Nusantara
Gushcloud Bersama Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan The Good Exchange Bantu Pendidikan Siswa SD di Magelang
JurnalJakarta — Gushcloud Indonesia (“Gushcloud”) bersama dengan mitra kerja, Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan The Good Exchange, memulai 2021 dengan meresmikan komitmen bersama dalam bentuk corporate social responsibility demi mendukung aktivitas pendidikan siswa SD Kanisius Kenalan, salah satu sekolah swasta di daerah perbatasan terpencil di daerah Magelang, Jawa Tengah. Pada peresmian program yang dilaksanakan hari ini (16/2) di Jakarta, Gushcloud bersama para mitra secara resmi memulai inisiatif baik program yang secara kolektif dinamakan “Program Dukungan Edukasi Kanisius Kenalan Magelang” ini. Program ini nantinya akan turut diikut sertai oleh sejumlah influencer inspiratif Indonesia
SD Kanisius Kenalan adalah salah satu sekolah dasar swasta di bawah kepemilikan Yayasan Kanisius Cabang Magelang, dan berlokasi di daerah Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sekolah yang telah menginjak usia 91 tahun ini kini tetap berdiri meski dalam kondisi yang cukup memprihatinkan, hanya diisi oleh 68 siswa yang menempati 6 ruang kelas dan didukung oleh 9 staf pengajar termasuk kepala sekolah, guru dan petugas kebersihan.

Di tengah situasi dan kondisi pandemi ini, sekolah dan para siswa mengalami sejumlah hambatan dalam melangsungkan proses belajar mengajar jarak jauh di tengah situasi pandemi COVID-19. Sejumlah hambatan antara lain adalah fasilitas multimedia bagi staf pengajar dan para siswa. Sarana komunikasi siswa yang belum memadai, dikarenakan orang tua siswa mayoritasnya bekerja sebagai petani sehingga kepemilikan ponsel tidak 100% dipegang oleh para siswa-siswi.
Hambatan lain antara lain adalah medan geografis sekolah dan letak rumah siswa di daerah perbukitan, menyebabkan minimnya resepsi sinyal internet dan ponsel. Prihatin akan hal tersebut, salah satu guru dari SD Kanisius Kenalan, Bapak Henricus Suroto, pernah ramai diperbincangkan pada saat ia berinisiatif beberapa kali memberikan kelas dengan mendatangi rumah para siswa di perbukitan Menoreh yang terkendala sinyal dan ponsel untuk belajar online dari rumah karena pandemi COVID-19. Nama Henricus Suroto sebagai guru ramai diperbincangkan sampai ke media internasional seperti Reuters, Straits Times, CNN Network dan lainnya.

“Ini bukan cuma tanggung jawab Pak Henricus atau Kanisius Kenalan, tapi siapapun yang berkesempatan. Ada banyak rekan-rekan seperti Bakti Nusantara, The Good Exchange, content creator dan pihak lain yang punya ketertarikan yang sama tentang edukasi, dan Gushcloud menilai perlu melakukan hal konkrit sebagai dukungan tanggung jawab kita.” ujar Edo Oktorano Erhan, Corporate Communications Director Gushcloud Indonesia.
Program ini adalah salah satu bagian dari program utama Gushcloud, The Day of Impacter, yang akan terjadi di akhir tahun 2021. The Day of Impacter adalah agenda sosial utama Gushcloud berupa konferensi dan tidak menutup kemungkinan donasi yang fokus membahas dan mengundang beberapa tokoh-tokoh berpengaruh dan berdampak. Ini salah satu bentuk dukungan Gushcloud sebagai Influencer Marketing agency dengan visi “Creating Tomorrow’s Positive Influence”.
Kanisius Kenalan Project adalah proyek tanggung jawab sosial kolektif antara Gushcloud yang berperan sebagai host dan initiator bersama dengan Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan The Good Exchange, dengan tujuan mulia demi menyalakan kembali riuh optimisme anak-anak SD Kanisius Kenalan untuk menimba ilmu. Gushcloud, Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan The Good Exchange akan menjadi penghubung SD Kanisius Kenalan demi menjangkau pihak luar yang lebih luas lagi, membangun kesadaran dan kepedulian mereka berdasarkan peran dan keahlian masing-masing.
“Sejalan dengan inisiatif kami memajukan kesejahteraan masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) Indonesia, ‘Kanisius Kenalan Project’ menjadi salah satu kegiatan utama di Tahun 2021. Bersama para mitra dan donatur, kami sangat senang mendukung keberlangsungan belajar siswa serta peningkatan kapasitas guru di SD Kanisius Kenalan”, jelas Wahyu Andito, Direktur Eksekutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara.

Beberapa area dan poin penting yang disorot di dalam program ini dalam periode enam bulan pertama antara lain; menyalurkan donasi dari para donatur untuk memfasilitasi kegiatan belajar mereka terlebih selama pandemi, melaksanakan renovasi infrastruktur sekolah, dan mengisi kelas inspiratif tentang bersama para rekanan lain seperti content creator. Selain itu, program ini juga akan memberikan bantuan sarana pendukung pendidikan penunjang seperti multimedia (laptop dan paket data internet) serta kebutuhan logistik lainnya.
“Kami sangat berterimakasih atas peran dan dukungan para mitra yang telah berperan penting di dalam ‘Kanisius Kenalan Project’ ini. Bagi kami, yang utama adalah tumbuhnya semangat dan optimisme siswa-siswi di SD Kanisius Kenalan untuk belajar, meskipun di tengah segala keterbatasan. Melalui rangkaian aktivitas program serta berbagai dukungan yang akan dijalankan bersama, kami optimis aktivitas belajar mengajar di sekolah kami dapat berlangsung lancar,” kata Henricus Suroto, Guru di SD Kanisius Kenalan.
Kegiatan-kegiatan dalam ‘Kanisius Kenalan Project’ dirancang agar dapat bergerak mandiri dan berkelanjutan. Para guru, siswa, orang tua murid, serta masyarakat sekitarnya akan didorong menjadi local champions yang bisa menjadi garda terdepan di setiap bantuan atau kegiatan yang dilakukan. Gushcloud, Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan The Good Exchange membuka kesempatan bagi semua pihak dan donatur untuk bisa memberikan donasi dan bantuan dengan menghubungi email atau nomor berikut ini; bendahara@baktinusantara.org / 0812-8180-9560 dengan subjek “Kanisius Kenalan Magelang”.
Nusantara
IZI Kembali Launching Daging Kurban Olahan Cita Rasa Nusantara dengan Aneka Varian Rasa
JURNALJAKARTA.COM — Menyambut Hari Raya Qurban 1445 H mendatang, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) kembali melaunching tiga varian produk daging sapi qurban olahan cita rasa nusantara. Ketiga varian tersebut diantaranya Rendang Kita Qurban IZI, Sop Kita Qurban IZI, dan Gulai Kita Qurban IZI. Bertempat di Teras Park Jakarta Timur Selasa (21/5/2024).
Ketiga daging qurban olahan cita rasa nusantara ini nantinya akan didistribusikan kepada para penerima manfaat yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) serta Masyarakat terdampak bencana.
Dalam kegiatan acara ini Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menghadirkan Prof. Dr. H.Waryono S.Ag., M.Ag. Direktur pemberdayaan Zakat dan wakaf Kementerian Agama RI yang diwakili oleh Jaja Zarkasyi. M.A., Prof Dr. Tria Astika Endah P., S.K.M., M.K.M. Ahli Gizi., Prof Dr. H. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A., Ketua MUI bidang Fatwa., Teuku Wisnu, Public Figure., Budi Susilo Setiawan, S.Pt. Pimpinan MT Farm., Direktur utama IZI Wildhan Dewayana., serta para GM dan perwakilan kantor jajaran IZI.
Direktur Utama Laznas IZI Wildhan Dewayana, dalam sambutannya mengatakan,” Kita semua mengetahui sejarah dari pada ibadah qurban. Peristiwa yang penuh hikmah dimana Alloh SWT menguji utusannya, nabi Ibrahim AS untuk menyembelih anaknya, nabi Ismail AS. Atas dasar ketakwaannya terhadap perintah Allah SWT Ia rela untuk melakukannya. Namun, Alloh gantikan dengan seekor domba. Oleh karena itu dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H ini, Laznas IZI kembali menggelar program qurban dalam bentuk olahan cita rasa nusantara yang telah digaungkan sejak tahun 2020 atau 1441H yang silam,” ucap Wildhan.
Program ini jelas Wildhan merupakan lanjutan dari program qurban dalam bentuk olahan yang digulirkan dalam bentuk Abon Sapi Abon Kita Qurban IZI yang digulirkan pada masyarakan di tahun 2020. Setelah melewati berbagai pengolahan yang intensif, yang melibatkan para pakar, praktisi dan tentunya persetujuan akhir dari Dewan Pengawas syariah Laznas IZI.
Program ini mendapat sambutan yang positif dari masyarakat, karena karakteristik produk yang praktis, ekonomis, lezat, tahan lama, dan dapat dijangkau wilayah yang jauh dengan waktu dalam proses distribusinya. Program ini juga menjadi solusi yang efektif dalam keperluan asupan yang bergizi di daerah – daerah kritis, terutama wilayah terdampak bencana,” jelasnya.
Program tahun ini merupakan perluasan varian dari produk olahan qurban yang lalu. Tahun ini IZI berkembang dengan menambahkan tiga varian lagi yaitu “Rendang, Gulai, dan Sop” yang dikemas dengan kaleng, menjadi Program Qurban Olahan Cita Rasa Nusantara”.
Wildhan berharap, melalui program ini distribusi qurban dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lebih lama dengan daya jangkau yang lebih luas dan jauh. Dengan varian yang beragam diharapkan produk qurban ini dapat dikonsumsi oleh penerima manfaat diseluruh wilayah nusantara yang menjadi target pendistribusiannya,” harap Wildhan.
Sementara Prof Dr. H. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A., Ketua MUI bidang Fatwa.,melalui zoomnya mengatakan, aturan dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 37 tahun 2019 prinsifnya pendistribusian hewan qurban itu dilaksanakan dengan segera dan dengan kondusi berupa daging segar.
Namun demikian tegasnya saat kondisi tertentu dapat menyebabkan kesulitan merealisasikan manfaat ketika pendistribusian dalam bentuk segar.
Menurutnya ketika ada saudara kita yang terkena musibah atau bencana, sementara untuk kepentingan kebutuhan pokoknya ada kesulitan dapat sangat bermanfaat.
“Kalau diserahkan dalam bentuk mentah mereka tidak ada kesempatan untuk mengolahnya. Jadi pengolahan daging qurban yang sudah diolah itu dapat sangat dirasakan manfaatnya langsung oleh penerima manfaat,” jelasnya.
Ni’am juga mengatakan untuk pertimbangan kemaslahatan secara waktu daging qurban yg disembelih tidak musti harus habis sesaat penyembelihan, tetapi juga bisa untuk kepentingan jarak jauh atau untuk tujuan pendistribusian diluar daerah terdekatnya.
Dengan demikian kebutuhan pengelolaan hewan kurban dalam bentuk olahan itu dibolehkan karena ada kebutuhan dan ada upaya ikhtiar merealisasikan kemaslahatan yang lebih luas,” tegasnya
Saya ucapkan selamat kepada IZI atas launching program daging qurban olahan cita rasa nusantara. Semoga program ini dapat lebih dibutukan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ucapnya.
Sementara pakar ilmu gizi Prof, Dr. Tria Astika Endah Permatasari, M.K.M menjelaskan, kurban olahan dari IZI ini patut diapresiasi karena tidak hanya sekedar memanfaatkan daging olahan citarasa Nusantara, namun juga banyaknya nilai kandungan didalamnya.
Ketika daging merah kemudian diolah menjadi rendang, gulai dan sop maka akan meningkatkan nilai gizi dibanding abon karena adanya rempah dan berbagai bahan baku lain sehingga kebutuhan gizi untuk permasalahan disemua usia dapat diatasi dengan baik.
Dengan adanya rempah-rempah yang mengandung antioksidan, yang dibutuhkan untuk orang dewasa dapat menangkal radikal bebas juga meningkatkan hormon pertumbuhan pada anak. Selain sisi kandungan yang banyak, citarasa yang sesuai dengan lidah orang Indonesia tentu juga akan mengurangi sampah makanan di Indonesia,” tutur dia.
Teuku Wisnu juga mengatakan alasannya kenapa berkurban olahan di IZI. “Ini merupakan salah satu syiar yang bisa saya lakukan. Ini merupakan salah satu syiar yang bisa saya lakukan melalui bidang saya dan berusaha untuk mencoba melakukan kontribusi melalui potensi yang saya punya. Selain itu, saat-saat Idul Adha yang merupakan momen bahagia ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang masih belum merasakan daging kurban,” tutur dia.
Nusantara
PDBN Gelar Mudik Gratis 5 Bus, Diapresiasi PGSI Demak
MUDIK BARENG GRATIS-H. Sohibin, mantan Sekjen dan saat ini Dewan Penasehat (berdiri pakai jaket & topi) mewakili Ketua Umum Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN), Drs. Fathan Subchi, M.PA & Sekjen, Edi Sayudi melepas mudik gratis bagi warga Demak Jabodetabek, foto bersama warga Demak saat Pemberangkatan, Minggu (7/4) di Pasar Induk Kramatjati, Jaktim. (Foto Humas).
Jurnaljakarta.com – Jelang hari Raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M, kembali Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN) mengadakan Mudik Gratis bagi masyarakat Demak di Jabodetabek yang dilepas H. Sohibin, mantan Sekretaris Jenderal DPP PDBN & juga saat ini Dewan Penasehat, Minggu (7/5) di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur.
Mewakili Ketua Umum Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN), Drs. Fathan Subchi, M.P.A, H. Sohibin menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu memudahkan masyarakat Demak di Jabodetabek yang hidup di perantauan merayakan hari Raya Idul Fitri di kampung halamannya.
“Kami sediakan sebanyak 5 Bus dengan jumlah penumpang 250 orang dari dua titik lokasi. Lokasi yang pertama di TMII, Jakarta Timur sebanyak 2 Bus, diberangkatkan pada hari Sabtu (6/4) dan pemberangkatan kedua 3 Bus hari Minggu (7/4) pagi di Pasar Induk Kramatjati, Kampung Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur,” ujar Fathan melalui keterangannya, Minggu (7/4).
Pria yang juga Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fraksi PKB itu mengatakan, PDBN memang mempunyai tradisi mudik gratis, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Demak di Jabodetabek yang akan pulang ke kampung halamannya.
“Mudik gratis ini bisa meringankan beban masyarakat yang ingin pulang kampung,” katanya.
Fathan berharap, masyarakat yang ikut mudik gratis dapat menjalankan hari kemenangan di kampung halamannya dengan lancar dan aman sampai tujuan.
“Mudah-mudahan dengan bantuan PDBN, silaturahmi yang dijalin selama mudik dapat berjalan dengan lancar aman dan tertib,” pungkasnya.
Program Angkutan Mudik Gratis Lebaran 2024 yang diinisiasi oleh Drs. Fathan Subchi, Ketua Umum PDBN (Paguyuban Demak Bintoro Nusantara), Paguyuban yang menaungi masyarakat Demak di perantauan dan oleh pengusaha Demak, Edy Sayudi yang juga Sekretaris Jenderal PDBN, mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat.
Hal itu terbukti sejak dibukanya pendaftaran mudik pada pertengahan Maret lalu, beberapa hari kemudian kuota sebanyak 5 bus langsung diserbu oleh ratusan orang dan terpenuhi.
Merespon hal itu, Ketua DPD PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) Kabupaten Demak, Noor Salim, menyambut baik mudik gratis yang digelar PDBN dalam rangka memberikan kesempatan kepada masyarakat warga Demak di perantauan.
“Giat mudik gratis yang dilakukan oleh Mas Fathan Subchi beserta Pengurus PDBN dan Pak Edi, ini pastinya sangat membantu warga Demak di perantauan, untuk mudik lebih awal guna berlebaran bersama keluarga,” kata Salim, ditengah bakti sosial pembagian sembako.
Kemudian, perjalanan mudik lebih awal akan sangat jauh lebih baik. Pasalnya, karena kondisi lalu lintas biasanya lebih lancar, disatu sisi, harga tiket Bus yang saat ini “gila-gilaan” tak terkendali, maka mudik gratis adalah salah satu solusi memecah kebuntuan masyarakat yang kebingungan untuk mudik, karena keterbatasan biaya, tambah Salim.
“Atas nama keluarga besar DPD PGSI Demak, menyampaikan Apresiasi dan terimakasih terhadap giat kemanusiaan MUDIK GRATIS PDBN, semoga tahun depan lebih banyak stackholder yang tergerak hati, untuk beramal bagi warga Demak yang sedang berjuang mencari rezeki di perantauan,” ucap Salim.
Ia menambahkan, Insya Allah, PGSI akan turut menjemput dan mengantarkan beberapa pemudik yang mendaftar lewat PGSI, hingga depan rumahnya, dengan armada yang dimiliki oleh PGSI.
*TERIMAKASIH DARI WARGA*
Ungkapan terimakasih tak henti-hentinya disampaikan dari peserta mudik dan keluarga. Salah satunya dari Rozak, pemudik yang berasal dari Kecamatan Dempet.
“Maturnuwun Pak Fathan dan Bos Edi, atas tiket gratisnya. Kemarin saya dan teman sempat bingung mau pulang pakai apa, karena gaji saya kerja freelance di catering, hanya cukup bayar kontrakan dan makan sehari-hari, sisa sedikit saya kumpulkan untuk diberikan kepada orangtua,” kata Rozak.
Sebenarnya saya mau pulang sejak awal Maret lalu, saat mendengar kabar rumah kebanjiran dan tanaman padi di sawah yang sudah siap panen, hancur diterjang banjir. Namun apadaya, biaya untuk pulang tidak ada. Maka saya hanya menangis sambil memanjatkan do’a dari pojok kamar kos, semoga orangtua dan keluarga sehat selamat, tutur Rozak sambil menitikkan air mata.
“Saat saya dikabari ada mudik gratis ke Demak, tangis haru tak terbendung, membayangkan segera ketemu orangtua, berlebaran dengan keluarga,” pungkas Rozak. (Red).
Nusantara
Sudin Kominfotik Jakut Adakan Kegiatan Literasi Digital
Jurnaljakarta.com – Sudin Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Kota Administrasi Jakarta Utara menyelenggarakan kegiatan literasi digital yang diikuti oleh 100 peserta secara hybrid di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Senin (6/11).
Tema yang diangkat dalam kegiatan literasi digital kali ini mengarah pada pembuatan profil kecamatan kelurahan, penambahan fitur kolaborasi kontributor UKPD, dan tips konten menarik di website serta media sosial.
“Dinamika perkembangan teknologi informasi digital terjadi dengan begitu cepat. Jangan sampai kita tertinggal dan tidak bisa menggunakan berbagai fasilitas yang ada. Untuk itu, kita perlu menggali kemampuan agar bisa menyesuaikan dan memanfaatkan literasi digital secara bijak di kehidupan sehari-hari,” imbau Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat membuka kegiatan literasi digital.

Ali juga menginginkan agar masing-masing UKPD dapat berperan sebagai kontributor dan ikut menyampaikan beragam informasi dan kegiatan yang dilaksanakan di wilayah melalui website dan media sosial yang dikelola oleh Sudin Kominfotik Kota Administrasi Jakarta Utara.
“Semua UKPD bisa menjadi kontributor dalam menyampaikan informasi, narasi, dan templatenya seperti apa yang kemudian akan diolah menjadi informasi yang bagus dan update sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. Melalui kegiatan ini, pelajari materi-materi yang disampaikan dari narasumber, ikuti, dan praktikan,” ungkapnya didampingi Asisten Pemerintahan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Iyan Sopian Hadi.
Sejumlah materi yang disampaikan oleh tiga narasumber yang berkompeten meliputi bimtek pengisian microsite profile kelurahan kecamatan, jurnalistik kehumasan, dan cara mudah menjadi konten kreator.
“Literasi digital merupakan kemampuan membaca dan menulis secara digital. Terkait dengan pembuatan konten yang menarik atau ada informasi dari kecamatan dan kelurahan yang tidak tercover oleh Sudin Kominfotik Kota Administrasi Jakarta Utara maka pihak kecamatan, kelurahan, dan UKPD lainnya bisa berkolaborasi dalam mempublikasikan kegiatannya di wilayah melalui https://utara.jakarta.go.id,” jelas Plt. Kasudin Kominfotik Kota Administrasi Jakarta Utara, Sugiono.(Sutarno)
-
Kesehatan4 days agoKementerian Kesehatan dan BSN, Gelar Pelatihan Gratis untuk Seluruh Rumah Sakit di Indonesia
-
Pohukam6 days agoJaksa Agung Rotasi 73 Pejabat, Herlina Setyorini Promosi Asisten Pembinaan Pada Kejati Sumut
-
Kesehatan5 days agoReklasifikasi Rumah Sakit: Jumlah Tempat Tidur Menjadi RS Berbasis Kompetensi.
-
Pohukam4 days agoEks Napiter Sumsel, Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan
-
Kesehatan3 days agoIndonesia Tertinggal Dalam Memanfaatkan Lulusan Teknik Biomedika di Rumah Sakit
-
Pohukam3 days agoSEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran
-
Ekonomi3 days agoGerakan Koperasi Merah Putih: Menguatkan Ekonomi Rakyat dari Akar Rumput
-
Ekonomi4 days agoSwasembada Energi dan Pangan Warnai Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
