumsel yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia melaksanakab Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan, Minggu pagi (19 Oktober 2025).

Kegiatan tersebut juga diikuti Tim Idensos Densus 88 SGW Sumsel yang dipimpin Kanit Idensos Iptu Marsan Saputra, SH dan anggota Kamneg Polda Sumsel.

Melalui keterangannya, Minggu (19/10), Ketua Umum Yayasan Pelita Bersatu Indonesia, Abdurrahman Taib, menyatakan bahwa, kegiatan ziarah ke taman makam pahlawan oleh Eks Napiter Sumsel adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa kepada negara serta mendo’akan mereka semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Alloh SWT.

Selain ziarah ke taman makam Pahlawan pahlawan, Eks napiter yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan Islami terapi bekam dan ruqyah secara gratis, juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Kegiatan ini adalah komitmen pengurus yayasan Pelita Bersatu Indonesia berbuat yang terbaik untuk negara dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Kesra dan Humas, Arno mengungkapkan, Yayasan Pelita Bersatu Indonesia adalah wadah yang dikelola oleh mantan narapidana terorisme yang berdomisili di wilayah Sumsel. “Yayasan Pelita bersatu Indonesia berupaya menjadi yayasan yang terdepan dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan juga berperan aktif dalam menjaga kedaulatan NKRI dengan turut serta dalam penyuluhan wawasan kebangsaan, gerakan anti radikal, intoleran dan deradikalisasi,” tandasnya.

Sementara itu, Panit Idensos SGW Sumsel, Densus 88 Anti Teror Polri, IPTU Marsan Saputra, S.H mengatakan bahwa, kegiatan ziarah dan tabur bunga ke taman makam pahlawan ini juga menjadi pengingat bahwa dalam perjuangan, kebersamaan dan persatuan menjadi kekuatan yang tidak tergantikan.

Menurutnya, para pahlawan datang dari berbagai suku, agama dan golongan, namun mereka bersatu demi satu tujuan, kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu, sebagai generasi penerus, kita harus menjaga persatuan, tidak mudah terpecah oleh perbedaan dan senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan, tandasnya.

“Kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dalam bentuk kegiatan kegiatan lain untuk semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air bangsa dan negara,” pungkasnya. (Red).

Continue Reading
Advertisement

Populer