Pendidikan
TPBIS Wujud Komitmen Indonesia Terhadap Pembangunan Global

Jurnaljakarta.com —Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) digagas oleh Pemerintah Indonesia melalui Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) pada 2018.
Melalui tindakan nyata dan kemitraan yang terjalin, TPBIS menjadi wujud komitmen Indonesia terhadap pembangunan global dan berkesempatan untuk diperluas menjadi bagian dari Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) melalui Colombo Plan.
Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Tri Tharyat pada pembukaan Program Berbagi Pengetahuan tentang TPBIS (Knowledge Sharing Program on Social Inclusion-Based Library Transformation (SILT)) di Ruang Auditorium Lt. 2 Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas, Jakarta, pada Senin (13/11/2023).

“Program ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan antara Indonesia dan negara-negara anggota Colombo Plan lainnya dalam melakukan transformasi perpustakaan umum menjadi ruang inklusif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tri mengatakan melalui KSST, Indonesia memiliki peluang untuk memperkuat TPBIS sebagai program prioritas nasional yang dapat dijangkau dan diharapkan bermanfaat bagi sesama negara anggota Colombo Plan.
“Bersama, kita akan mengubah perpustakaan umum dari sekadar tempat membaca buku menjadi tempat yang memberdayakan masyarakat sekitarnya,” ujarnya.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Colombo, Sri Lanka merangkap Republik Maladewa, Dewi Gustina Tobing, menambahkan dalam program ini Indonesia akan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada negara-negara anggota Colombo Plan tentang TPBIS.
“Program ini dapat memperkuat hubungan antar sesama negara anggota dan mendorong cara-cara inovatif untuk menyelesaikan permasalahan yang dimiliki para negara anggota Colombo Plan,” ucapnya.
Menurutnya, Indonesia sangat mementingkan KSST karena sejalan dengan konstitusi nasional yang mengamanatkan Indonesia untuk memelihara ketertiban dunia berdasarkan nilai kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, serta memainkan peran sentral dalam kerangka agenda pembangunan berkelanjutan 2030.
“KSST adalah bagian integral dari diplomasi Indonesia dan Colombo Plan telah menjadi mitra yang sangat berharga di dunia selatan,” ungkapnya.
Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Kementerian Sekretariat Negara Noviyanti menekankan Indonesia, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, terus berkomitmen kuat terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program TPBIS, sebagai bagian dari upaya strategis tersebut, merupakan kemitraan antara Perpusnas dan pemerintah daerah di berbagai tingkat.
“Tujuannya adalah meningkatkan peran perpustakaan dalam meningkatkan kualitas hidup pemustaka. Inisiatif ini telah berhasil mengubah perpustakaan umum menjadi ruang komunal yang memberikan solusi bagi kepentingan masyarakat,” katanya.
Noviyanti mengajak peserta pelatihan untuk memanfaatkan kesempatan ini lebih untuk memahami efektivitas pelaksanaan program TPBIS, meneliti kebijakan dan pedoman struktural yang mendukung transformasi perpustakaan.
“Program inklusi sosial ini memiliki potensi luar biasa. Inklusi untuk perpustakaan bisa dikembangkan lebih lanjut, masih ada peluang yang bisa direplikasi di negara masing-masing, dan ini bisa menjadi suatu capaian secara global,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyampaikan saat ini Perpusnas berkomitmen untuk membawa perpustakaan ke tingkat berikutnya dengan fokus pada inklusi sosial.
“Hari ini, kami berkomitmen untuk membawa perpustakaan ke tingkat berikutnya dengan fokus utama pada inklusi sosial,” ujarnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, lanjutnya, paradigma ekslusif dalam dunia perpustakaan dianggap sudah tidak relevan. Sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, perpustakaan memiliki peran vital dalam menyajikan pengetahuan kepada masyarakat.
“Perpustakaan harus menjadi pelangi pengetahuan bagi jutaan masyarakat di pedesaan,” tambahnya.
Dia menjelaskan dalam menyediakan akses pengetahuan, Perpusnas telah meluncurkan aplikasi digital BintangPusnas Edu yang berisikan lebih dari 60 juta buku, manuskrip, teritama untuk pembelajaran dari SD sampai perguruan tinggi. “Melalui aplikasi mobile, masyarakat dapat mengaksesnya tanpa biaya di mana saja, dari perangkat seperti ponsel, laptop,” jelasnya.
Dalam upaya menjembatani kesenjangan antara daerah terpencil dan pusat pemerintahan, Kepala Perpusnas menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bergabung dalam membantu masyarakat. “Kami berharap dukungan dari semua stakeholder, terutama pemerintah daerah, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif,” ungkapnya.
Dengan kehadiran peserta dari berbagai negara, Kepala Perpusnas menegaskan komitmennya untuk mempertahankan kunci keberhasilan manusia melalui transformasi perpustakaan. “Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memajukan perpustakaan sebagai sumber daya pengetahuan inklusif, menciptakan masyarakat yang berpengetahuan dan berkeadilan di berbagai lapisan masyarakat,” harapnya.
Program Berbagi Pengetahuan tentang TPBIS menghadirkan 18 peserta yang terdiri dari delapan orang dari enam negara anggota Colombo Plan (Laos, Malaysia, Nepal, Sri Lanka, Vietnam, dan Myanmar) dan 10 orang lainnya yang terdiri dari perwakilan dari provinsi/kabupaten/kota di Indonesia.
Seluruh peserta akan dilibatkan dalam pelaksanaan praktik baik berupa pelatihan dan visitasi ke perpustakaan Mutiara Rawa Binong, Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur, untuk meninjau fasilitas perpustakaan dan mengunjungi bazar produk hasil binaan TPBIS. Ada pula kunjungan kebudayaan ke Taman Mini Indonesia Indah untuk memperkenalkan keanekaragaman kebudayaan Indonesia.
TPBIS merupakan kegiatan yang dilaksanakan Perpusnas dengan melibatkan pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kabupaten/desa) untuk mengembangkan fungsi dan peran perpustakaan dalam memberikan layanan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan. Melalui TPBIS, perpustakaan umum diharapkan mampu menjadi ruang terbuka bagi masyarakat dalam memperoleh solusi meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.
Sejak dicanangkan sebagai program prioritas nasional pada 2018, program TPBIS dengan stimulan yang bersumber dari APBN melalui Perpusnas, hingga 2022 telah diimplementasikan di 34 perpustakaan provinsi, 296 perpustakaan kabupaten/kota, dan 1.696 perpustakaan desa/kelurahan. Pada 2023, sejumlah 450 perpustakaan desa/kelurahan menjadi mitra baru TPBIS. Hingga Februari 2023, TPBIS telah direplikasi di 1.205 desa/kelurahan di 26 provinsi dengan sumber anggaran APBD dan/atau sumber lain.
Pendidikan
Hari Guru, PLN Baktikan Dedikasi Untuk Guru di Penjuru Indonesia

Jurnaljakarta.com — Sebanyak 30 guru penyandang disabilitas mendapatkan kado manis dari PT PLN (Persero) pada peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2023. Hal ini sebagai wujud apresiasi dan dukungan PLN kepada para guru disabilitas di Indonesia.
Kado manis berupa bingkisan sembako, pakaian dan alat minum untuk 30 guru disabilitas yang berasal dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli di tambah uang santunan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN kepada 25 guru honorer.
Sodikin, guru disabilitas yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) salah satu penerima manfaat menuturkan, bahwa bantuan yang dia terima tersebut sangat berarti bagi dirinya dan keluarganya. Tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar tetapi juga meringkan beban finansialnya, hal ini juga semakin mengobarkan semangat juang kami untuk pergi mengajar.
“Alhamdulillah bantuan dari PLN sangat berarti bagi kami dan semoga dukungan ini terus berlanjut di tahun berikutnya, agar lebih banyak lagi guru disabilitas yang merasakan manfaatnya,” ungkap Sadikin dalam harunya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Faizah Abdiah yang merupakan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Banjar Baru yang juga merupakan Ketua Pelaksana Harian Teras Inklusi, badan pemerhati kaum disabilitas di Banjar Baru. Dirinya mengungkapkan bahwa selama ini sangat minim apresiasi dari pihak lain terhadap pengabdian para guru disabilitas.
“Semoga melalui momen ini semakin memotivasi para penyandang disabilitas untuk berani mengambil profesi guru. Karena keterbatasan bukanlah halangan bagi mereka untuk bergerak mengabdikan diri mendidik anak bangsa,” ungkap Faizah.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan, apresiasi kepada 30 guru disabilitas kolaborasi antara program TJSL PLN Peduli dan YBM PLN melalui PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan ini sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung dan mengapresiasi dedikasi para guru disabilitas di Indonesia. Penyaluran apresiasi itu dilakukan tepat pada momentum Hari Guru Nasional 2023 di Madrasah Ibtidaiyah Plus Darul Ilmi, Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
”Pada momen Hari Guru Nasional 2023 ini kami memberikan apresiasi kepada para guru disabilitas di Kalimantan Selatan. Hal ini membuktikan komitmen kami dalam mendukung mereka untuk terus melanjutkan darma baktinya pada pendidikan di Indonesia,” ujar Gregorius.
Gregorius melanjutkan, bahwa pendidikan adalah kunci dari kemajuan sebuah bangsa, dan guru adalah pejuang-pejuangnya. Profesi guru menurutnya bak pelita di tengah gelapnya jalan menuju masa depan generasi bangsa.
”Selamat Hari Guru Nasional 2023! Hari ini kita melihat bahwasannya tiga puluh guru penyandang disabilitas di Kalimantan Selatan ini terus bergerak mengabdikan diri sembari melawan keterbatasan fisiknya. Terus berjalan meski langkah tertatih, terus menyuarakan bait pengetahuan melalui gerak isyarat tangannya dan terus menatap terangnya mimpi anak didiknya dibalik tirai penutup cakrawala,” lanjut Gregorius.
Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro mengungkapkan pujian dan ketakjubannya kepada para guru penyandang disabilitas yang begitu hebatnya mengabdikan diri sebagai guru ditengah keterbatasan yang dimiliki, tetap ikhlas mengajarkan generasi bangsa untuk menyambut masa depan yang lebih baik.
“Betapa sulitnya merangkaikan kata untuk menggambarkan pengabdian para guru disabilitas yang memberikan inspirasi dan harapan dalam setiap kata dan tindakan dengan penuh dedikasi serta ketulusan yang luar biasa dalam menjalankan tugas mulia mendidik anak bangsa,” tutup Salam.(***)
Pendidikan
Indonesia Raih Medali Emas Dalam Ajang Buca Imsef, International Musik Science Energy and Engineering Fair 2023

Jurnaljakarta.com — Harumkan nama bangsa Indonesia, Favian Arkananta Razzan Indrastata (Fari) siswa kelas IV Sekolah Al – Azhar Shifa Budi Cibubur berhasil memboyong medali emas pada ajang Buca Imsef, International Musik Science Energy and Engineering Fair yang di gelar pada 20 – 25 November 2023 di Izmir, Turki.
Fari merupakan anak kedua dari Kolonel Laut Hery (Pusalpalhan Baranahan) yang memperoleh medali emas kategori Junior Physics dan mampu bersaing dengan berbagai kontestan dari manca negara.

Fari patut mendapat perhatian dari pemerintah dan mendapat acungan jempol, diusianya yang terbilang masih sangat belia ini Fari dapat mengibarkan bendera Merah Putih yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia didunia.
Menanggapi prestasi yang diraih Favian Arkananta Razzan Indrastata (Fari), perwakilan Sekolah Al – Azhar Shifa Budi Cibubur Kepala SD Eko Sri Wijayanti, M.Pd yang akrab dipanggil Ibu Wiwit, mengatakan, dirinya merasa bangga dan bahagia dengan perolehan medali emas yang diperolehnya dalam ajang Buca Imsef 2023,” ujarnya kepada Insan media ketika ditemui di Bandara Soetta Tanggerang Minggu (26/11/2023).
Dia menjelaskan, bermula dari ajang yang diselenggarakan di Malaysia pada tahun 2019 dan berhasil mendapatkan Bronze Medali. Kemudian setelah itu di Korea juga mendapat Medali. “Nah dari situ kami selalu mendapat undangan untuk ikut lomba Internasional ini,” jelasnya
Dalam even Buca Imsef, International Musik Science Energy and Engineering Fair Turkey yang diikuti oleh 15 negara kali ini, Indonesia mengirim 3 kategori yaitu dari science bidang Physics, Biologi dan Energi Enginering untuk SMP.
Untuk team Physics yaitu :
- Favian Arkananta Razzan Indrastata (Fari)
- Aqilla Ardiana Wibowo
- Nayla Faradisa Putri Hidayat
- Eric Pandega Arrayyan Hutauruk
- Muhammad Shafiy Khaleel Rifai
Untuk team Biologi yaitu :
- Adzkiya Tsabita Kirana Afanta
- Mikayla Malika Martnasti
- Muhammad Alaric Arsyada Adi
- Ni Komang Ayu Elysia Zahra G.
- Shafa Asyura Ananda Fasya
Sedangkan untuk team energi dan Enginering yaitu :
- Fathiyah Khairinisa Dycapryo
- Gabrielle Paath
- Hana Ashadiya Ramadhani
- Namira Azzahra Oetomo
Untuk kategori Biology Indonesia dapat memboyong medali Silver yang diraih oleh Adzkiya Tsabita.
Sedangkan untuk kategori Energi dan Enginering, Indonesia dapat memboyong medali bronze yang diraih team SMP Al Azhar Syifa Budi Cibubur, salah satunya Fathiyah Khairinnisa Dycapryo putri ke dua dari Ibu Denti.

Wiwit berharap kepada siswa didiknya untuk terus mengembangkan potensi yang dimilikinya. Tidak hanya berhenti disini saja, tetapi terus dikembangkan. Demikian juga Wiwik berharap kepada pemerintah agar dapat membuka dengan lebar, lebih banyak lagi peluang agar anak – anak yang berpotensi bisa ikut dalam ajang team Indonesia lainnya.
“Banyak putra – putri Indonesia yang berpotensi namun Kuota yang dibutuhkan pemerintah terbatas,” ungkapnya.
Turut hadir mendampingi para siswa Kepala Sekolah Al – Azhar Shifa Budi Cibubur SMP Anwaruddin, M.Pdl, Ibu Retno Novianti Sari, S. Pd
Pendidikan
Pushidrosal Gelar Pelatihan Almanak Nautika di Observatorium Bosscha F-MIPA ITB Bandun

Lembang, Jurnaljakarta.com — Pusat Hidro – Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar Pelatihan Almanak Nautika TA 2023 di observatorium Bosscha F-MIPA ITB Lembang Bandung.
Pelatihan yang bekerja sama dengan F-MIPA ITB Bandung ini diikuti oleh 10 personel, 5 staf latihan, serta 5 orang instruktur yang dilaksanakan selama lima hari, 20-24 november 2023.
kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas prajurit TNI Angkatan Laut, khususnya prajurit pushidrosal yang berdinas di kapal perang KRI), serta di satuan kerja yang mendukung bidang kenautikaan. Pelatihan Almanak Nautika tersebut sebagai bentuk dalam menyediakan sumber daya manusia yang terdidik serta terlatih dalam memahami almanak nautika dan almanak astronomi, serta tata cara penggunaan data yang ada di dalamnya sehingga ke depan dalam pembuatan atau penyusunan Almanak Nautika Indonesia sebagai pedoman para pengguna di wilayah perairan Indonesia.
pelatihan diawali dengan tour observatorium Bosscha dilanjutkan dengan beberapa materi yang diajarkan diantaranya pengenalan navigasi pelayaran, tata surya, gerak langit dan benda langit, gerak diurnal, prosesi dan nutasi, pengenalan peralatan sextant, serta trigonometri bola langit.
Almanak Nautika merupakan salah satu alat bantu navigasi yang digunakan untuk menghitung posisi benda-benda angkasa yang dipakai untuk membantu para pelaut saat berlayar, sehingga dapat menentukan posisi kapal dengan menggunakan ilmu pelayaran astronomi. Almanak Nautika telah digunakan oleh pelaut sejak dari jaman ke jaman secara terus menerus sampai saat ini, dimana teknologi dalam ilmu pelayaran astronomi telah berkembang sesuai kemajuannya. saat ini Almanak Nautika di Indonesia diterbitkan secara resmi oleh Pushidrosal. Sebagaimana diketahui bahwa lembaga perguruan tinggi ITB melalui laboratorium observasi Bosscha F-MIPA di Lembang Bandung merupakan tempat untuk melaksanakan observasi/penelitian tentang astronomi, sekaligus telah menerbitkan Almanak Astronomi
Dengan kegiatan pelatihan Almanak Nautika yang diselenggarakan oleh Pushidrosal dan ITB, dapat memperoleh kemampuan baru guna mendukung kemandirian dalam upaya kolaborasi antara Almanak Nautika dengan Almanak Astronomi tersebut, sehingga ke depan dapat diwujudkan menjadi buku Almanak Nautika Indonesia.
-
Pohukam6 days ago
Netralitas Prajurit TNI AU Sambut Tahun Pilitik Perkuat Demokrasi
-
Pendidikan6 days ago
Pushidrosal Gelar Pelatihan Almanak Nautika di Observatorium Bosscha F-MIPA ITB Bandun
-
Pohukam5 days ago
KRI SPICA – 934 Tuntaskan Misi Latma CHSE dan Opsurta Hidros Perairan ZEEI Tenggara Pulau Timor
-
Energi dan Pertambangan6 days ago
Presiden Resmikan Proyek Tangguh Train 3 dan Ground Breaking Proyek UCC, AKM dan Blue Amonia di Papua Barat
-
Nasional4 days ago
Cinta Palestina Rumah Zakat Berikan Sertifikat Infaq kepada Relawan Kemanusiaan Indonesia
-
Energi dan Pertambangan4 days ago
Dihadiri Presiden, PLN Sukses Layani Listrik Sail Teluk Cendrawasih 2023 di Biak, Papua Tanpa Kedip
-
Pohukam2 days ago
Ketua PH PHDI Provinsi Jawa Barat, Membuka kegiatan Margarana Cup Tahun 2023 Wilayah Bandung Raya
-
Pohukam3 days ago
Ketua PH PHDI Jawa BaratMembuka Lokasabha III PHDI Wilayah III Cirebon