Connect with us

Nasional

Menkominfo Ajak Masyarakat Sukseskan Presidensi G20 Indonesia

Published

on

JurnalJakarta.com  – Indonesia menjalani Keketuaan Forum G20 Tahun 2022. Pemerintah berupaya menjadikan momentum Presidensi G20 Indonesia untuk menunjukkan kepada para pemimpin dunia mengenai kemampuan dalam mengendalikan pandemi Covid-19, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan punya adaptasi yang tinggi.

Oleh karena itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak masyarakat, terutama kalangan mileninal ikut berpartisipasi aktif menyukseskan Presidensi G20 Indonesia.

“Selaras dengan pesan dari Presiden Joko Widodo untuk menyukseskan pelaksanaan KTT G20, Kominfo mendorong masyarakat ikut serta menyukseskan penyelenggaraannya. Sekaligus sebagai pembuktian mempunyai resiliensi sebagai bangsa,” ujarnya dalam Dialog Primetime News Metro TV: Peran Strategis Indonesia di Presidensi G20, yang berlangsung virtual dari Jakarta, Rabu (22/12/2021) malam.

Menurut Menteri Johnny, dalam KTT G20 akan datang pengambil keputusan, kepala pemerintah dan kepala negara dari 19 negara besar di dunia. Tentu saja, mereka juga membawa para pengambil keputusan yang berada di level di bawahnya, termasuk pemimpin di bidang ekonomi, industri dan perdagangan di tingkat dunia.

“Kita tentu ingin agar penyelenggaraan G20 ini sukses dan kita menjadi bangsa atau tuan rumah yang ramah. Tidak hanya itu saja, selain ramah dalam menerima kehadiran mereka tetapi ini juga momentum untuk menunjukkan kepada mereka akan kemampuan Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan kemampuan adaptasi yang tinggi,” tegasnya.

Menkominfo meyakini Indonesia mempunyai potensi besar menyukseskan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia tahun depan. Bahkan, Menteri Johnny menekankan arti penting keterlibatan generasi milenial, siswa dan mahasiswa.

“Khususnya generasi milenial, para siswa dan mahasiswa kita harus tahu bahwa Indonesia sebagai Ketua Presidensi G20 tahun depan, apa agenda-agendanya? Apa yang akan dilakukan di dalam meeting-meeting G20 itu? Karena G20 itu merepresentasikan 65% penduduk dunia, me-representing 79% perdagangan global, dan 85% perekonomian dunia,” tandasnya.

Peran Masyarakat

Presiden Joko Widodo telah menunjuk Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai koordinator komunikasi dan media dalam Kelompok Negara 20. Penunjukkan itu didasari Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia yang terbit 27 Mei 2021.

“Berdasarkan Keppres itu, Kominfo bertugas untuk membangun strategi komunikasi kepada masyarakat. Kemudian juga kepada negara-negara peserta G20 maupun media dalam dan luar negeri. Namun, media komunikasi yang dimaksud itu tidak saja pemanfaatan kanal-kanal komunikasi tetapi transmisi informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan penyelenggaraan G20 itu sendiri,” tutur Menteri Johnny.

Menurut Menkominfo, pada saat Indonesia dipercaya untuk melaksanakan Keketuaan G20 tahun 2022 mendatang, pelibatan dan pemahaman masyarakat begitu penting.

“Makanya, saya berharap masyarakat tidak saja mengetahui kanal-kanal kegiatan atau hal-hal yang teknis. Tetapi masyarakat mengetahui substansi, tujuan dan agenda besar Indonesia pada Keketuaan Indonesia di G20 yang sudah dimulai sejak 1 Desember 2021 yang lalu sampai dengan 30 hingga 31 Oktober tahun depan,” harapnya.

Dalam diskusi yang turut menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo itu, Menteri Johnny juga menjelaskan digitalisasi menjadi salah satu faktor penting yang muncul akibat dari pandemi Covid-19, yakni mendorong migrasi aktivitas masyarakat ke ruang digital.(Red)

Pohukam

Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya

Published

on

By

JURNALJAKARTA.COM  – Ratusan massa aksi menggelar aksi di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat dalam rangka memperingati 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Senin (20/10).

Aksi yang di organisir oleh sejumlah kelompok mahasiswa ini berlangsung tertib dan kondusif dengan pengawalan aparat keamanan.

Sejak siang, massa mulai bergerak dari berbagai titik membawa spanduk maupun poster untuk mengiringi orasi yang menyerukan tuntutan mereka.

Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Organisasi seperti BEM UI, Ormawa Unpam, GMNI dalam orasinya, mereka menyoroti beberapa masalah seperti program MBG dan tuntutan untuk Mencabut komando teritorial TNI serta Mewujudkan sistem ekonomi progresif yang prorakyat dan mewujudkan demokrasi sejati yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat.

Salah satu koordinator BEM UI, juga meminta pemerintah mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) harus diisi orang-orang yang ahli di bidang gizi dan pangan.

“Terjaganya kondusifitas keamanan selama momentum peringatan 1 tahun pemerintahan Prabowo Gibran tidak terlepas dari upaya maksimal aparat kepolisian dalam memitigasi potensi kerawanan melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk mereduksi dan meredam potensi kerawanan tanpa membatasi kebebasan elemen masyarakat dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi unras yang tertib dan aman,” pungkasnya. (Red).

Continue Reading

Pohukam

SEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran

Published

on

By

Serang, Jurnaljakarta.com  – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Bangsa menginisiasi kegiatan Diskusi Publik bertajuk “Evaluasi Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran: Antara Janji Politik dan Realitas Sosial”, Senin (20/10).

Kegiatan ini diselenggarakan di Kotak Coffe Serang dan menghadirkan kolaborasi bersama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), serta Serikat Mahasiswa Progresif (SEMPRO).

Diskusi ini bertujuan untuk membuka ruang kritis bagi mahasiswa dalam menilai sejauh mana arah kebijakan pemerintahan baru berjalan sesuai dengan janji kampanye dan kebutuhan rakyat.

Dalam kegiatan tersebut, para pembicara dari berbagai latar belakang organisasi mahasiswa membedah sejumlah isu strategis, mulai dari kebijakan ekonomi, pendidikan, pertanian, hingga isu demokrasi dan hak asasi manusia.

Melalui keterangannya, Selasa (21/10), Presiden Mahasiswa Universitas Bina Bangsa, M Abdurrahman dalam sambutannya, menegaskan bahwa, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.

“Pemerintahan yang baru ini tidak boleh berjalan tanpa kritik. Mahasiswa harus menjadi corong aspirasi rakyat dan memastikan kebijakan negara berpihak pada keadilan sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari LMND menyoroti pentingnya evaluasi terhadap arah ekonomi politik nasional yang dinilai masih jauh dari cita-cita kemandirian bangsa.

“Pemerintah harus menempatkan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan oligarki. Evaluasi ini bukan bentuk perlawanan, tapi bentuk tanggung jawab intelektual mahasiswa terhadap bangsa,” ujar salah satu kader LMND.

Dari pihak SEMPRO, turut disampaikan pandangan bahwa demokrasi di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal ruang kebebasan sipil dan partisipasi publik.

“Kami mendorong agar mahasiswa tetap menjaga nalar kritis dan tidak tunduk pada narasi pembangunan yang menyingkirkan rakyat kecil,” tegas perwakilan SEMPRO.

Melalui diskusi ini, BEM Universitas Bina Bangsa bersama LMND dan SEMPRO sepakat bahwa evaluasi kinerja pemerintahan harus terus dilakukan secara berkala dengan melibatkan elemen masyarakat sipil, agar arah pembangunan nasional tidak menyimpang dari amanat konstitusi. (Red).

Continue Reading

Pohukam

Eks Napiter Sumsel, Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan

Published

on

By

Palembang, Jurnaljakarta.com  – Eks Para Napiter Sumsel yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia melaksanakab Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan, Minggu pagi (19 Oktober 2025).

Kegiatan tersebut juga diikuti Tim Idensos Densus 88 SGW Sumsel yang dipimpin Kanit Idensos Iptu Marsan Saputra, SH dan anggota Kamneg Polda Sumsel.

Melalui keterangannya, Minggu (19/10), Ketua Umum Yayasan Pelita Bersatu Indonesia, Abdurrahman Taib, menyatakan bahwa, kegiatan ziarah ke taman makam pahlawan oleh Eks Napiter Sumsel adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa kepada negara serta mendo’akan mereka semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Alloh SWT.

Selain ziarah ke taman makam Pahlawan pahlawan, Eks napiter yang tergabung dalam yayasan Pelita Bersatu Indonesia juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan Islami terapi bekam dan ruqyah secara gratis, juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Kegiatan ini adalah komitmen pengurus yayasan Pelita Bersatu Indonesia berbuat yang terbaik untuk negara dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Kesra dan Humas, Arno mengungkapkan, Yayasan Pelita Bersatu Indonesia adalah wadah yang dikelola oleh mantan narapidana terorisme yang berdomisili di wilayah Sumsel. “Yayasan Pelita bersatu Indonesia berupaya menjadi yayasan yang terdepan dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan juga berperan aktif dalam menjaga kedaulatan NKRI dengan turut serta dalam penyuluhan wawasan kebangsaan, gerakan anti radikal, intoleran dan deradikalisasi,” tandasnya.

Sementara itu, Panit Idensos SGW Sumsel, Densus 88 Anti Teror Polri, IPTU Marsan Saputra, S.H mengatakan bahwa, kegiatan ziarah dan tabur bunga ke taman makam pahlawan ini juga menjadi pengingat bahwa dalam perjuangan, kebersamaan dan persatuan menjadi kekuatan yang tidak tergantikan.

Menurutnya, para pahlawan datang dari berbagai suku, agama dan golongan, namun mereka bersatu demi satu tujuan, kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu, sebagai generasi penerus, kita harus menjaga persatuan, tidak mudah terpecah oleh perbedaan dan senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan, tandasnya.

“Kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dalam bentuk kegiatan kegiatan lain untuk semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air bangsa dan negara,” pungkasnya. (Red).

Continue Reading
Advertisement

Populer