Daerah
Pimpin Apel Perdana Pasca Lebaran, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karawang Berikan Penghargaan dan Gelar Halal Bi Halal
HALAL BI HALAL- Pimpin Apel, Tampak H. Nurus Sholihin, A.Ptnh, MM, Kapala Kantor Pertanahan Kabupaten Karawang bersalaman dalam acara Halal Bi Halal usai Pimpin Apel. (Foto Ist).
Karawang, Jurnaljakarta.com – H. Nurus Sholichin, A.Ptnh, MM, selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karawang, bertindak sebagai Pembina memimpin Apel perdana pasca libur lebaran, Selasa (16 April 2024).
Dalam amanatnya, Nurus menyampaikan bahwa, Kantor Pertanahan wajib melaksanakan Work From Office 100% sesuai arahan dari Sekjen Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
“Juga mengingatkan
bahwa, Kantor Pertanahan Kabupaten Karawang termasuk ke dalam Kantor Prioritas yang harus meraih Zona Integritas, Kabupaten Lengkap dan Kabupaten Elektronik,” tandasnya melalui keterangan, Selasa (16/4).
Pada kesempatan ini juga, H. Nurus Sholichin, A.Ptnh, MM memberikan penghargaan dengan kategori Pengumpul Data Yuridis dan Pengumpul Data Fisik Pemberkasan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di Kabupaten Karawang tertinggi selama libur lebaran.
“Untuk meningkatkan kinerja dalam pelayanan dilakukan penyerahan mobil operasional Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap guna mendukung pelaksanaan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap untuk
masing-masing Tim siang nanti,” pungkasnya.
Selesai apel dilanjutkan dengan acara halal bi halal. (Red).
Daerah
Komitmen Satpol PP Demak Perangi Pekat, Rutin Gelar Razia Hingga Penyegelan Tempat Karaoke & Sita Ratusan Miras
DEMAK, JURNALJAKARTA.COM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Demak dibawah Komando Plt. Kasatpol PP Agus Sukiyono, S.IP, MM, terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Demak. Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, Satpol PP Demak secara rutin menggelar razia dan penyegelan tempat-tempat yang diduga menjadi sarang pekat, seperti tempat karaoke dan perjudian dalam sepekan ini.
Yang menjadi target dalam razia tersebut meliputi: Kecamatan Demak, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Dempet, Kecamatan Gajah.

Melalui keterangannya, Rabu (19/11), Plt. Kasatpol PP Agus Sukiyono, S.IP, MM mengungkapkan bahwa, dalam razia yang dilakukan 3 hari berturut-turut, Satpol PP Demak bersama Kodim & Polres berhasil menyegel beberapa tempat karaoke yang diduga menjadi tempat prostitusi dan perjudian. Selain itu, petugas juga menyita ratusan botol minuman keras (miras) dari berbagai jenis.
“Razia ini dilakukan sebagai bentuk penindakan terhadap pelanggaran Perda dan untuk memberikan efek jera bagi pelaku,” ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Demak melalui Satpol PP berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pekat di wilayah Demak. Dengan adanya razia dan penyegelan ini, diharapkan masyarakat Demak dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
“Masyarakat diimbau untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dengan melaporkan kegiatan mencurigakan atau pelanggaran perda kepada pihak berwajib. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, Demak dapat menjadi lebih aman dan sejahtera,” tandasnya.
Plt. Kasatpol PP Demak menegaskan bahwa, mereka akan terus melakukan razia dan penindakan terhadap pekat di wilayah Demak. “Pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pelanggaran perda demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkas Agus yang juga Kepala Pelaksana BPBD Demak ini.
Diketahui, razia tersebut dilaksanakan berdasarkan:
– Perda No 4 Tahun 2019 tentang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.
– Perda Kab Demak No 11 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Hiburan (Karaoke).
– Perda Kab Demak No 2 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Masyarakat di Kabupaten Demak.
– Intruksi Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, SE.
– Plt. Kasatpol PP, Agus Sukiyono, S.IP, MM. (Red).
Daerah
Bupati Eisti’anah Tinjau Banjir dan Berikan Bantuan, BPBD Siapkan Mobile Pompa
Demak, Jurnaljakarta.com – Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, SE bersama Sekda Akhmad Sugiharto, jajaran Forkopimda, BPBD dan dinas terkait meninjau dan memberikan bantuan 600 paket sembako kepada warga terdampak banjir di lokasi banjir di Dukuh Lengkong, Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Selasa (4/11).
Dijelaskan Bupati, dalam mengurangi banjir yang disebabkan oleh hujan deras dan rob di wilayah, langsung disiapkan di titik lokasi pompanisasi dan pemberikan paket sembako untuk warga terdampak. Dalam hal ini, Pemda berkolaborasi dengan Pemprov Jateng dalam mempercepat penanganan banjir di wilayah Kabupaten Demak dengan melakukan Pompanisasi dibeberapa titik.
Bupati Demak Eisti’anah juga menyatakan bahwa, pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut.
“Bantuan ini merupakan bagian dari tanggap darurat penanganan dampak banjir dan diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka,” tandasnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Sukiyono menambahkan bahwa, BPBD bersama dinas terkait akan terus melakukan koordinasi dan distribusi bantuan logistik kepada warga terdampak. Bantuan yang diberikan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya.
Berikut Pompanisasi dibeberapa titik di wilayah Desa Sayung yang siapkan BPBD:
– 3 Mobile Pump dari PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah di titik lokasi Rumah pintu Desa Sayung Dk. Sayung Kulon,
– 2 Mobile Pump dari BBWS di titik lokasi Rumah pintu Desa Sayung Dk. Sayung Kulon,
– 4 Pompa Desa di titik lokasi pompa (RT 01 RW 04, RT 03 RW 04, RT 04 RW 02, RT 03 RW 03).
“Pemerintah Kabupaten Demak mengimbau warga untuk tetap waspada dan siaga menghadapi bencana banjir. Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan penanganan banjir dapat dilakukan dengan lebih efektif,” pungkas Agus yang juga Plt Kasatpol PP ini. (Red).
Daerah
Cegah Tawuran Pelajar dan Anarkis, Alumni STM se-Kota Bogor Dirikan Olah Raga Boxing
Bogor, Jurnaljakarta.com – Para Alumni STM di Kota Bogor yaitu, Anggota cas aliansi alumni, dari STM Aoet 14, Karyanugraha, Binawarga, Raschal, PGRI 3, Bastard, Sky, Baratama, Sma PGRI 7, melakukan kegiatan “Jum’at Berkah”, makan gratis 200 porsi bersama warga dan Pelajar-pelajar sekitar di Taman Kreasi, Jl. Raya Ibrahim Adji Loji Bogor Barat, Kota Bogor, Jum’at (3/10).
Kegiatan ini mengusung tema “Stop Tawuran, Bunuh Narkoba Dengan Prestasi”.
Melalui keterangannya, Jum’at (3/10), Hendrik Saputra selaku Ketua mengatakan bahwa, kegiatan tersebut bertujuan untuk membina anak pelajar agar tidak terlibat tawuran dan kekerasaan antar sekolah.

Dijelaskan, Alumni STM Kota Bogor Bersatu didirikan oleh para alumni STM yang ada di Kota Bogor, yang mana kelompok tersebut bertujuan untuk mengarahkan serta mendidik pada siswa STM untuk tidak berbuat anarkis dan melanggar hukum yang dapat merugikan sekolah, keluarga dan diri sendiri.
“Anggota Alumni STM Bersatu berasal dari perwakilan masing-masing STM di Kota Bogor yang sudah menjadi alumnus STM, yang mana para alumnus merasa resah dengan maraknya aksi anarkis yang dilakukan oleh sekelompok siswa STM,” ujar Hendrik didampingi Penasehat Ferdi..
Menurutnya, para siswa STM di Kota Bogor cenderung melakukan aksi anarkis dalam mengikuti demo, tawuran, gangster dan vandalisme. Dimana pada umumnya siswa STM yang ikut aksi demonstrasi tidak mengetahui apa tujuan dari aksi demo tersebut, namun lebih kepada trend ikut-ikutan dan berharap untuk mendapat validasai (pengakuan) dari masyarakat yang mana anak-anak tersebut biasanya dari keluarga yang tidak harmonis.
“Para alumnus STM Bersatu selalu menekankan kepada para siswa STM untuk menghindari aksi anarkis yang berujung pada konsekuensi pidana, oleh karena itu para alumnus biasanya membuat acara mengumpulkan Ketua-ketua dari siswa STM dengan harapan agar para masing-masing ketua STM tersebut dapat menyampaikan kepada Siswa-siswa STM yang lain mengenai dampak yang ditimbulkan apabila melakukan,” imbuhnya.
Selain itu, ditambahkannya, para alumnus STM juga membuat wadah berupa olehraga Boxing guna menyalurkan hobi para siswa STM yang gemar dengan tawuran dan kegiatan anarkis lainnya untuk dapat diarahkan menjadi kegiatan olaharga yang positif, dengan harapan mengurangi kegiatan anarkis yang dilakukan oleh siswa-siswa STM tersebut, tutupnya. (Red).
-
Daerah4 days agoKomitmen Satpol PP Demak Perangi Pekat, Rutin Gelar Razia Hingga Penyegelan Tempat Karaoke & Sita Ratusan Miras
-
Pohukam4 days agoForum Mahasiswa Tangsel, Bahas Ancaman Militerisasi dan Masa Depan Supremasi Sipil
-
Pohukam2 days agoHak Tanggungan Pemenang Lelang, Pemohon: MK Harus Kabulkan Gugatannya
-
Pohukam2 days agoSekjen Koalisi Perempuan Indonesia Mengapresiasi Kinerja Polri
-
REDAKSI2 days agoPerspektif HAM dan Bioetik dalam Merawat Pasien Paliatif Menjunjung Otonomi dan Nilai Kemanusiaan
