Nasional
Menhub Imbau Masyarakat Tak Mudik Dengan Sepeda Motor
JurnalJakarta.com — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik jarak jauh menggunakan sepeda motor, karena sangat membahayakan keselamatan bagi diri sendiri maupun orang lain.
“Kami mengimbau masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik jarak jauh karena potensi untuk terjadi kecelakaannya sangat tinggi,” ujarnya mengutip keterangan resminya pada Kamis (23/3/2023).
Baca Juga: Truk Angkutan Barang Dilarang Melintas Selama Mudik 2023 Mulai 18 April
Kendati demikian, Menhub pun turut mengimbau bahwa para masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis yang telah di selenggarakan oleh Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan pada Lebaran 2023.
“Masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan. Selain penumpang, sepeda motornya juga akan kami angkut secara gratis, sehingga motornya bisa digunakan untuk bermobilitas di tempat tujuan,” terangnya.
Menurut Menhub, program mudik gratis ini untuk mengurangi jumlah pemudik pengguna sepeda motor, dimana pada tahun ini diprediksi pengguna sepeda motor mencapai 25,13 juta orang atau 20,3% dari total prediksi pemudik tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang.
“Kita lihat penggunaan sepeda motor untuk mudik pada tahun ini masih cukup tinggi. Walaupun dengan berbagai alasan kemudahan, tetapi tetap keselamatannya tidak terjamin,” tutur Menhub.
Baca Juga: Menhub Atur Strategi, Ciptakan Kendaraan Listrik Dengan Harga Ekonomis
Lebih lanjut Menhub mengimbau program-program mudik gratis juga dapat dilaksanakan oleh berbagai pihak baik itu Kementerian/Lembaga, BUMN, perusahaan-perusahaan swasta, dan pihak lainnya, agar kuotanya semakin banyak.
“Dengan semakin banyaknya kuota mudik gratis, kita harapkan dapat menekan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, mengurangi angka kecelakaan yang banyak melibatkan pengguna sepeda motor, dan sekaligus juga dapat mengurangi kepadatan di jalan,” pungkasnya.
Pohukam
Pangkoopsud I Hadiri Syukuran Wara ke-61 yang Dimeriahkan Tarian Wonderful Indonesia dan The Blue Angle Band.
JURNALJAKARTA.COM —
Pangkoops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin beserta Ketua PIA Ardhya Garini Daerah I Koopsud I Ny. Erin Mohammad Nurdin menghadiri Acara Syukuran HUT ke-61 Wara, di Gedung Serbaguna (GSG) Soeharnoko Harbani, Denma Mabesau, Jakarta. (Selasa, 27-8-2024)
Kegiatan tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M.Tonny Harjono, S.E.,M.M., yang kemudian diserahkan kepada Wara yang memasuki masa purna bakti yaitu Mayor Lek Rini Susilowati dan pemotongan kue oleh Ny. Isa M. Tonny Harjono selaku Ibu Winayadati Kanya Sena (Ibu Asuh Wara) kepada Wara berprestasi Sertu Sherly.
Syukuran juga dimeriahkan tarian Wonderful Indonesia dan perform band dari The Blue Angle (Band Wara).
Hadir dalam acara tersebut, Wakasau Marsdya TNI Andyawan Martono P., S.I.P., M.Tr (Han), beserta ibu, Pangkoopsudnas Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., beserta ibu, para Asisten Kasau, serta para pejabat utama TNI AU lainnya.
Pohukam
Kodam Jaya Gelar Tradisi Penerimaan dan Pengantaran Pejabat Pangdam Jaya
Kodam Jaya, Jurnaljakarta.com — Sebagai wujud penghormatan dan penghargaan seluruh Prajurit dan PNS Kodam Jaya, Kodam Jaya menggelar Acara Tradisi Penerimaan dan Pengantaran Pejabat Pangdam Jaya, bertempat di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur.
Rangkaian acara, diawali dengan penyambutan dan penerimaan Pejabat baru Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, didampingi Istri, Ibu Lisa Rafael Granada Baay, tiba di pintu gerbang utama Makodam Jaya, disambut langsung pertunjukan seni budaya Betawi Palang Pintu, kemudian menerima pengalungan bunga berikut hand bouquet dari Kasdam Jaya Brigjen TNI Tatang Subarna dan Ibu Lilis Tatang Subarna.
Kemudian Pejabat baru Pangdam Jaya, menerima penghormatan dari Pos Jaga 1 dan menerima hormat jajar dari Regu Jaga, setelah itu berjalan diantara pasukan pedang pora dan pasukan Tirai prajurit dan PNS Kodam Jaya, menuju Lobby Sapta Marga diiringi Marching Band Yonif 202/Tajimalela.
Tiba di Lobby Sapta Marga, disambut dengan ucapan Selamat Datang dari pejabat lama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan dan Ibu Ririx Hasan bersama para pejabat teras Kodam Jaya, dilanjutkan prosesi tradisi, mulai mengisi buku korps raport, penghormatan dan penciuman Pataka Kodam Jaya oleh pejabat baru dan pernyataan penerimaan sebagai warga Kodam Jaya.
Kemudian setelah itu, Pejabat Lama dan Baru Pangdam Jaya didampingi Ibu bersama pejabat Teras Kodam Jaya menuju Taman Panglima untuk tanam pohon, dilanjutkan menuju Aula Sudirman melaksanakan acara Pengukuhan Raksakarini Sri Sena yang dihadiri seluruh pengurus Persit Kartika Jaya,
Usai Acara Penerimaan dilanjutkan dengan Tradisi pengantaran Mayjen TNI Mohamad Hasan dan Ibu Ririx Hasan, untuk mengemban tugas di kesatuan baru sebagai Panglima Kostrad, prosesi rangkaian acara tradisi penerimaan dan pengantaran pejabat Pangdam Jaya selesai, diakhiri dengan acara tradisi Pisah Sambut Dangartap I Jakarta dari Mayjen TNI Mohamad Hasan kepada Mayjen TNI Rafael Granada Baay, bertempat di Mako Gartap I Jakarta. (***)
Nasional
Heru Budi Uji Coba Makan Gratis Bergizi di SDN Cideng 07 Jakarta Pusat.
JURNALJAKARTA.COM — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melaksanakan kunjungan ke SDN Cideng 07, Jakarta Pusat. Dalam kunjungannya itu, Heru Budi melakukan uji coba makan siang bergizi gratis.
Pantauan media di SDN Cideng 07, Jl Sangihe Nomor 26, RT 9 RW 4, Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin (19/8/2024). Heru Budi datang didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin.
Uji coba makan siang bergizi itu diberikan kepada peserta didik kelas II sekolah dasar. Sebelum membagikan makanan, Heru meminta dua siswa maju ke depan.
Untuk siswa yang berani maju diberi kotak pensil oleh Heru Budi. Setelah itu, Heru dan jajarannya langsung membagikan makan siang untuk siswa.
Para siswa terlihat cukup antusias dengan makan siang gratis itu. Jika dilihat, menu makan siang bergizi itu terdiri atas nasi, ayam karage, sayur tumis sawi, dan pisang.
Heru pun mengatakan pihaknya akan mencari waktu untuk mengadakan makan siang bergizi di sekolah dasar secara serentak di Jakarta.
“Jadi nanti saya akan atur waktunya untuk bisa makan gratis sekolah serentak di Jakarta, mungkin SD dulu,” kata Heru.
“Saya mau lihat mekanisme, proses pengantarannya gimana, proses adik-adik makan gimana, lauk-pauknya tentu yang bergizi,” sambungnya.
Selain itu, Heru dan jajarannya masih akan mengevaluasi penerapan makan bergizi gratis itu. Evaluasi itu menyangkut menu makanan apa yang cocok dan biaya yang dikeluarkan untuk hal tersebut.
“Mungkin nanti saya evaluasi lagi, Rp 15 ribu itu adalah menu saja, di DKI menu saja. Mungkin ada biaya lain untuk masak, pengantaran, boksnya, plus-minusnya Rp 22-25 ribu, yang penting nanti menunya cukup baik,” imbuhnya.
Sebelumnya, Heru Budi Hartono mengatakan anggaran untuk makan siang bergizi gratis di Jakarta akan menggunakan operasional gubernur. Uji coba makan siang itu akan dimulai setelah 17 Agustus.
“Kalau saya kan kalimatnya makan gratis, jadi kesempatan saya untuk melihat adik-adik sekolah itu SD, sementara SD itu makan siang gratis. kan nggak mahal Rp 15 ribu, Rp 4,5 juta. Anggaran operasional gubernur juga bisa kasih itu, dari anggaran saya operasional gubernur,” kata Heru Kedua wartawan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/8).lalu.”Setelah 17-an besok (mulai uji coba),” lanjutnya.
Di sisi lain, Heru mengaku kalau pihaknya tak menyiapkan anggaran tersendiri untuk kegiatan makan bergizi gratis itu. Kalaupun akan dianggarkan dalam APBD, pihaknya perlu melihat kesediaan APBD dan dilakukan pembatasan dengan DPRD.
“Tidak disiapkan, sekali datang butuhnya berapa saya keluarkan. Misalnya untuk tahap pertama saya hitung kurang lebih lima sampai delapan juta, anak SD,” ungkapnya.
“Kita lihat postur APBD. Dibahas di sana (DPRD). Tapi sebagai contoh itulah saya menggunakan operasional gubernur dan setelah itu teman-teman BUMD dengan niatnya sendiri ingin memberikan contoh itu melalui CSR-nya. Ya nggak masalah di Jakarta,” imbuhnya.(***)