Connect with us

Pendidikan

Seskoau Kembali Mencetak Calon Pemimpin TNI AU: Wakasau Tutup Pendidikan Seskoau Angkatan ke-60 TP 2023

Published

on

Jurnaljakarta.com — Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya (Marsdya) TNI A. Gustaf Brugman M.Si (Han) memimpin upacara penutupan pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Angkatan ke-60 TP 2023, di Gedung Graha Widya Dirgantara, Seskoau, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/11/2023).

Upacara tersebut diikuti sebanyak 139 Pasis Seskoau yang terdiri dari 127 pasis dalam negeri dan 12 pasis dari luar negeri.

Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P, CSFA., yang dibacakan Wakasau, Wakasau memberikan ucapan selamat kepada seluruh pasis yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan.

“Saya ucapkan selamat kepada para perwira alumni Seskoau Angkatan ke-60 yang telah dinyatakan lulus dan berhak menyandang predikat alumni Seskoau”ujar Wakasau

Lebih lanjut Wakasau juga memberikan apresiasinya kepada Danseskoau dan segenap civitas Akademika Seskoau yang terus berinovasi dan beradaptasi dalam menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan perkembangan zaman.

“Saya yakin bahwa kebehasilan penyelenggaraan pendidikan Seskoau, bukan hanya mencerminkan kualitas tenaga pendidik Seskoau sendiri, namun juga menggambarkan komitmen segenap civitas akademika dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya Manusia TNI AU kedepan.”

Dalam kesempatan tersebut, Wakasau memberikan apresiasi penghargaan kepada para perwira lulusan Seskoau yang berprestasi, diantaranya Mayor Pnb. Indra Arya Sumantri, S.Sos sebagai Taskap terbaik seskoau , Mayor (U) Pg Abd. Aziz bin Pg DP Haji Abdul Wahab sebagai Taskap terbaik mancanegara dan Mayor Laut (P) Zul Supri Nazara, S.E., S.T., sebagai Pasis Tamu berprestasi, Major Goh Kian Boon Ken sebagai Pasis Mancanegara terbaik.

Lulusan Seskoau Angkatan ke-60 TP 2023 merupakan para perwira yang disiapkan untuk menempati berbagai jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Udara maupun di luar struktur Angkatan Udara.

Dengan telah berakhirnya pendidikan seskoau ini, diharapkan kedepan mantan Pasis Angkatan Ke-60 dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama 11 bulan menempuh Pendidikan kedalam lingkup kedinasan baik di satuan asal maupun satuan baru. sehingga menjadi pembeda dan memberikan warna di satuan guna mewujudkan tugas-tugas yang diamanahkan negara. (***)

Pendidikan

Hari Guru, PLN Baktikan Dedikasi Untuk Guru di Penjuru Indonesia

Published

on

By

Jurnaljakarta.com — Sebanyak 30 guru penyandang disabilitas mendapatkan kado manis dari PT PLN (Persero) pada peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2023. Hal ini sebagai wujud apresiasi dan dukungan PLN kepada para guru disabilitas di Indonesia.

Kado manis berupa bingkisan sembako, pakaian dan alat minum untuk 30 guru disabilitas yang berasal dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli di tambah uang santunan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN kepada 25 guru honorer.

Sodikin, guru disabilitas yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) salah satu penerima manfaat menuturkan, bahwa bantuan yang dia terima tersebut sangat berarti bagi dirinya dan keluarganya. Tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar tetapi juga meringkan beban finansialnya, hal ini juga semakin mengobarkan semangat juang kami untuk pergi mengajar.

“Alhamdulillah bantuan dari PLN sangat berarti bagi kami dan semoga dukungan ini terus berlanjut di tahun berikutnya, agar lebih banyak lagi guru disabilitas yang merasakan manfaatnya,” ungkap Sadikin dalam harunya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Faizah Abdiah yang merupakan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Banjar Baru yang juga merupakan Ketua Pelaksana Harian Teras Inklusi, badan pemerhati kaum disabilitas di Banjar Baru. Dirinya mengungkapkan bahwa selama ini sangat minim apresiasi dari pihak lain terhadap pengabdian para guru disabilitas.

“Semoga melalui momen ini semakin memotivasi para penyandang disabilitas untuk berani mengambil profesi guru. Karena keterbatasan bukanlah halangan bagi mereka untuk bergerak mengabdikan diri mendidik anak bangsa,” ungkap Faizah.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan, apresiasi kepada 30 guru disabilitas kolaborasi antara program TJSL PLN Peduli dan YBM PLN melalui PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan ini sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung dan mengapresiasi dedikasi para guru disabilitas di Indonesia. Penyaluran apresiasi itu dilakukan tepat pada momentum Hari Guru Nasional 2023 di Madrasah Ibtidaiyah Plus Darul Ilmi, Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

”Pada momen Hari Guru Nasional 2023 ini kami memberikan apresiasi kepada para guru disabilitas di Kalimantan Selatan. Hal ini membuktikan komitmen kami dalam mendukung mereka untuk terus melanjutkan darma baktinya pada pendidikan di Indonesia,” ujar Gregorius.

Gregorius melanjutkan, bahwa pendidikan adalah kunci dari kemajuan sebuah bangsa, dan guru adalah pejuang-pejuangnya. Profesi guru menurutnya bak pelita di tengah gelapnya jalan menuju masa depan generasi bangsa.

”Selamat Hari Guru Nasional 2023! Hari ini kita melihat bahwasannya tiga puluh guru penyandang disabilitas di Kalimantan Selatan ini terus bergerak mengabdikan diri sembari melawan keterbatasan fisiknya. Terus berjalan meski langkah tertatih, terus menyuarakan bait pengetahuan melalui gerak isyarat tangannya dan terus menatap terangnya mimpi anak didiknya dibalik tirai penutup cakrawala,” lanjut Gregorius.

Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro mengungkapkan pujian dan ketakjubannya kepada para guru penyandang disabilitas yang begitu hebatnya mengabdikan diri sebagai guru ditengah keterbatasan yang dimiliki, tetap ikhlas mengajarkan generasi bangsa untuk menyambut masa depan yang lebih baik.

“Betapa sulitnya merangkaikan kata untuk menggambarkan pengabdian para guru disabilitas yang memberikan inspirasi dan harapan dalam setiap kata dan tindakan dengan penuh dedikasi serta ketulusan yang luar biasa dalam menjalankan tugas mulia mendidik anak bangsa,” tutup Salam.(***)

Continue Reading

Pendidikan

Indonesia Raih Medali Emas Dalam Ajang Buca Imsef, International Musik Science Energy and Engineering Fair 2023

Published

on

By

Jurnaljakarta.com — Harumkan nama bangsa Indonesia, Favian Arkananta Razzan Indrastata (Fari) siswa kelas IV Sekolah Al – Azhar Shifa Budi Cibubur berhasil memboyong medali emas pada ajang Buca Imsef, International Musik Science Energy and Engineering Fair yang di gelar pada 20 – 25 November 2023 di Izmir, Turki.

Fari merupakan anak kedua dari Kolonel Laut Hery (Pusalpalhan Baranahan) yang memperoleh medali emas kategori Junior Physics dan mampu bersaing dengan berbagai kontestan dari manca negara.

Fari patut mendapat perhatian dari pemerintah dan mendapat acungan jempol, diusianya yang terbilang masih sangat belia ini Fari dapat mengibarkan bendera Merah Putih yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia didunia.

Menanggapi prestasi yang diraih Favian Arkananta Razzan Indrastata (Fari), perwakilan Sekolah Al – Azhar Shifa Budi Cibubur Kepala SD Eko Sri Wijayanti, M.Pd yang akrab dipanggil Ibu Wiwit, mengatakan, dirinya merasa bangga dan bahagia dengan perolehan medali emas yang diperolehnya dalam ajang Buca Imsef 2023,” ujarnya kepada Insan media ketika ditemui di Bandara Soetta Tanggerang Minggu (26/11/2023).

Dia menjelaskan, bermula dari ajang yang diselenggarakan di Malaysia pada tahun 2019 dan berhasil mendapatkan Bronze Medali. Kemudian setelah itu di Korea juga mendapat Medali. “Nah dari situ kami selalu mendapat undangan untuk ikut lomba Internasional ini,” jelasnya

Dalam even Buca Imsef, International Musik Science Energy and Engineering Fair Turkey yang diikuti oleh 15 negara kali ini, Indonesia mengirim 3 kategori yaitu dari science bidang Physics, Biologi dan Energi Enginering untuk SMP.

Untuk team Physics yaitu :

  1. Favian Arkananta Razzan Indrastata (Fari)
  2. Aqilla Ardiana Wibowo
  3. Nayla Faradisa Putri Hidayat
  4. Eric Pandega Arrayyan Hutauruk
  5. Muhammad Shafiy Khaleel Rifai

Untuk team Biologi yaitu :

  1. Adzkiya Tsabita Kirana Afanta
  2. Mikayla Malika Martnasti
  3. Muhammad Alaric Arsyada Adi
  4. Ni Komang Ayu Elysia Zahra G.
  5. Shafa Asyura Ananda Fasya

Sedangkan untuk team energi dan Enginering yaitu :

  1. Fathiyah Khairinisa Dycapryo
  2. Gabrielle Paath
  3. Hana Ashadiya Ramadhani
  4. Namira Azzahra Oetomo

Untuk kategori Biology Indonesia dapat memboyong medali Silver yang diraih oleh Adzkiya Tsabita.

Sedangkan untuk kategori Energi dan Enginering, Indonesia dapat memboyong medali bronze yang diraih team SMP Al Azhar Syifa Budi Cibubur, salah satunya Fathiyah Khairinnisa Dycapryo putri ke dua dari Ibu Denti.

Wiwit berharap kepada siswa didiknya untuk terus mengembangkan potensi yang dimilikinya. Tidak hanya berhenti disini saja, tetapi terus dikembangkan. Demikian juga Wiwik berharap kepada pemerintah agar dapat membuka dengan lebar, lebih banyak lagi peluang agar anak – anak yang berpotensi bisa ikut dalam ajang team Indonesia lainnya.

“Banyak putra – putri Indonesia yang berpotensi namun Kuota yang dibutuhkan pemerintah terbatas,” ungkapnya.

Turut hadir mendampingi para siswa Kepala Sekolah Al – Azhar Shifa Budi Cibubur SMP Anwaruddin, M.Pdl, Ibu Retno Novianti Sari, S. Pd

Continue Reading

Pendidikan

Pushidrosal Gelar Pelatihan Almanak Nautika di Observatorium Bosscha F-MIPA ITB Bandun

Published

on

By

Lembang, Jurnaljakarta.com — Pusat Hidro – Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar Pelatihan Almanak Nautika TA 2023 di observatorium Bosscha F-MIPA ITB Lembang Bandung.

Pelatihan yang bekerja sama dengan F-MIPA ITB Bandung ini diikuti oleh 10 personel, 5 staf latihan, serta 5 orang instruktur yang dilaksanakan selama lima hari, 20-24 november 2023.

kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas prajurit TNI Angkatan Laut, khususnya prajurit pushidrosal yang berdinas di kapal perang KRI), serta di satuan kerja yang mendukung bidang kenautikaan. Pelatihan Almanak Nautika tersebut sebagai bentuk dalam menyediakan sumber daya manusia yang terdidik serta terlatih dalam memahami almanak nautika dan almanak astronomi, serta tata cara penggunaan data yang ada di dalamnya sehingga ke depan dalam pembuatan atau penyusunan Almanak Nautika Indonesia sebagai pedoman para pengguna di wilayah perairan Indonesia.

pelatihan diawali dengan tour observatorium Bosscha dilanjutkan dengan beberapa materi yang diajarkan diantaranya pengenalan navigasi pelayaran, tata surya, gerak langit dan benda langit, gerak diurnal, prosesi dan nutasi, pengenalan peralatan sextant, serta trigonometri bola langit.

Almanak Nautika merupakan salah satu alat bantu navigasi yang digunakan untuk menghitung posisi benda-benda angkasa yang dipakai untuk membantu para pelaut saat berlayar, sehingga dapat menentukan posisi kapal dengan menggunakan ilmu pelayaran astronomi. Almanak Nautika telah digunakan oleh pelaut sejak dari jaman ke jaman secara terus menerus sampai saat ini, dimana teknologi dalam ilmu pelayaran astronomi telah berkembang sesuai kemajuannya. saat ini Almanak Nautika di Indonesia diterbitkan secara resmi oleh Pushidrosal. Sebagaimana diketahui bahwa lembaga perguruan tinggi ITB melalui laboratorium observasi Bosscha F-MIPA di Lembang Bandung merupakan tempat untuk melaksanakan observasi/penelitian tentang astronomi, sekaligus telah menerbitkan Almanak Astronomi

Dengan kegiatan pelatihan Almanak Nautika yang diselenggarakan oleh Pushidrosal dan ITB, dapat memperoleh kemampuan baru guna mendukung kemandirian dalam upaya kolaborasi antara Almanak Nautika dengan Almanak Astronomi tersebut, sehingga ke depan dapat diwujudkan menjadi buku Almanak Nautika Indonesia.

Continue Reading
Advertisement

Populer