Ekonomi
Dirut PT SMI Surati Presiden Terkait Penggunaan Pipa Impor untuk Proyek BP Ubadari

Jurnaljakarta.com – Sebuah surat terbuka yang dilayangkan kepada Presiden RI Joko Widodo beredar di jejaring online. Surat yang ditandatangani Direktur Utama PT Sentra Multikarya Infrastruktur (SMI), Pilipus Leonard Simatupang itu terkait penggunaan produk impor (Pipa Clad) yang diinisiasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan British Petroleum (BP).
Dalam surat tersebut Pilipus “mengkritisi” penggunaan pipa senilai USD 300 juta atau Rp 4,5 triliun yang akan diproyeksikan untuk pengadaan pipa di BP Ubadari, Papua Barat. Pihaknya menduga SKK Migas dan BP diduga memaksakan pipa yang harus digunakan dalam proyek BP Ubadari adalah pipa jenis CRA-Metallurgical Bonded Clad atau disebut juga pipa HRB (Hot Rolled Bonded) yang hanya diproduksi dua produsen di luar negeri.
“Akibat tindakan tersebut negara berpotensi mengalami kerugian sangat besar. Padahal produsen pipa dalam negeri itu mampu memproduksi pipa sejenis. Indonesia memiliki satu produsen yang mampu memroduksi pipa CRA (Corrosion Resistant Alloy), yang menggunakan sistem mechanical bonded pipe yang disebut MLP (Mechanical Line Pipe). Pipa MLP yang diproduksi di Batam ini memiliki kualitas yang sama baiknya dengan pipa jenis HRB impor dan dapat digunakan dalam proyek BP Ubadari. Harga pipa CRA MLP produksi dalam negeri secara signifikan lebih rendah dan semakin digemari di seluruh dunia karena cost effective,” papar Pilipus.
Menurutnya, kekhawatiran BP bahwa lapisan clad pipa CRA HRB produk impor lebih tebal dibanding pipa CRA MLP, sebenarnya bisa diatasi oleh PT Cladtek Bi-Metal Manufacturing selaku produsen pipa CRA MLP yang berkedudukan di Batam.
“PT Cladtek bahkan sudah memberikan jaminan bahwa bila ada ketidaksesuaian, akan bertanggung jawab penuh terhadap proyek pengadaan pipa BP Ubadari dan mengganti semua kerugian yang timbul apabila ada permasalahan teknis. Penggunaan pipa CRA MLP tidak bermasalah secara teknis. Hal ini dibuktikan dengan hasil studi dari LAPI ITB yang tidak menyatakan bahwa pipa jenis MLP (mechanical bonded) tidak dapat digunakan,” jelasnya.
Sementara itu, dalam suratnya tertanggal 24 Januari 2023 dan ditujukan kepada Rachmat Kaimuddin (Deputi Bidang Koordinasi Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Bidang Marinvest), sebagaimana lampiran Surat Pemberitahuan Pilippus halaman 119, PT Cladtek menyatakan bahwa dengan menggunakan produk lokal, maka penggunaan TKDN bisa mencapai 45% – 60% tergantung pada spesifikasi yang disetujui negara.
Selain itu, dalam surat bernomor Ref. CBM/2023/GEN/004 dan ditandatangani Alvin Pangemanan, PT Cladtek juga menyebutkan bahwa dengan menggunakan pipa produk dalam negeri, akan terjadi penghematan biaya sedikitnya 70 juta USD atau lebih Rp 1 triliun, dibandingkan menggunakan pipa impor HRB yang sama jenisnya (terpasang) pada tahap awal pengembangan lapangan Tangguh LNG (BP Ubadari) di Papua Barat.
Saya meminta KPK dan Kejaksaan Agung untuk memeriksa kasus pembeliaan pipa impor secara paksa ini. Sebab kasus ini akan menimbulkan kerugian negara yang sangat besar dan terjadi permainan pengaturan proyek yang luar biasa,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Agustus 2021 silam SKK Migas telah menyetujui rencana pengembangan (Plan of Development/PoD) untuk pengembangan proyek Tangguh LNG tahap berikutnya yaitu Lapangan Ubadari dan Vorwata Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di Papua Barat. Dalam PoD ini, BP memperkirakan potensi penambahan gas sebesar 1,3 triliun kaki kubik (TCF) dari Lapangan Ubadari dan Vorwata CCUS.
Menurut BP Executive Vice President for Gas & Low Carbon Energy, Dev Sanyal, pengembangan Lapangan Ubadari merupakan langkah percepatan setelah melalui program appraisal yang sukses dan akan diproduksi melalui instalasi tanpa awak yang terhubung dengan pipa lepas pantai ke fasilitas LNG Tangguh.
“Pengembangan ini menunjukkan bahwa Tangguh merupakan proyek strategis dalam portofolio BP. Ubadari merupakan wujud nyata dari fokus usaha kami dalam pengembangan gas. Sedangkan proyek Vorwata CCUS-EGR akan menjadi tonggak penting bagi BP untuk dapat berkontribusi terhadap tujuan untuk mengurangi emisi.” dikutip dari keterangan resmi BP, Senin (30/8/2021) silam.
BP sebagai operator Tangguh LNG, adalah sebuah perusahaan di bawah kontrak kerja sama yang operasinya diawasi oleh SKK Migas. Saat ini, Tangguh merupakan lapangan penghasil gas terbesar di Indonesia dengan produksi 1,4 miliar kaki kubik per hari (BCSFD) melalui dua train LNG dan akan mencapai 2,1 BSCFD setelah train 3 mulai beroperasi. Proyek Ekspansi Tangguh, termasuk pembangunan Train 3 telah disebutkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional oleh Pemerintah Indonesia.(***)
Ekonomi
Sehaty Bersama Indofood, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Bhaksos Donor Darah, Diskusi Stunting Serta Memberikan Makanan Sehat

Photo Dandim 06/JP Letkol (Inf) Bangun Siregar memberikan secara simbolis paket makanan sehat
Jurnaljakarta.com — Sahabat Selalu di Haty (Sehaty) kembali menggelar kegiatan sosial berupa Diskusi Tentang Stunting, Pemberian Makanan Sehat dan juga Donor dengan menggandeng Indofood, Yayasan Buddha Tzu Chi dan Arandra.
Letkol (Inf) Bangun Siregar Komandan Kodim 06/Jakarta Pusat dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan stunting ini sangat bagus dan lagi di galakkan di semua wilayah dan apa yang di lakukan oleh Sehaty ini cukup baik apalagi menggandeng perusahaan – perusahaan yang mempunyai CSR.
Lebih lanjut Bangun mengatakan di Kodim Jakarta Pusat kami telah melakukan di dua Kelurahan yakni Johar Baru dan Tanah Abang dengan memberikan telur dan susu selama sembilan puluh hari kepada dua puluh orang penderita stunting dan alhamdulilah mereka yang melakukan hal tersebut bisa terlepas dari stunting,” ungkap Bangun.
Menurut Dandim, sebetulnya hal ini sangat mudah jika kita lakukan dengan benar dan serius hanya dengan memberikan makanan bergizi serta bernutrisi tinggi, sehari hanya sepuluh ribu dan rutin selama tiga bulan. Memang bagi penderita, makan makanan seperti itu setiap hari ada rasa enek atau mual tapi kita harus bisa mengkombinasi makanan tersebut agar mereka mau memakannya dengan senang hati dan hal itu saya sampaikan kepada babinsa yang memberikan makanan tersebut kepada penderita,” terang Bangun.
Kalau hal ini dilakukan oleh masyarakat dan perusahaan yang peduli maka kita akan yakin pada ulang tahun emas Indonesia merdeka yang mana pada saat ini anak-anak kita baru berusia 3 tahun pada ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-100 nanti kita akan mempunya anak-anak yang cemerlang, berprestasi dan pintar,” tutur Bangun
Dalam kesempatan yang sama Noni Thio, Wakil Ketua He Qi Pusat mewakili Yayasan Buddha Tzu Chi mengatakan bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi adalah sebuah organisasi yang peduli dan konsen dengan kesosialan, nah begitu ada ajakan dari Sehaty untuk kerjasama dalam menanggulangi stunting ini kita langsung ikut,” terang Noni.
Dalam melakukan kegiatan-kegiatan kita memang tidak pernah mengambil dana dari Yayasan tetapi kita selalu obrolkan dengan anggota kira-kira apa nih yang bisa di bantu untuk acara tersebut dan seluruh anggota antusias dengan mengeluarkan dana masing-masing,” ujar Noni.
Kebersamaan inilah yang selalu kita jaga di Yayasan buddha Tzu Chi semua di rangkul bersama yang lebih memberikan lebih yang kurang tetap berbagi dan semoga apa yang kita lakukan seperti hari ini memberikan 200 paket makanan sehat buat anak penderita stunting dapat menjadi manfaat buat yang menerima dan bagi yang memberi akan bertambah rejekinya,” ujar Noni.
Turut menambahkan Eightman Toga Siahaan Operation Manager Arandra Residence, waktu Sehaty mengajak kami untuk ikut serta dalam acara stunting dan pemberian makanan
sehat untuk penderita stunting langsung kami sambut baik dan kami dari manejemen langsung menghubungi para tenant-tenant yang ada di arandra barang kali ada yang mau ikutan berpartisipasi dalam acara tersebut,” ungkap Toga.
Dalam dua hari kami sebar permohonan untuk partisipasi ternyata mendapatkan respon yang sangat baik ada yg memberi telor, susu, beras, minyak sesuai yang kami minta dan permohonan ini terus tetap berjalan walaupun acaranya sudah selesai, karena panitia masih ada beberapa kelurahan penderita stunting masih di skip,” terang Toga.
Ketua panitia, M.Irvan mengatakan bahwa kegiatan ini mendapat respon baik dari beberapa perusahaan yang mempunyai CRS dan mereka langsung ikutan berpartisipasi seperti Arandra Residence, Indofood, Konimex dan Yayasan Buddha Tzu Chi dengan memberikan berbagai macam produk untuk dibagikan kepada penderita stunting.
Setelah kegiatan di Cempaka Putih Jakarta Pusat ini cukup berhasil dan rencananya nanti di bulan november kita akan di laksanakan di daerah Jakarta Utara di sekitaran kecamatan Pademangan,” jelas Irvan.
Selain Dandim hadir juga dalam kesempatan tersebut Koramil Cempaka Putih, Kapolsek Cempaka Putih, Kadis Kesehatan DKI Jakarta, Kasudin Jakarta Pusat, Kasudin PPAPP, Camat Cempaka Putih, Camat Johar Baru, Lurah Cempaka Putih Timur, Lurah Sumur Batu, Kapuskes Kecamatan Cempaka Putih, Kapuskes Kelurahan dan Kader-kader PKK kelurahan.(***)
Ekonomi
Pionir di Indonesia, PLN Nusantara Power Raih Sertifikasi Penurunan Emisi KLHK

Jurnaljakarta.com — PLN Nusantara Power melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) menjadi unit pembangkit berbahan bakar gas pertama di Indonesia yang berhasil meraih Sertifikasi Penurunan Emisi (SPE) Gas Rumah Kaca (GRK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Melalui blok 3, PLTGU Muara Karang pada tahun 2022 tercatat berhasil menurunkan karbon dioksida sebesar 927.113 ton setiap tahunnya. Hal ini merupakan komitmen PLN Nusantara Power dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.
SPE PLTGU Muara Karang ini juga mendorong tercapainya Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia pada tahun 2030 sebesar 358 juta ton co2 dimana reduksi emisi dari energi bersih PLTGU Muara Karang diestimasi mampu mencapai 7.2 juta ton pada tahun 2030.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah menyatakan raihan sertifikasi merupakan salah satu langkah pendukung dalam mewujudkan NZE di tahun 2060 selain pembangunan unit pembangkit yang berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) dan juga co-firing.
“PLN NP menjadi yang pertama di Indonesia dalam kategori PLTGU yang berhasil meraih SPE dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Angka pengurangan emisi dari PLTGU Muara Karang pun mencapai 927.113 ton co2 pertahun yang tergolong cukup tinggi. Ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam menjaga lingkungan dan masyarakat”, terang Ruly.
Menanggapi rencana melantainya bursa karbon PLTGU Muara Karang dalam pasar karbon Indonesia, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik menyampaikan
“SPE PLTGU Muara Karang akan digolongkan bersama kredit karbon aksi mitigasi iklim berbasis teknologi, atau dikenal dengan pairing IDTBS / IDR (Indonesia Technology Based Solution).
PLTGU Blok 3 Muara Karang menggunakan 100% bahan bakar berupa Gas yang telah di regasifikasi dari LNG pada Floating Storage and Regassification Unit (FSRU) dengan menggunakan suplai LNG. PLTGU Blok 3 Muara Karang merupakan pembangkit listrik dengan teknologi gas turbin terbaru dan paling efisien yaitu M701F5, menggunakan metode Combine Cycle. Keunggulan lain dari PLTGU Blok 3 Muara Karang adalah dilengkapi Low NOx burner untuk meminimalisir emisi gas buang.
Penyediaan energi listrik yang bersih dan terjangkau menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s). Untuk tujuan itu, PLN Nusantara Power menghadirkan PLTGU Blok 3 Muara Karang yang merupakan pembangkit listrik berbahan bakar gas dengan terobosan teknologi dan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan industri kelistrikan di Indonesia.
PLTGU Blok 3 Muara Karang mendukung pencapaian target SDGs khususnya untuk tujuan No. 9 target 9.4 (Pada tahun 2030, meningkatkan infrastuktur dan retrofit industry agar dapat berkelanjutan, dengan peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya dan adopsi yang lebih baik dari teknologi dan proses industri bersih dan ramah lingkungan, yang dilaksanakan semua negara sesuai kemampuan masing-masing).
Ekonomi
Bersiap Hadapi Tantangan Masa Depan, Elnusa Gelar Economic dan Business Outlook 2024

Jurnaljakarta.com — PT Elnusa Tbk (Elnusa) Perusahaan terkemuka penyedia jasa energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina menyelenggarakan acara Economic & Business Outlook 2024 bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Acara ini diselenggarakan di Ruang Udaya, Gedung Graha Elnusa, Jakarta pada (25/9).
Economic & Business Outlook 2024 ini digelar dalam upaya untuk peningkatan kompetensi Perwira Elnusa dari sisi economy outlook, sejalan dengan peningkatan internal process yg menjadi strategi Perusahaan yang sedang dijalankan saat ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Keuangan Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja, jajaran Direksi Anak Perusahaan Elnusa serta Manajemen Elnusa dan Anak Perusahaan, Chief Economist BRI Anton Hendranata yang dalam kesempatan ini juga menjadi narasumber, serta Jajaran Manajemen Bank (BRI).
Direktur Keuangan Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja dalam sambutannya menyampaikan bahwa sederet tantangan perekonomian dan bisnis ditahun depan, merupakan hal yang harus dipersiapkan dalam menyongsong tahun 2024 terlebih khusus dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
“Kita akan menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan ketekunan, inovasi, dan kerja sama yang kuat agar dapat melihat beberapa tren dan peluang yang dapat membentuk arah pertumbuhan dari Elnusa untuk mewujudkan visi elnusa menjadi Perusahaan Jasa Energi Terkemuka Yang Memberikan Solusi Total.” Ucap Bachtiar.
Bachtiar menambahkan “Saya berharap Perwira Elnusa mengikuti acara ini dengan semangat kolaborasi, keterbukaan, dan dedikasi untuk mencapai tujuan bersama, dan saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada BRI yang telah bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman, dan atas dukungan dari Bank BRI kepada Elnusa sejak 2012 yang terus terjalin sampai dengan sekarang ini.” Tutup Bachtiar. (Red)
Sekilas Elnusa (IDX: ELSA)
PT Elnusa Tbk (Elnusa) merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina.
Sebagai Perusahaan Jasa Energi Terkemuka yang Memberikan Solusi Total, Elnusa memiliki kompetensi inti pada jasa hulu migas, jasa penunjang dan jasa distribusi dan logistik energi. Lini jasa hulu migas meliputi jasa Geoscience & Reservoir (land, transition zone & marine serta data processing), jasa pengeboran & pemeliharaan lapangan migas (drilling & workover), jasa engineering, procurement, construction & operation maintenance (EPC-OM).
Lini jasa penunjang meliputi jasa marine support, fabrikasi, hingga manajemen data. Lini jasa distribusi dan logistik energi meliputi jasa transportasi BBM, pengelolaan depot, hingga penjualan chemical. Saat ini, Elnusa melayani perusahaan migas nasional maupun internasional, antara lain Pertamina Group, British Petroleum, Conoco Phillips, Soco Exploration (Vietnam) Ltd dan lain-lain.
Elnusa terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ‘ELSA’ serta memiliki lima anak perusahaan yang mendukung kompetensinya. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada http://www.elnusa.co.id.
-
Ekonomi7 days ago
Bersiap Hadapi Tantangan Masa Depan, Elnusa Gelar Economic dan Business Outlook 2024
-
Nasional7 days ago
TNI Fair 2023 Dibuka : Sejumlah Kendaraan Taktis dan Replika Alutsista Stand TNI AU Selalu Menarik Perhatian
-
Pohukam7 days ago
Peringati Hantaru Ke-63, BPN Karawang Gelar Upacara dengan Pembina Wakil Bupati Karawang
-
Ekonomi3 days ago
Sehaty Bersama Indofood, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Bhaksos Donor Darah, Diskusi Stunting Serta Memberikan Makanan Sehat
-
Pohukam7 days ago
Kasau Terima Laporan Kenaikan Pangkat Enam Perwira Tinggi TNI AU
-
Ekonomi6 days ago
Pionir di Indonesia, PLN Nusantara Power Raih Sertifikasi Penurunan Emisi KLHK
-
Pohukam5 days ago
Australia Akui Kehandalan Heli SAR TNI AU: Latihan Elang Ausindo 2023 Sukses Dengan Dukungan Heli SAR Super Puma TNI AU
-
Pohukam5 days ago
Panglima TNI Kunjungi Stand TNI AU: Kegiatan Pameran Agar Prajurit Bisa Dekat dan Membantu Masyarakat