Pohukam
Mutasi dan Promosi Jabatan 41 Pati TNI

JurnalJakarta.com — Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan di tingkat Perwira Tinggi TNI.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1351/XI/2019 tanggal 26 November 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 41 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 26 Pati jajaran TNI AD, 10 Pati jajaran TNI AL dan 5 Pati jajaran TNI AU.
Dalam mutasi dan promosi jabatan tersebut, tercatat sebagai berikut : 26 Pati TNI AD yaitu Mayjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, S.I.P., M.M. dari Dirjen Kuathan Kemhan menjadi Irjen Kemhan, Brigjen TNI Hendrasto Joko Saksono, S.E., M.M. dari Dirfasjas Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Sesditjen Kuathan Kemhan, Kolonel Inf FX. Harry Moelyono, S.E. dari Auditor Madya Itjen Kemhan menjadi Dirfasjas Ditjen Kuathan Kemhan, Brigjen TNI Herman Djatmiko dari Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan menjadi Sahli Menhan Bid. Sos Kemhan, Kolonel Inf Jubei Levianto dari Kabagpam Roum Setjen Kemhan menjadi Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Mayjen TNI Muhammad Hita Tunggal, S.T. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnnas Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, S.I.P dari Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Achmad Riad, S.I.P. dari Pa Sahli Tk. II Bid. Banusia Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI, Kolonel Czi Ivo Irianto Betekeneng dari Paban Utama Siber Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Bid. Banusia Panglima TNI, Brigjen TNI Muhammad Taufik S.A.P, dari Pa Sahli Tk. II Bid Komsos Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Oloan Parulian Sianturi, M.M. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pa Sahli Tk. II Bid. Komsos Panglima TNI, Brigjen TNI Pramudya Ariftono P., S.Mn., M.Si dari Dirum Akademi TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI, Kolonel Inf Yulius Wijayanto, S.I.P., M.M. dari Paban Sahli Bid. Ilpengmil Pok Sahli Bid. Ilpengtek & LH Sahli Kasad menjadi Dirum Akademi TNI, Mayjen TNI M. Bambang Taufik dari Kas Kostrad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Ainurrahman dari Staf Khusus Kasad menjadi Kas Kostrad, Brigjen TNI Ardiansyah Triono dari Pati Ahli Kasad Bid. Ideologi dan Politik menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf Syaiful Ilyas, S.I.P., S.E .dari Pamen Denma Mabesad menjadi Pati Ahli Kasad Bid. Ideologi dan Politik.
Brigjen TNI Neno Hamriono, S.I.P., M.M dari Kabinda DKI Jakarta BIN menjadi Deputi II Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa, S.I.P., S.H. M.H. dari Kabinda Aceh BIN menjadi Kabinda DKI Jakarta BIN, Kolonel Inf Muhammad Abduh Ras, S.E., M.Tr. (Han) dari Agen Madya pada Direktorat Kontra Infiltrasi dan Sabotase Deputi Bid. Kontra Intelijen BIN menjadi Kabinda Aceh BIN, Brigjen TNI Cecep Rahmad Mujono, M.Sc. dari TA Pengkaji Madya Bid. Sosbud Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Anang Dwitono, S.E. dari Staf Khusus Kasad menjadi TA Pengkaji Madya Bid. Sosbud Lemhannas, Mayjen TNI Cucu Sumantri, S.Sos. dari TA Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI G.R.A.R.V. Mustikaningrat dari Agen Madya pada Direktorat Amerika dan Eropa Deputi I BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Herawan Adji, M.Si. (Han) dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), dan Brigjen TNI dr. Achmad Dewanto Sp.PD. dari Staf Khusus kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
10 Pati TNI Angkatan Laut yaitu Brigjen TNI (Mar) R. Widad P. Adjie, M.B.A., Grad.Dip.S.S. dari Waasintel Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI, Laksma TNI Drs. I Putu Arya Angga S. dari Dir C Bais TNI menjadi Waasintel Panglima TNI, Kolonel Laut (S) Indaryanto dari Wadansatinduk Bais TNI menjadi Dir C Bais TNI, Laksma TNI Heri Suyanto, S.Mn. dari Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI dr. I Dewa Gede Nalendra D.I., Sp.B., Sp.bTKV dari Kadiskesal menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen, Laksma TNI dr. Ahmad Samsulhadi dari Karumkital dr. Ramelan Diskesal menjadi Kadiskesal, Kolonel Laut (K) dr. Radito, Sp.THT., Sp.KL. dari Sekdiskesal Mabesal menjadi Karumkital dr. Ramelan Diskesal, Laksma TNI Bernhard Setyabudi Heruyono dari Irbin Itjenal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Kolonel Laut (S) Fransiskus S.R., S.A.P., M.Tr. (Han) dari Paban IV Progar Srenal menjadi Irbin Itjenal, dan Laksma TNI Ngatminto, S.E. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).
5 Pati TNI Angkatan Udara yaitu Marsma TNI N. Ponang Djawoto dari Sesditjen Kuathan Kemhan menjadi Dirjen Kuathan Kemhan, Marsma TNI Hadi Suwito, S.E. dari TA Pengkaji Madya Bid. Ideologi Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsma TNI Andi Wijaya dari Staf Khusus Kasau menjadi TA Pengkaji Madya Bid. Ideologi Lemhannas, Marsda TNI Taufiq Suhargo Arif dari TA Pengajar Bid. Ilpengtek Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), dan Marsda TNI Iman Sudrajat dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).
Pohukam
Angka Kriminal Pelecehan Seksual Anak dan Perempuan Masih Tinggi, PGSI Desak Pembentukan KPAI Daerah

JURNALJAKARTA.COM – Masih tingginya angka kriminal hingga korban pelecehan seksual, maupun cyber pornografi pada anak, menggugah PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) Kabupaten Demak, berkunjung ke KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), yang beralamat di jalan Teuku Umar Menteng, Jakarta Pusat, pada momentum hari Kartini, Senin (21/4/2025).
Kehadiran rombongan PGSI, diterima langsung oleh Wakil Ketua Komisioner KPAI RI, Dr. Jasra Putra, S.Fil,I, M.Pd dan Komisioner Bidang Subklaster Anak Korban Pornografi dan Cybercrime, Drs. Kawiyan, MI.Kom dan sejumlah staf, diruang rapat Komisioner.
Usai pertemuan, Noor Salim, yang didampingi sejumlah pengurus PGSI, menyampaikan kepada awak media bahwa, hingga saat ini, kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan masih cukup tinggi.
“Masih cukup tinggi bahkan bisa disebut sebagai darurat yak, termasuk kejahatan seksual melalui media online (cyber crime), maka PGSI hari ini berkunjung ke KPAI, guna merespon hal tersebut, sekaligus upaya dukungan atas Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Dalam Perlindungan Anak, yang telah disahkan oleh Presiden Prabowo bulan lalu,” kata Salim.
Untuk itu, lanjut Salim, hal ini perlu ditangani dengan serius oleh Pemprov maupun Pemkab dan Pemkot, dengan pembentukan KPAID (Komisi Perlindungan Anak Daerah) sesuai perundangan yang berlaku, tambah Salim.
Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Ketua KPAI RI, Jasri Putra, menyampaikan apresiasinya atas semangat PGSI yang sudah kali kedua berkoordinasi dengan KPAI.
“Terimakasih PGSI atas kunjungan silaturahmi untuk bersinergi dengan KPAI terhadap perlindungan anak, karena pemberian hak-hak anak memang harus dilakukan oleh lintas sektor,” ujar Jasri.
Senada disampaikan oleh Kawiyan bahwa, penyebaran pornografi anak di dunia maya, menjadi perhatian serius KPAI.
“Maka saya terus mendorong agar lintas sektor dan orang tua, lebih aktif mengawasi aktivitas anak, termasuk di dunia digital saat menggunakan HP, dan mau melaporkan kejahatan siber pornografi anak kepada pihak berwenang maupun kepada KPAI,” jelas Kawiyan.
Untuk itu, lanjutnya, pembentukan KPAI daerah sangat penting agar peran pemerintah daerah bisa maksimal.
Menurutnya, hingga saat ini, KPAI mencatat baru terbentuk tiga KPAID tingkat provinsi, delapan KPAID tingkat kota, dan 24 KPAID tingkat Kabupaten. (Red).
Pohukam
Dukungan Laskar Merah Putih kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran, untuk Memberantas Korupsi dan Narkoba

JURNALJAKARTA.COM — Dengan visi besar untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil dan makmur, Kami Laskar Merah Putih yakin bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran akan membawa perubahan positif bagi bangsa ini.
Demikian diungkapkan Lucky Sunarya, S.H, Ketua Laskar Merah Putih Prov. DKI Jakarta melalui keterangannya, Kamis (20/3).
“Dengan visi yang jelas dan langkah-langkah konkret yang telah direncanakan oleh Presiden Prabowo-Gibran siap untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” tandasnya.
Lucky Sunarya menegaskan, Kami Laskar Merah Putih sangat mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dibawah kepemimpinan mereka. Kami yakin pemberantasan korupsi, narkoba dan tindak pidana lainnya yang merugikan dan merusak negara akan ditegakkan, ujarnya.
“Bahwa sejak dilantik menjadi Presiden sudah terbukti beberapa koruptor yang telah ditangkap dan pengungkapan narkoba oleh BNN dan Polri dengan barang bukti lebih dari 1 ton sabu, begitu juga dengan kecurangan oleh Minyak Kita yang telah merugikan konsumen, pemerintah langsung bergerak cepat bekerja sama dengan Polri untuk melakukan penindakan dan operasi pasar. Belum lagi terkait masalah hubungan Internasional, dunia sudah melihat dan mengetahui bagaimana sepak terjang Presiden Prabowo-Gibran, tambah Lucky Sunarya.
Ketua LMP Mada juga mengatakan, percaya bahwa kedepan Indonesia akan lebih baik dan yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo yakni menuju Indonesia Emas itu akan terlaksana dan semoga apa yang disebut selama ini Macan Asia akan terbukti.
“Selain itu, Kami Laskar Merah Putih yang merupakan Mitra aparat keamanan yang di DKI maupun wilayah lain yang tersebar dari Sabang sampai Merauke selalu bersinergi dengan apparat keamnan dalam menjaga Kamtibmas. “Kami juga menghimbau kepada seluruh anggota Laskar Merah Putih agar tetap mendukung pemerintah dalam pemberantasan bahaya Narkoba agar generasi muda terselamatkan dan menjadi generasi muda yang siap bersaing,” imbuhnya.
Dalam kegiatan deklarasi tersebut yang dihadiri oleh jajaran pimpinan LMP dan anggotanya. Ketua LMP Mada, Sdr. Lucky Sunarya, menyatakan, DEKLARASI DEMI PERSATUAN KEUTUHAN NKRI
1. Menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran dalam melakukan penegakkan hukum terhadap kasus penyelundupan, korupsi dan narkoba.
3. Menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, kebersamaan dan gotong-royong sebagai dasar memperkuat persatuan bangsa.
4. Bersama menjaga keamanan, ketertiban, serta menghormati perbedaan demi terciptanya masyarakat yang harmonis dan damai.
5. Mengamankan dan mensukseskan program pemerintah seperti Makan Gizi Gratis serta program-program yang pro rakyat.
“Semoga Allah SWT, memberikan Rahmat dan Ridho-Nya kepada kita semua,” pungkasnya. (Red).
Pohukam
Ketua PERSADANI Edukasi Mengajak Napiter dan Eks Napiter Setia NKRI: Menjaga Kamtibmas yang Aman dan Kondusif di Jawa Tengah

Semarang, Jurnaljakarta.com – Ketua Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (PERSADANI) mengajak kalangan masyarakat Jawa Tengah ikut berpartisipasi menjaga Kamtibmas yang aman kondusif jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025
Hal tersebut diungkapkan Mantan napi teroris (Napiter), Sri Pujimulyo Siswanto atau biasa disebut Ustadz Puji melalui keterangannya, Rabu (19/3).
“Dalam hitungan hari, Umat Islam di seluruh Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025,” imbuhnya.
Ustadz Puji juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga suasana bulan suci Ramadhan ini dengan penuh khidmat.
Setelah kembali ke pelukan NKRI, Sri Puji saat ini mengemban tugas menjadi Ketua Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri yang bergerak membantu para eks Napiter kembali ke jalan yang di ridhoi Allah SWT.
“Saya menghimbau kepada masyarakat khusunya umat Islam menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 kita maksimalkan ibadah kita agar bisa kita rayakan dengan keikhlasan dan ketulusan dan saling maaf memaafkan,” kata Sri Puji.
Ditanya ancaman teror menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H, Sri Pujimulyo mengaku ancaman tetap selalu ada sehingga untuk menjaga keamanan dan ketertiban ini bukan semata tugas TNI dan Polri maupun Densus 88 AT, tetapi masyarakat juga harus ikut andil menjaga keamanan bersama agar tetap kondusif.
“Tugas kita bersama untuk menjaga suasana agar tetap kondusif menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H,” terangnya.
Ketua Persadani Sri Pujimulyo, juga dengan tegas menyatakan mendukung penuh program pemerintah khususnya Polri dalam memberantas paham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme serta meminta agar semua pihak yang terhubung dengan jaringan terorisme harus ditindak tanpa memandang latar belakang, agar tercipta Kondusifitas wilayah Semarang Jateng.
Tidak lupa dibulan Ramadhan ini Persadani selain literasi pemahaman wawasan nasionalisme juga dengan segala keterbatasan senantiasa ikut beramal berbagi antar sesama dengan memberikan sebagian rezeki dalam bentuk makanan takjil dan Sembako kepada rekan sesama yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sesama.
“Saya menghimbau dan mengajak kepada rekan – rekan & masyarakat utk ikut menjaga suasana kamtibmas yang kondusif, aman, damai & dari prilaku intoleransi, Radikalisme & terorisme,” tandasnya.
“Semoga dengan bekal amal ibadah kita di bulan Ramadhan, dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita dan membuka wawasan kita sehingga tidak terjebak kembali pada pemahaman intoleransi, radikalisme & terorisme, serta melahirkan pribadi-pribadi muslim yang saling mencintai, menghargai dan menghormati sesama untuk merajut persatuan dan kesatuan anak bangsa,” pungkasnya. (Red).