Connect with us

Pohukam

Upaya Meratus Line Memframing Bahana Line Terlibat Penggelapan BBM Dipatahkan Dua Saksi

Published

on

Surabaya, Jurnaljakarta com – Upaya PT. Meratus Line melakukan framing yang mengesankan PT Bahana Line terlibat dalam tindak pidana penggelapan BBM yang dilakukan 17 oknum karyawan kedua perusahaan, digagalkan dua saksi karyawan PT Meratus Line sendiri.

Dua saksi yang dihadirkan di Pengadilan Negeri Surabaya diketahui bernama Irwan Bahrudin dan Aryo. Kedua karyawan tetap PT Meratus Line itu diketahui menjabat sebagai Technical Superintendent.

Dalam keterangannya sebagai saksi, keduanya menerangkan mendapat tugas dari manajemen PT Meratus Line untuk melakukan penghitungan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pada kapal-kapal milik PT Meratus Line.

Dalam keterangannya, Irwan Bahrudin bertugas melakukan monitoring operasional kapal supaya bisa berlayar. Ia mengaku diberi perintah pimpinannya, untuk ikut berlayar di Kapal Wainampu untuk memastikan konsumsi BBM di Kapal Wainampu. Ia ikut berlayar dari Jakarta menuju Surabaya yang ditempuh selama 30 jam.

Ia juga menjelaskan metode perhitungan di mana kapal yang ditelitinya menggunakan tangki harian.

“Saya menghitungnya per jam, saya kasih garis, turunnya berapa, baru di akhir kita lakukan perhitungan. Saya hanya menghitung konsumsi, dikroscek dengan laporan kapal,” ucapnya.

Dari perhitungan tersebut, terdapat selisih penggunaan BBM. Hasil temuan ini pun, dilaporkan pada atasannya. Namun menjawab pertanyaan pengacara salah satu terdakwa soal dari mana suplai BBM yang diperoleh kapal yang ditelitinya, menurut Irwan kapal tersebut berasal dari Jakarta, maka vendor dan bunker office nya juga berasal dari Jakarta. Tapi ia mengaku tak tahu siapa vendor yang menyuplai BBM. Terkait standar operasional prosedur (SOP) untuk menghitung BBM maupun soal standarisasi kapal dapat dikatakan boros atau irit, Irwan mengakui tidak ada tapi dihitung berdasarkan riil laporan.

Sementara Aryo yang juga mendapatkan tugas menghitung jumlah konsumsi BBM namun di kapal milik Meratus yang berbeda. Kapal yang ditelitinya bernama Meratus Waigeo. Di kapal tersebut, juga ditemukan selisih BBM yang dipakai dan hasil selisih BBM itu lalu dilaporkannya pada manajemen.

Ia menjelaskan, penyuplai BBM kapal tersebut dilakukan oleh vendor dari Jakarta. Demikian pula saat ditanya mengenai penyebab dari selisih BBM hasil temuannya, Aryo mengaku tidak tahu. Yang dilakukan hanya pasang alat untuk memastikan agar tidak ada transfer BBM.

Kedua saksi juga membenarkan pertanyaan pengacara Syaiful Maarif bahwa proses penghitungan selisih BBM itu baru dilakukan kali ini. Karena selama ini mereka mengaku belum pernah melakukan tugas semacam itu.

Ditanya lagi soal apakah mereka tahu kapal yang ditelitinya itu tidak masuk dalam perkara dugaan pidana penggelapan BBM ini, baik Aryo maupun Irwan kompak menyatakan tidak tahu.

Ditanya soal hasil penelitian mereka yang dipakai sebagai dasar audit oleh auditor internal PTMeratus Line, Irwan maupun Aryo sama-sama membenarkan, mereka pernah dimintai keterangannya oleh auditor internal. Aryo bahkan memastikan, salah satu auditor yang menanyainya adalah Fenny yang sebelumnya bersaksi di persidangan.

“Pernah dimintai keterangan oleh auditor internal. Salah satunya oleh bu Fenny,” tegasnya.

Sementara pengacara terdakwa, Syaiful Maarif membeberkan daftar nama sejumlah kapal yang masuk dalam perkara ini. Sementara dua kapal yang diteliti kedua saksi dipastikan tidak masuk dalam daftar kapal yang diperkarakan.

Syaiful Ma’arif menyatakan, kapal yang diteliti keduanya adalah berasal dari Jakarta. Sehingga vendor pengisi BBM juga berasal dari Jakarta.

“Kapal yang diteliti berlayar dari Jakarta, berarti mengisi BBM juga dari Jakarta, jadi vendornya juga bukan dari Surabaya.”

Artinya keterangan saksi kali ini juga tidak terkait dengan fakta karena menceritakan soal proyek di kapal yang justru vendornya bukan Bahana.

Hasil dari penelitian kedua saksi disampaikan sebagai hasil yang dipakai untuk menghitung kerugian oleh auditor internal. Padahal, kapal itu vendornya bukan dari Surabaya.

“Sehingga tidak ada korelasi dan setelah dicek tidak ada hasil yang lain. Sehingga, contoh yang digunakan dipukul rata,” ungkapnya.

“Mereka punya 60 kapal, yang masuk (perkara pidana) itu 40, yang disebutkan tiga itu tidak ada disitu,” tambahnya.

Upaya PT Meratus Line melakukan framing yang mengesankan PT Bahana Line terlibat dalam tindak pidana penggelapan BBM yang dilakukan 17 oknum karyawan kedua perusahaan, digagalkan dua saksi karyawan PT Meratus Line sendiri. Terdapat keterangan yang banyak kejanggalan dan memaksakan agar Bahana masuk walau sebenarnya tidak ada kaitan.

Akibatnya, pada sidang yang berlangsung Selasa (17/1/2023) lalu saksi Slamet Raharjo (Dirut PT Meratus) dan saksi Fenny (Audit internal PT Meratus) lebih banyak diperingatkan ketua Majelis hakim.

Jadi, makin jelas ada upaya memframing korporasi Bahana untuk kasus yang sebenarnya akibat pengawasan internal Meratus sendiri yang tidak jalan. Terbukti kasusnya diduga dilakukan dengan inisiatif oknum karyawan Meratus. Keterangan kedua saksi ini lebih banyak terkesan menyudutkan PT Bahana secara korporasi. Slamet bahkan sempat menyebut, bahwa karyawannya yang bernama Edi Setyawan menerima langsung sejumlah uang dari Bahana.

Sedangkan Fenny sendiri, juga sempat mengakui, soal perhitungan kerugian yang awalnya ditaksir mencapai Rp501 miliar, kemudian melorot menjadi Rp94 miliar setelah dicecar oleh para pengacara terdakwa. Fenny juga mengakui jika metode audit yang dilakukannya lebih banyak berdasarkan asumsi.

Keterangan saksi sebelumnya yang berusaha menumpahkan kesalahannya pada PT Bahana Line secara korporasi adalah tidak tepat. Sebab, dalam perkara ini oknum karyawan Meratus dan oknum karyawan Bahana lah yang bermain. 

Pohukam

Danpushidrosal Berangkatkan Ekspedisi Jala Citra 3 – 2023 Flores

Published

on

By

Jurnaljakarta.com — Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat berangkatkan Ekspedisi Jala Citra 3-2023 “Flores” bertempat di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (29/3/2023).

Ekspedisi yang bertemakan “Ungkap fitur lantai Samudera serta karakteristik kolom air laut flores guna keselamatan pelayaran, pertahanan dan pembangunan kelautan berkelanjutan”, dengan pelaksanaan selama kurang lebih 60 hari menggunakan KRI Spica-934 dibawah Komando Komandan KRI Spica-934 Letkol Laut (P) Deirus Rizki Khair sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas).

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam amanatnya yang dibacakan Danpushidrosal mengatakan, merujuk pada teori geostrategik yang lebih umum bahwa kekuatan laut memiliki keunggulan strategis yang penting dalam mengontrol perdagangan dan transportasi global, hal tersebut akan lebih kuat apabila didukung oleh penguasaan teknologi, sumber daya dan budaya maritim.

Lebih lanjut Kasal mengatakan, sebagai negara kepulauan terbesar didunia, negara Indonesia memiliki potensi besar dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya laut. Bangsa Indonesia harus memperhatikan kepentingan jangka panjang dalam menjaga keberhasilan dan keseimbangan ekosistem laut, serta memastikan keamanan dan kepentingan nasional senantiasa terjaga, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sinergitas antara pemerintah melalui kementerian/lembaga, TNI AL, Masyarakat, Institusi penelitian dan akademik maupun industri maritim.

“Ekspedisi jala citra 3 “Flores” tahun 2023 yang merupakan kelanjutan dari ekspedisi jala citra 2 “Banda” tahun 2022 adalah bukti nyata sinergitas dalam sebuah kolaborasi penelitian antara TNI Angkatan Laut dengan para peneliti dari kementerian dan lembaga, akademisi dari universitas maupun institusi terkait” kata Kasal.

Pemilihan lokasi Ekspedisi Jala Citra 3 “Flores” tahun 2023 telah mempertimbangkan berbagai aspek, antara lain bidang Hidrografi, Geologi, Geofisika, Geososial, Meteorologi dan Oseanografi serta aspek pertahanan dan keamanan.

Ekspedisi jala citra 3 “Flores” tahun 2023 dibagi dalam lima etape yaitu 1 dan 3 menitikberatkan pada penelitian oseanografi sementara itu etape 2 dan 4 di fokuskan di bidang hidrografi, meteorologi, geologi dan geofisika serta pertahanan dan keamanan, selanjutnya etape 5 dipulau Satonda akan memfokuskan pada aspek geososial.

Hasil penelitian yang dilaksanakan para peneliti ekspedisi yang terdiri dari diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dalam rangka mendukung kepentingan bangsa dan negara yang lebih luas.

Kegiatan Pemberangkatan Ekspedisi Jala Citra 3 “Flores” tahun 2023 ini antara lain dihadiri oleh Panglima Koarmada RI, Pangkolinlamil, Para pejabat Utama Mabesal, para pemimpin kotama TNI Angkatan Laut, serta para pejabat utama Pushidrosal.

Continue Reading

Pohukam

Kasau Menghadiri Rapat Koordinasi Membahas Relokasi Lanud Soewondo

Published

on

By

Jurnaljakarta.com – Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., menghadiri rapat koordinasi pembahasan relokasi Lanud Suwondo Medan. Rapat digelar di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest), Jakarta, dipimpin Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (27/3/2023).

Menko Marves berharap Walikota Medan dapat menyajikan data secara akurat, baik luas lahan maupun data kepemilikan lahan yang akan dijadikan lokasi baru bagi Lanud Soewondo. Menko Marves menginstruksikan stakeholder terkait, agar segera menindak lanjuti rencana relokasi tersebut.

“Segera mungkin Kemenkeu, Kemhan dan TNI AU serta Pemda Kota Medan untuk membuat rencana teknis pembebasan dan rencana pembangunan landasan pesawat yang bagus dan canggih. Diharapkan tindak lanjut dari semua sektor segera bergerak,” ujar Menko Marves.

Menanggapi hal tersebut, Kasau menyambut baik perencanaan program pembangunan Lanud Soewondo Medan yang akan direlokasi.

Hadir mengikuti rapat Sekjen Kemhan, Sekretaris Menteri BUMN, Sekjen Kemhub, Aslog Panglima TNI, Kepala BPKP, Walikota Medan, Deputi Perekonomian Setkab, dan Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu.

Sementara pejabat TNI AU yang mendampingi Kasau diantaranya Asrena Kasau, Aslog Kasau, Kadiskumau, dan Kadisbtbau.(Red)

Continue Reading

Pohukam

Asops Kasau Mewakili Kasau Menghadiri Upacara Pemberangkatan Satgas TNI Monusco

Published

on

By

Jurnaljakarta.com – Asisten Operasi Kasau (Asops Kasau) Marsekal Muda (Marsda) TNI M. Khairil Lubis mewakili Kasau, menghadiri upacara
pemberangkatan Satgas BGC TNI Konga XXXIXE dan Kizi TNI Konga XX-T Monusco TA 2023-2024, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Upacara dipimpin Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dihadiri Kasad, Kasal, Kasum TNI, Irjen TNI, Kabais TNI, Korsahli Panglima TNI, Para Asisten Panglima TNI serta pejabat di jajaran TNI lainya.

Dalam amanatnya Panglima TNI mengucapkan selamat kepada para Perwira, Bintara dan Tamtama TNI yang telah mendapat kehormatan sekaligus kepercayaan untuk mengemban tugas internasional, yang tergabung
dalam pasukan pemeliharaan perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo.

Panglima TNI menjelaskan, kepercayaan dunia terhadap prajurit TNI dalam misi internasional, berdasar kinerja dan berbagai prestasi yang telah ditunjukkan oleh Satgas Satgas TNI yang tergabung dalam pasukan pemeliharaan perdamaian PBB sebelumnya.

“Penugasan yang akan kalian emban nanti, sesungguhnya merupakan tugas istimewa, karena kalian dipercaya untuk menjadi duta TNI, duta bangsa dan negara di forum internasional. Apa yang kalian kerjakan di sana, akan menjadi cerminan kualitas TNI di hadapan tentara negara lain, sekaligus menjadi ukuran bagi bangsa dan negara lain dalam memandang dan memposisikan Indonesia di forum internasional,” tegas Panglima TNI.

Panglima TNI berharap, para prajurit TNI yang bertugas, selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kepercayaan dunia internasional, dengan unjuk prestasi, kinerja dan dedikasi yang tinggi serta senantiasa memperhatikan prosedur tetap yang berlaku di wilayah tempat tugas dimanapun para prajurit nanti ditempatkan.

Satgas BGC TNI Konga XXXIXE dan Kizi TNI Konga XX-T Monusco, akan melaksanakan tugas selama 12 bulan, dari bulan Maret 2023 sampai Maret 2024.(Red)

Continue Reading
Advertisement

Populer