Pohukam
Laksanakan Ibadah Minggu, Satgas Yonif RK 751/VJS Bersama Koramil Beri Bantuan Sembako
Jurnaljakarta.com-(Papua) Tingkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sudah menjadi kewajiban seluruh umat, demikian juga yang dilakukan oleh Satgas Yonif RK 751/VJS yang sedang melaksanakan Pamrahwan di wilayah Distrik Kanggime, Kabupaten Tolikara, Papua.
Dipimpin langsung oleh Letda Inf Totok selaku Danpos Satgas beserta seluruh personel pos yang beragama Nasrani dan anggota Koramil Kanggime ikut dalam ibadah mingguan, gabungan dari 4 dewan dan 16 Gereja Kristen yang ada di wilayah Distrik Kanggime, Minggu (10/10/2021).
Kegiatan ibadah yang berjalan dengan hikmat tersebut dipimpin oleh Bapak Pendeta Demius Wenda, yang menyampaikan firman-firman Tuhan kepada jemaat agar selalu tetap berada dijalan Tuhan.
“Kita semua harus terus memuliakan nama Tuhan dengan jalan ibadah, kalau kita jauh dari Tuhan kita akan tersesat tidak punya tujuan hidup dan Tuhan tidak akan memberi jalan yang benar, karena itu kita tidak boleh jauh dari Tuhan,” ujar Bapak Pendeta.
Kegiatan ibadah ramai dihadiri dari beberapa jemaat gereja. Letda Inf Totok selaku Danpos merasa bangga bisa bergabung dan diberi kesempatan oleh seluruh jemaat untuk memberikan sambutan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Pendeta, Klasis dan juga seluruh jemaat ibadah gabungan yang telah memberi kesempatan untuk saya menyampaikan kata sambutan, tidak banyak yang ingin saya sampaikan,” ucap Letda Inf Totok
“Saya mewakili rekan-rekan dari Pos Satgas Yonif RK 751/VJS dan personel Koramil meminta agar kita selaku umat Tuhan harus terus saling mengasihi agar tercipta hubungan yang harmonis antara masyarakat dan pihak keamanan yang ada di Distrik Kanggime ini,” ujar Danpos.
“Dan kami saat ini ada membawa sedikit sembako untuk nantinya dibagi kepada jemaat, semoga dapat membantu kepada saudara-saudaraku yang sangat membutuhkan,” tambah Danpos.
Menanggapi sambutan Danpos, Bapak Pendeta Demius Wenda memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kehadiran serta bantuan sembako dari Pos 751 dan Koramil.
“Saya mewakili jemaat mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak keamanan dalam hal ini Pos 751 dan Koramil yang ada di Kanggime ini telah banyak membantu masyarakat, bantuan yang diberikan akan kami bagikan kepada jemaat yang memang sangat membutuhkan,” kata Bapak Pendeta.
“Saya berdoa semoga selama bapak-bapak melaksanakan tugas pengamanan di wilayah ini selalu dilindungi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan selalu dalam keadaan sehat,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi, S.I.P menyampaikan rasa bangga terhadap personel Pos Kanggime yang bisa bersama-sama melaksanakan ibadah gabungan serta diberi kesempatan untuk memberikan sambutan didepan seluruh jemaat dari 16 gereja yang ada di wilayah tersebut.
“Semoga keberadaan personel Satgas Yonif RK 751/VJS yang saat ini sedang melaksanakan Pamrahwan selalu dapat membantu kesulitan rakyat disekelilingnya serta dicintai rakyat,” harapnya. (Pen Satgas Yonif RK 751/VJS).(vny)
Pohukam
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya
JURNALJAKARTA.COM – Ratusan massa aksi menggelar aksi di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat dalam rangka memperingati 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Senin (20/10).
Aksi yang di organisir oleh sejumlah kelompok mahasiswa ini berlangsung tertib dan kondusif dengan pengawalan aparat keamanan.
Sejak siang, massa mulai bergerak dari berbagai titik membawa spanduk maupun poster untuk mengiringi orasi yang menyerukan tuntutan mereka.
Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Organisasi seperti BEM UI, Ormawa Unpam, GMNI dalam orasinya, mereka menyoroti beberapa masalah seperti program MBG dan tuntutan untuk Mencabut komando teritorial TNI serta Mewujudkan sistem ekonomi progresif yang prorakyat dan mewujudkan demokrasi sejati yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat.

Salah satu koordinator BEM UI, juga meminta pemerintah mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) harus diisi orang-orang yang ahli di bidang gizi dan pangan.
“Terjaganya kondusifitas keamanan selama momentum peringatan 1 tahun pemerintahan Prabowo Gibran tidak terlepas dari upaya maksimal aparat kepolisian dalam memitigasi potensi kerawanan melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk mereduksi dan meredam potensi kerawanan tanpa membatasi kebebasan elemen masyarakat dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi unras yang tertib dan aman,” pungkasnya. (Red).
Pohukam
SEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran
Serang, Jurnaljakarta.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Bangsa menginisiasi kegiatan Diskusi Publik bertajuk “Evaluasi Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran: Antara Janji Politik dan Realitas Sosial”, Senin (20/10).
Kegiatan ini diselenggarakan di Kotak Coffe Serang dan menghadirkan kolaborasi bersama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), serta Serikat Mahasiswa Progresif (SEMPRO).
Diskusi ini bertujuan untuk membuka ruang kritis bagi mahasiswa dalam menilai sejauh mana arah kebijakan pemerintahan baru berjalan sesuai dengan janji kampanye dan kebutuhan rakyat.
Dalam kegiatan tersebut, para pembicara dari berbagai latar belakang organisasi mahasiswa membedah sejumlah isu strategis, mulai dari kebijakan ekonomi, pendidikan, pertanian, hingga isu demokrasi dan hak asasi manusia.
Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Presiden Mahasiswa Universitas Bina Bangsa, M Abdurrahman dalam sambutannya, menegaskan bahwa, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.
“Pemerintahan yang baru ini tidak boleh berjalan tanpa kritik. Mahasiswa harus menjadi corong aspirasi rakyat dan memastikan kebijakan negara berpihak pada keadilan sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari LMND menyoroti pentingnya evaluasi terhadap arah ekonomi politik nasional yang dinilai masih jauh dari cita-cita kemandirian bangsa.
“Pemerintah harus menempatkan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan oligarki. Evaluasi ini bukan bentuk perlawanan, tapi bentuk tanggung jawab intelektual mahasiswa terhadap bangsa,” ujar salah satu kader LMND.
Dari pihak SEMPRO, turut disampaikan pandangan bahwa demokrasi di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal ruang kebebasan sipil dan partisipasi publik.
“Kami mendorong agar mahasiswa tetap menjaga nalar kritis dan tidak tunduk pada narasi pembangunan yang menyingkirkan rakyat kecil,” tegas perwakilan SEMPRO.
Melalui diskusi ini, BEM Universitas Bina Bangsa bersama LMND dan SEMPRO sepakat bahwa evaluasi kinerja pemerintahan harus terus dilakukan secara berkala dengan melibatkan elemen masyarakat sipil, agar arah pembangunan nasional tidak menyimpang dari amanat konstitusi. (Red).
Pohukam
Eks Napiter Sumsel, Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan
Palembang, Jurnaljakarta.com – Eks Para Napiter Sumsel yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia melaksanakab Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan, Minggu pagi (19 Oktober 2025).
Kegiatan tersebut juga diikuti Tim Idensos Densus 88 SGW Sumsel yang dipimpin Kanit Idensos Iptu Marsan Saputra, SH dan anggota Kamneg Polda Sumsel.
Melalui keterangannya, Minggu (19/10), Ketua Umum Yayasan Pelita Bersatu Indonesia, Abdurrahman Taib, menyatakan bahwa, kegiatan ziarah ke taman makam pahlawan oleh Eks Napiter Sumsel adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa kepada negara serta mendo’akan mereka semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Alloh SWT.

Selain ziarah ke taman makam Pahlawan pahlawan, Eks napiter yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan Islami terapi bekam dan ruqyah secara gratis, juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Kegiatan ini adalah komitmen pengurus yayasan Pelita Bersatu Indonesia berbuat yang terbaik untuk negara dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kesra dan Humas, Arno mengungkapkan, Yayasan Pelita Bersatu Indonesia adalah wadah yang dikelola oleh mantan narapidana terorisme yang berdomisili di wilayah Sumsel. “Yayasan Pelita bersatu Indonesia berupaya menjadi yayasan yang terdepan dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan juga berperan aktif dalam menjaga kedaulatan NKRI dengan turut serta dalam penyuluhan wawasan kebangsaan, gerakan anti radikal, intoleran dan deradikalisasi,” tandasnya.
Sementara itu, Panit Idensos SGW Sumsel, Densus 88 Anti Teror Polri, IPTU Marsan Saputra, S.H mengatakan bahwa, kegiatan ziarah dan tabur bunga ke taman makam pahlawan ini juga menjadi pengingat bahwa dalam perjuangan, kebersamaan dan persatuan menjadi kekuatan yang tidak tergantikan.
Menurutnya, para pahlawan datang dari berbagai suku, agama dan golongan, namun mereka bersatu demi satu tujuan, kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu, sebagai generasi penerus, kita harus menjaga persatuan, tidak mudah terpecah oleh perbedaan dan senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan, tandasnya.
“Kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dalam bentuk kegiatan kegiatan lain untuk semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air bangsa dan negara,” pungkasnya. (Red).
