Connect with us

Pohukam

Danpushidrosal Tutup Wasrik BPK RI di Pushidrosal

Published

on

JurnalJakarta — Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Dr. Agung Prasetiawan, M.A.P., menutup kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) BPK RI di Ruang Rapat Danpushidrosal, Mako Pushidrosal, Jalan Pantai Kuta V/I, Ancol Timur, Jakarta Utara. Senin (22/03).

Kegiatan Wasrik di lingkungan Pushidrosal ini merupakan bagian dari kegiatan fungsi pengendalian dalam manajemen pembinaan dan manajemen operasional, sekaligus sebagai alat control dan kendali pimpinan Pushidrosal untuk mengukur kinerja organisasi dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan perannya. Maka dari itu diperlukan pemahaman yang mendalam tentang hal tersebut agar setiap penyelenggaraan wasrik mencapai hasil yang optimal.

Dalam sambutannya, Danpushidrosal antara lain menyampaikan bahwa pada era saat ini tertib manajemen atau tata kelola yang baik sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan standar pada setiap organisasi, untuk mengetahui apakah hal tersebut sudah dilaksanakan maka wasrik merupakan salah satu instrument yang harus dilakukan untuk mewujudkannya. Karena kegiatan wasrik sudah menjadi bagian integral dari fungsi-fungsi manajemen modern. Ungkapnya.

Keberadaan aparat pengawas saat ini menjadi sangat strategis dalam rangka mewujudkan tertib manajemen. Dimana pengawas bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya penyimpangan serta penurunan kinerja organisasi sedini mungkin guna menjamin kesesuaian perencanaan program dengan dinamika pelaksanaan di lapangan.

Oleh Karena itu dengan terlaksananya wasrik berarti telah terlaksana pula koreksi atau perbaikan terhadap kesalahan, penyimpangan dan ketidaksesuain guna memberi keyakinan bahwa pelaksanaan kegiatan seusai dengan tugas dan fungsi, program kerja dan anggaran serta ketentuan atau aturan yang berlaku, sehingga output dan outcame dari kegiatan yang dilakukkan tepat mutu, tepat waktu, tepat asas dan tetap sasaran. Tambahnya.

Selanjutnya, di akhir rangkaian acara wasrik BPK RI di Pushidrosal yang telah berlangsung dari tanggal 18 Maret sampai dengan 22 Maret 2021, Indikasi dari temuan yang ada harus bisa dijadikan sebagai cambuk bagi peningkatan kinerja Pushidrosal kedepannya. Semua rekomendasi dari tim wasrik BPK harus ditindak lanjuti secara seksama dengan koordinasi antara satuan kerja di jajaran Pushidrosal.

Diakhir sambutannya Danpushidrosal mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Tim Wasrik BPK yang telah bekerja dalam menggali dan menemukan beberapa permasalahan potensial yang nantinya dapat digunakan sebagai antisipasi dan diperbaiki dengan masukan-masukan dari hasil wasrik ini. Danpushidrosal juga mengharapkan agar segera menindaklanjuti secara sungguh-sungguh seluruh hasil pemeriksaan, arahan, saran dan rekomendasi yang disampaikan oleh tim BPK.

Hadir dalam acara tersebut Wadanpushidrosal Laksamana Muda TNI Budi Purwanto, S.T., M.M., Inspektur Pushidrosal Laksamana Pertama TNI Dr. Syahbudi, S.E., M.A.P., Hendra Gunawan, S.E., M.Si., Ak., CA., ACPA., selaku Wakil Penanggung jawab Wasrik dari BPK dan para pejabat utama Pushidrosal. (Bgs)

Pohukam

Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya

Published

on

By

JURNALJAKARTA.COM  – Ratusan massa aksi menggelar aksi di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat dalam rangka memperingati 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Senin (20/10).

Aksi yang di organisir oleh sejumlah kelompok mahasiswa ini berlangsung tertib dan kondusif dengan pengawalan aparat keamanan.

Sejak siang, massa mulai bergerak dari berbagai titik membawa spanduk maupun poster untuk mengiringi orasi yang menyerukan tuntutan mereka.

Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Organisasi seperti BEM UI, Ormawa Unpam, GMNI dalam orasinya, mereka menyoroti beberapa masalah seperti program MBG dan tuntutan untuk Mencabut komando teritorial TNI serta Mewujudkan sistem ekonomi progresif yang prorakyat dan mewujudkan demokrasi sejati yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat.

Salah satu koordinator BEM UI, juga meminta pemerintah mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) harus diisi orang-orang yang ahli di bidang gizi dan pangan.

“Terjaganya kondusifitas keamanan selama momentum peringatan 1 tahun pemerintahan Prabowo Gibran tidak terlepas dari upaya maksimal aparat kepolisian dalam memitigasi potensi kerawanan melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk mereduksi dan meredam potensi kerawanan tanpa membatasi kebebasan elemen masyarakat dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi unras yang tertib dan aman,” pungkasnya. (Red).

Continue Reading

Pohukam

SEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran

Published

on

By

Serang, Jurnaljakarta.com  – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Bangsa menginisiasi kegiatan Diskusi Publik bertajuk “Evaluasi Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran: Antara Janji Politik dan Realitas Sosial”, Senin (20/10).

Kegiatan ini diselenggarakan di Kotak Coffe Serang dan menghadirkan kolaborasi bersama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), serta Serikat Mahasiswa Progresif (SEMPRO).

Diskusi ini bertujuan untuk membuka ruang kritis bagi mahasiswa dalam menilai sejauh mana arah kebijakan pemerintahan baru berjalan sesuai dengan janji kampanye dan kebutuhan rakyat.

Dalam kegiatan tersebut, para pembicara dari berbagai latar belakang organisasi mahasiswa membedah sejumlah isu strategis, mulai dari kebijakan ekonomi, pendidikan, pertanian, hingga isu demokrasi dan hak asasi manusia.

Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Presiden Mahasiswa Universitas Bina Bangsa, M Abdurrahman dalam sambutannya, menegaskan bahwa, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.

“Pemerintahan yang baru ini tidak boleh berjalan tanpa kritik. Mahasiswa harus menjadi corong aspirasi rakyat dan memastikan kebijakan negara berpihak pada keadilan sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari LMND menyoroti pentingnya evaluasi terhadap arah ekonomi politik nasional yang dinilai masih jauh dari cita-cita kemandirian bangsa.

“Pemerintah harus menempatkan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan oligarki. Evaluasi ini bukan bentuk perlawanan, tapi bentuk tanggung jawab intelektual mahasiswa terhadap bangsa,” ujar salah satu kader LMND.

Dari pihak SEMPRO, turut disampaikan pandangan bahwa demokrasi di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal ruang kebebasan sipil dan partisipasi publik.

“Kami mendorong agar mahasiswa tetap menjaga nalar kritis dan tidak tunduk pada narasi pembangunan yang menyingkirkan rakyat kecil,” tegas perwakilan SEMPRO.

Melalui diskusi ini, BEM Universitas Bina Bangsa bersama LMND dan SEMPRO sepakat bahwa evaluasi kinerja pemerintahan harus terus dilakukan secara berkala dengan melibatkan elemen masyarakat sipil, agar arah pembangunan nasional tidak menyimpang dari amanat konstitusi. (Red).

Continue Reading

Pohukam

Eks Napiter Sumsel, Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan

Published

on

By

Palembang, Jurnaljakarta.com  – Eks Para Napiter Sumsel yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia melaksanakab Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan, Minggu pagi (19 Oktober 2025).

Kegiatan tersebut juga diikuti Tim Idensos Densus 88 SGW Sumsel yang dipimpin Kanit Idensos Iptu Marsan Saputra, SH dan anggota Kamneg Polda Sumsel.

Melalui keterangannya, Minggu (19/10), Ketua Umum Yayasan Pelita Bersatu Indonesia, Abdurrahman Taib, menyatakan bahwa, kegiatan ziarah ke taman makam pahlawan oleh Eks Napiter Sumsel adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa kepada negara serta mendo’akan mereka semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Alloh SWT.

Selain ziarah ke taman makam Pahlawan pahlawan, Eks napiter yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan Islami terapi bekam dan ruqyah secara gratis, juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Kegiatan ini adalah komitmen pengurus yayasan Pelita Bersatu Indonesia berbuat yang terbaik untuk negara dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Kesra dan Humas, Arno mengungkapkan, Yayasan Pelita Bersatu Indonesia adalah wadah yang dikelola oleh mantan narapidana terorisme yang berdomisili di wilayah Sumsel. “Yayasan Pelita bersatu Indonesia berupaya menjadi yayasan yang terdepan dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan juga berperan aktif dalam menjaga kedaulatan NKRI dengan turut serta dalam penyuluhan wawasan kebangsaan, gerakan anti radikal, intoleran dan deradikalisasi,” tandasnya.

Sementara itu, Panit Idensos SGW Sumsel, Densus 88 Anti Teror Polri, IPTU Marsan Saputra, S.H mengatakan bahwa, kegiatan ziarah dan tabur bunga ke taman makam pahlawan ini juga menjadi pengingat bahwa dalam perjuangan, kebersamaan dan persatuan menjadi kekuatan yang tidak tergantikan.

Menurutnya, para pahlawan datang dari berbagai suku, agama dan golongan, namun mereka bersatu demi satu tujuan, kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu, sebagai generasi penerus, kita harus menjaga persatuan, tidak mudah terpecah oleh perbedaan dan senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan, tandasnya.

“Kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dalam bentuk kegiatan kegiatan lain untuk semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air bangsa dan negara,” pungkasnya. (Red).

Continue Reading
Advertisement

Populer