Connect with us

Nasional

Perpusnas Akan Selenggarakan Rakornas Bidang Perpustakaan dan Peringatan HUT ke – 44 Tahun

Published

on

JURNALJAKARTA COM  — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) mengusung tiga program besar yang menjadi fokus utama pada 2024.

Program tersebut berupa penguatan budaya baca dan literasi, pengarus-utamaan naskah nusantara serta standardisasi dan pembinaan tenaga perpustakaan yang ditujukan untuk pemetaan perpustakaan sesuai standar nasional perpustakaan (SNP).

Sekretaris Utama (Sestama) Perpusnas Joko Santoso mengatakan program besar ini merupakan penataan ulang program dan kegiatan Perpusnas yang sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) Perpusnas 2020-2024 yakni peningkatan literasi dan peningkatan kegemaran membaca.

“Fokusnya adalah membantu negara meningkatkan kompetensi literasi masyarakat dengan menyediakan akses pengetahuan dan informasi,” ujarnya dalam jumpa pers jelang Rapat Koordinasi (Rakornas) Bidang Perpustakaan Tahun 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, pada Rabu (8/5/2024).

Meskipun masing-masing program memiliki fokus kegiatan berbeda, ketiga program tersebut memiliki tujuan utama yaitu peningkatan kemampuan literasi dan pengembangan kemampuan baca tulis masyarakat.

“Dalam strategi program 2024, saya mengajak semua untuk menatap masa depan dengan perspektif baru, menyesuaikan program dan meningkatkan kompetensi literasi masyarakat,” terangnya.
https://jurnaljakarta.comhttps://jurnaljakarta.comnull

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas Amich Alhumami turut menegaskan urgensi peningkatan literasi masyarakat. Menurutnya, literasi menjadi pilar penting untuk mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan, berbudaya, berkarakter, dan berdaya saing.

“Literasi berkontribusi positif dalam menciptakan tenaga kerja terampil dan berkeahlian yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu menumbuhkan produktivitas, kreativitas dan inovasi untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Untuk tujuan tersebut, pemerintah berkomitmen memperkuat upaya pengembangan budaya literasi masyarakat melalui program-program yang berorientasi meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Ketiga program besar Perpusnas akan menjadi pokok bahasan dalam Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2024 yang mengusung tema “Menata Ulang Konsep dan Praktik Pembangunan Literasi”.

Agenda tahunan ini sebagai salah satu upaya untuk melaksanakan konsolidasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan di bidang perpustakaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang terdapat dalam Renstra Perpusnas. Serta mendukung proses perencanaan partisipatif yang melibatkan seluruh jajaran pemangku kepentingan di bidang perpustakaan, dengan mekanisme perencanaan dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah.

Rakomas menjadi wadah konsolidasi, integrasi, harmonisasi, sinkronisasi dalam rangka penguatan dan penajaman program dan kegiatan. Selain itu, Rakornas merupakan upaya membangun interaksi atau interdependensi antara para pemangku kepentingan dengan Perpusnas. Rakornas diharapkan dapat meningkatkan kinerja lembaga dalam menjawab tantangan dan kebutuhan organisasi dan masyarakat.

Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2024 diselenggarakan secara hibrida pada 14-15 Mer 2024. Pit Kepala Perpusnas dijadwalkan membuka Rakornas secara resmi sekaligus memaparkan arah kebijakan Perpustakaan Nasional.

Dalam Rakornas juga diisi dengan sesi kebijakan menghadirkan narasumber dan Kementenan Desa PDTT dan Kementerian PPN/Bappenas. Sedangkan sesi panel akan disi oleh para narasumber dari pemerintah daerah yang melaksanakan praktik baik dalam pengembangan tiga program utama Perpusnas yakni Gubernur Provinsi Jawa Timur penode 2019-2024 Bupati Berau, dan Bupati Kendal.

Rakornas disi dengan sesi pararel yang menghadirkan narasumber yang terlibat secara aktif dan dapat membagikan praktik baik yang dapat ditiru oleh pemerintah daerah, lembaga, organisasi, pegat hterasi dan masyarakat umum.

Rakornas secara luring dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran yang akan dihadiri 1000 peserta Peserta luring terdiri dan kepala daerah, kepala dinas perpustakaan provinsi dan kabupaten/kota, ketua forum perpustakaan/penerbit/pengusaha rekaman dan pihak yang telah melakukan kerja sama dengan Perpusnas

Masyarakat dapat mengikuti rangkaian kegiatan secara daring melalui aplikasi Zoom dengan kapasitas 10.000 atau melalui Ive streaming di kanal YouTube Perpustakaan Nasional.

HUT ke-44 Perpusnas

Pelaksanaan Rakornas bidang Perpustakaan tahun 2024 berdekatan dengan HUT ke-44 Perpusnas. Hari jadi Perpusnas diperingati setiap 17 Mei yang sekaligus diperingati sebagai Hari Buku Nasional

Pada tahun ini, Perpusnas mengusung tema HUT yakni “44 Tahun Merajut Asa Melayani Negeri untuk Mencerdaskan Bangsa”.

Sestama Perpusnas menyatakan momentum hari jadi ini akan mendorong Perpusnas agar terus menjadikan seluruh perpustakaan sebagai pelopor gerakan literasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.

“Penguatan budaya literasi, inovasi dan kreativitas untuk mewujudkan masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif, dan berkarakter,” tuturnya. Dia menambahkan, di tengah ancaman dan peluang dengan segala sarana dan infrastruktur, perpustakaan diyakini mampu menjadi inspirasi bagi sekitarnya.

Untuk memeriahkan HUT ke-44, pada 17 Mei 2024, Wakil Presiden Republik Indonesia akan melakukan pencanangan “Gerakan Literasi Desa”. Dalam kegiatan tersebut akan diluncurkan bantuan 10 juta bahan bacaan bermutu ke perpustakaan desa dan peluncuran bantuan 21 juta buku ke sekolah.

Pada 13 Mei-22 Mei 2024, sejumlah kegiatan menarik akan diselenggarakan di antaranya pameran tematik HUT Perpustakaan Nasional Dari Masa Ke Masa, pameran tematik Bung Karno, pameran tematik Bung Hatta, Pekan Literasi Sejarah, Festival Literasi (Budaya) Nusantara, Pameran Sejarah Pendidikan Indonesia, peluncuran buku dan bedah buku, serta lokakarya.(***)

Nasional

Pencanangan HUT Ke-497 Kota Jakarta, Pj. Gubernur Heru Ajak Warga Ramaikan Kegiatan Pesta Selama Sebulan.

Published

on

By

JURNALJAKARTA.COM — Pemprov DKI Jakarta menggelar kegiatan Pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Kota Jakarta di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (19/5).

Acara tersebut dihadiri Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Joko Agus Setyono, jajaran Pemprov DKI Jakarta, dan masyarakat,

Pj. Gubernur Heru mengatakan, dengan adanya pencanangan ini, maka rangkaian kegiatan HUT ke-497 Kota Jakarta resmi dimulai, terhitung sejak 19 Mei hingga akhir Juni 2024. Ia mengajak warga Jakarta dapat meramaikan seluruh rangkaian acara yang akan digelar selama sebulan ke depan.

“Hari ini, kita lakukan pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta. Sekaligus, kita launching kegiatan selama satu bulan ke depan untuk merayakan hari ulang tahun Kota Jakarta. Untuk itu, saya mengajak seluruh warga Jakarta ikut meramaikan acara HUT Kota Jakarta ini. Harus kita rayakan dengan penuh harapan dan lebih optimis. Tahun ini adalah tahun terakhir kita merayakan HUT Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara,” ungkap Pj. Gubernur Heru.

Adapun tema HUT ke-497 Kota Jakarta adalah ‘Jakarta Kota Global Berjuta Pesona’. Tema ini merupakan kontribusi dari masyarakat yang ikut serta dalam lomba tagline HUT ke-497 Kota Jakarta. Dari banyak peserta, diambil tiga finalis. Kemudian, tagline yang diusulkan ketiga finalis tersebut dijadikan satu tema besar.

“Tema ini kita lombakan, dari lima besar kita perkecil jadi tiga besar. dari tiga tagline itu, kita jadikan satu tema, yaitu Jakarta Kota Global Berjuta Pesona. Artinya, kita mengharapkan Kota Jakarta dapat terus bergerak dengan optimis, serta warganya selalu tersenyum dan memiliki karakter yang kuat untuk Jakarta,” ujar Pj. Gubernur Heru.

Menyambut umur 497 tahun, Pj. Gubernur Heru mengharapkan Kota Jakarta sebagai kota global dapat menjadi daya tarik atau magnet di sektor perekonomian. Karena itu, Jakarta harus mampu memberikan yang terbaik, termasuk menjaga rasa nyaman, aman, dan suasana yang kondusif bagi para investor serta seluruh pihak yang berkegiatan di Jakarta.

“Tentunya, kita harus mengumpulkan titik-titik kegiatan yang bertaraf internasional, seperti event olahraga, kuliner, maupun budaya. Kegiatannya bisa digelar selama satu minggu atau setiap bulan sekali. Sehingga, roda perekonomian bisa tetap berjalan, dan kita bisa mendapatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang cukup baik untuk ke depannya,” terang Pj. Gubernur Heru.

Pj. Gubernur Heru juga berharap, masyarakat dapat hidup tenang dan nyaman di Kota Jakarta. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta berupaya keras memberikan fasilitas serta sarana dan prasarana yang terbaik untuk seluruh warga. Di antaranya, anak-anak bisa menempuh pendidikan dengan baik dan tersedia jarangan transportasi publik yang memudahkan warga beraktivitas

“Setelah UU DKJ disahkan, maka tahun ini adalah tahun terakhir Kota Jakarta menyandang status sebagai Ibu Kota Negara. Maka, ke depan, siapapun yang memimpin Jakarta, harus mampu membuat Jakarta mendapatkan ranking yang terbaik dari kota-kota lain di dunia,” tegas Pj. Gubernur Heru.

Acara Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta dimeriahkan oleh penampilan Kahitna, Mandra, Melanie Putria, dan Jonathan Christie. Ada pula atraksi seni-budaya berupa gotong ondel-ondel dan tarian Betawi yang menyemarakkan acara tersebut. Acara berlangsung secara tertib dan lancar. (***)

Continue Reading

Nasional

Heru Ancam Copot Oknum RW/RT Terima Setoran Jukir Liar

Published

on

By

JURNALJAKARTA.COM  — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan ada oknum Ketua RW/RT yang diduga menerima setoran parkir liar. Heru Budi mengaku tak segan mencopot oknum. RW/RT yang menyimpang.
Awalnya, Heru mengaku mendapatkan informasi tersebut dari anak buahnya, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo. Heru pun memastikan pihaknya kan mengecek oknum RT tersebut.

“Ya saya mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Perhubungan seperti itu,” kata Heru Budi kepada wartawan, Jumat (17/5/2024).

Selain oknum RT, Heru juga meminta anak buahnya turut memeriksa oknum RW. Jika terbukti menerima setoran, yang bersangkutan akan diproses sesuai dengan ketentuan.

“Nanti melalui mekanisme di sana, ada pak asisten pemerintah, mekanisme pak lurah, dipanggil RT-nya atau ada RW juga, diberi peringatan,” ujarnya.

Heru meminta para ketua RT menegakkan aturan yang ada. Ia pun mengancam akan mencopot ketua RT apabila tak disiplin.

“Tentunya di perda/pergub kan ada, kita menegakkan perda/pergub ada aturan semuanya RW/RT juga mengikuti aturan-aturan di perda/pergub kalau tidak disiplin bisa diganti,” tegasnya.

Sejauh ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menertibkan juru parkir (jukir) liar di sejumlah titik Ibu Kota. Saat ini, total 127 jukir liar ditertibkan petugas di minimarket hingga rumah toko (ruko).

Penertiban jukir liar dilakukan di lima kota oleh tim gabungan Pemprov DKI Jakarta Terdiri dari, dishub, satpol-pp,dinas sosial dan TNI/polri.pada Kamis (16/5) di 66 lokasi, mulai minimarket hingga bangunan ruko.

Sebanyak 9 jukir liar ditindak oleh Satpol PP tingkat provinsi, 14 jukir ditindak di Jakarta Pusat, 11 jukir ditindak di Jakarta Utara, 15 jukir di Jakarta Barat, 9 jukir di Jakarta Selatan, dan 14 jukir di Jakarta Timur.(***)

Continue Reading

Nasional

Wapres Canangkan Gerakan Literasi Desa dalam Peringatan HUT Ke – 44 Perpustakaan Nasional dan Hari Buku Nasional.

Published

on

By

JURNALJAKARTA.COM —Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mencanangkan Gerakan Literasi Desa yang menjadi puncak acara Hari Ulang Tahun ke-44 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dan Hari Buku Nasional 2024.

Dalam sambutannya, Wapres menegaskan pentingnya peran buku sebagai jendela dunia. Melalui buku, dapat memperluas pengetahuan, memperdalam pemahaman, dan mengembangkan wawasan.

“Buku merupakan media utama peningkatan literasi dan prasyarat lahirnya intelektualitas. Buku juga mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah. Maka perpustakaan penting sebagai sumber inspirasi dan pusat aktivitas literasi masyarakat,” kata Wapres di Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas, Jakarta, pada Jumat (17/5/2024).

Namun, Wapres juga menyoroti kondisi literasi di Indonesia yang masih memerlukan perhatian serius. Dia mengatakan hasil studi evaluasi sistem pendidikan yang diinisiasi oleh OECD menunjukkan bahwa kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia masih di bawah rata-rata negara anggota lainnya.

“Meski survei tingkat kegemaran membaca di Indonesia tahun 2023 menunjukkan peningkatan, persentasinya masih rendah, yaitu kurang dari 3 persen,” ungkapnya.

Wapres mengatakan kondisi ini seharusnya memacu semua pihak untuk mengejar ketertinggalan, sehingga kualitas sumber daya manusia kita semakin meningkat dan pembangunan Indonesia semakin melesat.

“Saya meminta seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam Gerakan Literasi Desa ini,” katanya.

Gerakan Literasi Desa diharapkan dapat mengajak partisipasi aktif masyarakat desa untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing, terutama dalam membangun desa di Indonesia.

“Gerakan ini hendaknya dapat membentuk dan mengubah pola pikir masyarakat desa agar dapat berpartisipasi aktif dalam program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dicanangkan pemerintah,” tambahnya.

Sebagai contoh, Wapres menyebutkan program pencanangan penanganan stunting di desa-desa yang bisa diintegrasikan dengan Gerakan Literasi Desa.

“Gerakan literasi desa dapat dimanfaatkan untuk mengubah kebiasaan para ibu di desa yang masih enggan membawa anak-anaknya ke Posyandu karena tidak paham bahaya stunting bagi masa depan anaknya,” jelasnya.

Dalam arahannya, Wapres menyampaikan beberapa langkah penting. Pertama, menjalin koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak serta melibatkan para pegiat literasi.

“Rumuskan kebijakan yang pro-literasi serta sediakan sarana membaca yang nyaman dan memadai peningkatan minat baca,” ajak Wapres.

Kedua, tambahnya, manfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan literasi informasi sehingga informasi yang didapat tetap relevan dan menghasilkan layanan berkualitas bagi masyarakat desa.

“Ketiga, hargai budaya dan tradisi desa serta nilai-nilai kearifan lokal yang selama ini mampu membina masyarakatnya untuk terus belajar dan berpengetahuan,” pintanya.

Keempat, Wapres mendorong agar memperluas cakupan Gerakan Literasi Desa sebagai pelengkap program pembangunan dan peningkatan kualitas perpustakaan di daerah.

“Masyarakat desa yang terdidik dan literasi akan menjadi tiang penyangga yang kokoh dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Mari kita tingkatkan budaya membaca dan literasi di seluruh lapisan masyarakat sehingga berdampak dan bermanfaat di seluruh pelosok negeri, termasuk bagi masyarakat desa terpencil,” ungkap Wapres.

Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz menyatakan salah satu misi Perpusnas adalah menyelenggarakan program peningkatan budaya membaca dan kemampuan literasi masyarakat.

Sejak 2015, program ini telah menjadi gerakan nasional untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Namun, hasil pembangunan literasi masih sering dipertanyakan mengingat masih ditemukan fakta yang menunjukkan rendahnya tingkat kegemaran membaca para siswa dan masyarakat umum.

“Kami meyakini bahwa rendahnya tingkat kegemaran membaca dan kemampuan literasi disebabkan kurang tersedianya buku bacaan yang sesuai dengan minat pembaca. Padahal, data menunjukkan bahwa minat baca masyarakat sebenarnya cukup tinggi,” katanya.

Dia menuturkan Perpusnas berikhtiar dengan menjalin koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam penyediaan buku-buku bermutu.

“Penyelarasan kebijakan dan program yang kami jalin dilakukan dengan Bappenas, Kemendagri, Kemendikbudristek, dan Kemendes PDTT dengan koordinasi dari Kemenko PMK,” tuturnya.

Kesepahaman untuk menyelaraskan kebijakan dan program pembangunan literasi, lanjutnya, menghasilkan beberapa inisiatif yakni Perpusnas akan membangun ruang baca di 10 ribu desa dan taman bacaan masyarakat dengan dukungan seribu judul buku bacaan untuk masing-masing ruang baca, Kemendikbudristek mendistribusikan sekitar 27 juta buku bacaan ke sekitar 45 ribu sekolah dasar, Kemendagri mengoptimalkan peran perpustakaan di provinsi, kabupaten, dan kota untuk memfasilitasi program-program literasi, Kemendes PDTT menyediakan dukungan anggaran desa untuk operasional ruang-ruang baca dan TBM di desa-desa.

Lebih lanjut, dia menjelaskan sebagai bentuk dukungan pencanangan Gerakan Literasi Desa, telah ditandatangani Surat Edaran Bersama Menteri Desa PDTT dan Kepala Perpusnas sebagai tindak lanjut ditetapkannya Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2024 tentang Panduan Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat Desa.

“Ada dua kata kunci yang menjadi pedoman kami sehingga kami bisa bergerak bersama yaitu yang pertama adanya pemahaman bersama tentang pentingnya literasi, dan yang kedua adanya kesiapan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama, sehingga tidak ada lagi pandangan bahwa membangun literasi adalah pekerjaan bersama tapi tidak dilakukan secara bersama-sama,” jelasnya.

Dalam acara puncak dilakukan penyerahan secara simbolis 10 juta bantuan buku untuk 10.000 desa, penyerahan secara simbolis bantuan 27 juta buku untuk 45.000 Sekolah Dasar, penyerahan secara simbolis bantuan pengembangan perpustakaan berupa mobil perpustakaan keliling dan motor layanan perpustakaan keliling.

Acara peringatan HUT Ke-44 Perpusnas 2024 juga disemarakkan dengan beragam pameran, seperti pameran perpustakaan dari masa ke masa, pameran buku bermutu, pameran naskah kuno dan manuskrip, pameran pustaka bergerak dan TBM, pameran transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS), hingga pameran kreativitas pegiat literasi.

Continue Reading
Advertisement

Populer