Connect with us

Nusantara

Moderasi Beragama, Kunci Terciptanya Toleransi dan Kerukunan Antar Umat di Bali

Published

on

Bali, Jurnaljakarta.com – Provinsi Bali dikenal sebagai jendela dunia karena merupakan salah satu tujuan wisata favorit bagi wisatawan/i mancanegara maupun dalam negeri.

Selain itu, Bali memiliki beragam suku, agama, ras, dan budaya. Keberagaman tersebut merupakan kekuatan yang dimiliki Bali, namun dalam implementasinya, dinamika ekspresi keberagamaan di era demokrasi terkadang berpotensi memunculkan ketegangan dan konflik antar masyarakat, antar umat beragama atau bahkan internal umat beragama.

Oleh karena itu, diperlukan suatu metode untuk menjaga keharmonisan masyarakat Bali yaitu moderasi beragama

“Moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. Moderasi merupakan kebajikan yang mendorong terciptanya harmoni sosial dan keseimbangan dalam kehidupan secara personal, keluarga dan masyarakat,” tutur Ustadz H. Nur Achmad Khomeiny, S.Ag, MPd I melalui keterangannya saat mengisi ceramah pengajian Sahabat Subuh di Mushola Al Falah, Jl. Gunung Talang, Dsn. Buana Indah, Ds. Padang Sambian, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (17/9/2022).

Lebih lanjut Ustadz H.Nur Achmad Khomeiny, S.Ag, MPd I menyampaikan bahwa, moderasi dapat diukur dalam empat indikator diantaranya toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan, serta pemahaman dan perilaku beragama yang akomodatif terhadap budaya lokal atau konteks Indonesia yang multi-kultural dan multi-agama. Untuk itu, keempat indikator tersebut harus selalu dijaga dan dilaksanakan oleh seluruh elemen masyarakat sebagai upaya menciptakan kerukunan berbangsa dan bernegara yang berkelanjutan.

“Tugas penguatan kerukunan umat beragama di samping dilakukan oleh pemerintah, juga dilakukan oleh para tokoh agama. Para tokoh ini merupakan modal yang berharga bagi Bali dalam mewujudkan kerukunan umat beragama,” tegas Ustadz H.Nur Achmad Khomeiny, S.Ag, MPd I.

Oleh karena itu, dihimbau kepada tokoh agama dan masyarakat Bali khususnya Jamaah Musholla Al Falah agar dapat terus menjadi wadah dalam berdakwah sehingga dapat menjaga terciptanya kerukunan beragama di Provinsi Bali.

“Harapan besar kepada Jamaah Musholla Al Falah untuk dapat memelihara dan merawat kerukunan beragama yang diwujudkan dalam tugasnya yaitu melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat serta mampu menjadi jembatan bagi umat untuk menggerakkan moderasi beragama, baik dalam keyakinan dan pemahaman keagamaan maupun tindakan konkret dalam melakukan pencegahan, mediasi, dan penyelesaian konflik antar umat beragama,” ujarnya.

Sebelumnya, Ustadz Thohirul Falah yang merupakan tokoh agama dan Nadir Musholla Al Falah dalam Khotbah Sholat Jum’at juga menyampaikan pentingnya merawat kerukunan dan toleransi antar umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat sebagaimana ajaran Nabi Muhammad SAW.

“Untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama semakin disadari peran tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat untuk mendorong terwujudnya kerukunan umat beragama di Prop. Bali,” tutur Ustadz Thohirul Falah dalam ceramahnya. (Red).

Nusantara

Umat Hindu di Jawa Barat Melaksanakan Dharma Shanti Nyepi Tahun Saka 1945 Tahun 2023 M di Seskoad Bandung

Published

on

By

Bandung, Jurnaljakarta.com – Dharma Shanti sebagai rangkaian perayaan Nyepi, Dharma shanti ini merupakan puncak rangkaian kegiatan dari perayaan hari raya nyepi yang telah dilaksanakan di berbagai wilayah Kota dan Kabupaten sewilayah Jawa Barat dan sebagai momentum simakrama atau silahturahmi antar sesama warga anak bangsa, seluruh umat hindu yang berada di Jawa Barat, mengandung makna saling memaafkan antara sesama untuk meraih kedamaian, pelaksanakan Dharma Shanti Tahun Saka 1945,Tahun 2023 M di Gedung Jenderal Prof, Dr Satrio Seskoad, Bandung, Minggu (07/5).

Kegiatan ini diikuti oleh keluarga besar umat Hindu di wilayah Provinsi Jawa Barat, baik yang hadir secara luring maupun daring. Kegiatan ini mengusung tema “Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi, Komitmen Umat Hindu di Jawa Barat Mewujudkan Suasana Damai Untuk Bersatu”.

Ketua Pengurus Harian PHDI Provinsi Jawabarat, Brigjen TNI (Purn) I Made Riawan, S.Psi, M.I.P dalam kesempatan itu mengatakan, tema ini sangatlah relevan dan tepat dibutuhkan saat ini. Menurutnya, umat Hindu di Jawa Barat yang di jiwai oleh Dharma Negara dan Dharma Agama, sangat dibutuhkan agar dapat menjalankan tugas dan fungsi yang diamanatkan dan mencapai cita-cita bersama. “Marilah kita damai untuk bersatu serta mampu menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara republik indonesia dengan car-cara yang baik, mengedepankan nilai-nilai luhur sesuai ajaran agama hindu, tak hanya itu, umat hindu di wilayah Provinsi Jawa Barat, juga diharapkan bisa mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, damai dan rukun menjelang pesta demokrasi Indonesia,” ungkap Made.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Bapak Gubernur Jawa Barat yang diwakilkan oleh HM. Rahmat, M.Ag, Analis kebijakan kelembagaan Biro Kesra Setda Prov. Jabar, Bapak Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Bapak Prof. Dr I Nengah Duija, M.Si, Ketua Umum PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Bapak Danseskoad, Mayjen TNI I Ketut Duara, S.IP, M,Tr (Han) yang mewakili Pangdam III/Slw dan Kapolda Jabar, Wakil Ketua Fkub Prov Jabar, Bapsk H. Deden, Kakanwil Kemenag prov Jabar, Pembimas Hindu Kemenag Prov Jawa Barat, Pandeta dan Para Pinandita, Ketua Harian PHDI Kota dan Kabupaten, Pimpinan Lembaga Umat Hindu Provinsi Jabar serta Pengurus PHDI Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan tersebut di meriahkan dengan pemutaran video pendek rangkaian kegiatan hari raya nyepi di wilayah Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, pembagian doorprice, persembahan kesenian berupa tari tarian.

Mengakhiri sambutannya, Ketua Pengurus Harian PHDI Provinsi Jawa Barat, Brigjen TNI Purn I Made Riawan, S.Psi, M.I.P, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia penyelenggara dan pendukung kegiatan sehingga acara ini berjalan dengan tertib dan lancar sesuai rencana. (Red).

Continue Reading

Nusantara

Mewakil Ketua Umum, H. Kamdi Lepas Mudik Gratis Warga Demak Jabodetabek

Published

on

By

Teks foto: Teks foto: Foto bersama ratusan peserta mudik gratis warga Demak Jabodetabek sebelum berangkat. (Foto Humas PDBN).

Jaurnaljakarta.com – Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN) berangkatkan mudik gratis sebanyak 2 bus bagi masyarakat di Jabodetabek jelang Hari Raya Idulfitri 1444 H.

Secara simbolis, Wakil Ketua Umum PDBN, H. Kamdi didampingi Wakil Sekjen, M. Ridhwan mewakili Ketua Umum PDBN Drs. Fathan Sucbhi, M.A.P, yang berhalangan hadir karena masih tugas DPR diluar Kota dan Sekjen, Ir. Edi Sayudi yang juga ada kesibukan, memberangkatkan Mudik Gratis dari Pasar Induk Kramatjati, Kampung Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (19/4/23).

H. Kamdi mengungkapkan bahwa, kegiatan mudik yang di sediakan oleh Ketum Umum Drs. Fathan Subchi, M.P.A gratis ini membantu masyarakat untuk pulang ke kampung halaman.

“Insha Allah kita semua Do’akan Pak Fathan yang juga Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fraksi PKB diberikan kesehatan, rejekinya lancar dan sukses karirnya, ke depan bisa menambah kuota dari sekarang 2 bus menjadi lebih,” ungkapnya dihadapan ratusan peserta mudik melalui keterangannya, Rabu (19/4).

Ia berharap, semoga Allah SWT melindungi kita semua sampai tujuan dengan selamat ke kampung halaman.

H. Kamdi yang asal Desa Temuroso, Guntur menyampaikan pesan Bapak Ketum PDBN, Drs. Fathan Subchi, semoga Mudik gratis ini bisa meringankan beban masyarakat yang ingin pulang kampung, di tengah perekonomian yang baru bangkit usai pandemi Covid – 19 dan dapat menjalankan hari kemenangan di kampung halamannya dengan lancar dan aman sampai tujuan.

“Mudah-mudahan dengan bantuan PDBN, silaturahmi yang dijalin selama mudik dapat berjalan dengan lancar, aman dan selamat sampai tujuan,” pungkas H. Kamdi yang Pengusaha Buah di Pasar Induk dan menjadi Distributor Buah ke Mall-mall dan juga Hotel-hotel. (Red).

Continue Reading

Nasional

Truk Angkutan Barang Dilarang Melintas Selama Mudik 2023 Mulai 18 April

Published

on

JurnalJakarta.com — Memasuki bulan suci Ramdhan 2023, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah berencana akan kembali membatasi operasional truk angkutan barang di beberapa ruas jalan menjelang musim mudik Lebaran 2023.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kemenhub, Hendro Sugiatno mengatakan bahwa pembatasan tersebut akan dilakukan mulai 18-21 April 2023 atau menjelang arus mudik Lebaran 2023. Sedangkan untuk arus balik, pembatasan akan dimulai pada 24-26 April 2023.

Baca Juga: Peringati HUT ke-77, TNI AU Gelar Baksos Kesehatan

“Kita rencana tanggal 18-21 April pergerakan angkutan barang tidak boleh beroperasi, itu untuk arus mudik. Untuk arus baliknya akan mulai pada 24-26 April,” ungkapnya mengutip keterangan resminya pada Senin (20/3/2023).

Kendati demikian, Hendro juga menjelaskan bahwa tahun 2023 ini, aturan jenis angkutan barang yang diperbolehkan melintas selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini akan sedikit lebih berbeda dari tahun 2022 lalu.

Tahun lalu, pembatasan operasional truk Lebaran memiliki 8 jenis angkutan barang yang dikecualikan. Namun, tahun 2023 ini hanya 4 jenis angkutan barang diantaranya angkutan bahan bakar minyak (BBM), angkutan pupuk, dan angkutan sepeda motor untuk mudik.

“Tahun kemarin ada 8 pengecualian, tahun ini hanya 4 saja, yang lainnya tidak boleh bergerak pada pembatasan pergerakan angkutan barang di arus mudik,” ucapnya.

Baca Juga: SUV Legendaris Nissan New Terra Resmi Dipasarkan, Begini Spesifikasinya

Kendati demikian, keputusan ini masih diklaim masih belum final karena masih menunggu penandatanganan surat kesepakatan bersama dengan pihak kepolisian. Dalam keputusan itu, akan dirincikan aturan lebih lengkap terkait pembatasan pergerakan angkutan barang selama mudik dan balik lebaran tahun ini.

“Mungkin di awal minggu depan kita sudah tandatangani dan kita sudah mulai mensosialisasikan. Kita tentunya akan melakukan tindakan tegas untuk kendaraan yang tidak mengindahkan aturan-aturan itu,” tutur Hendro Sugianto.

Continue Reading
Advertisement

Populer